Informasi Umum

Keuangan Pulih, Ini Tips Menabung Setelah Idul Fitri

Admin BFI
23 April 2025
39
Keuangan Pulih, Ini Tips Menabung Setelah Idul Fitri

Idul Fitri berlalu, saatnya kembali ke dunia yang "sebenarnya". Banyak yang menyadari jika pengeluaran beberapa hari yang lalu khususnya saat ramadan dan menjelang lebaran cukup menguras uang hingga tabungan.

Momen setelah lebaran memang sering menjadi ujian finansial bagi beberapa orang. Bahkan ada yang harus menahan beberapa wishlist untuk terwujud hingga kondisi keuangan kembali stabil, terlebih jika didapati kondisi ekonomi yang tidak pasti dari waktu ke waktu. Namun, jangan khawatir, semua bisa diatur asalkan Kembali disiplin dan menjalankan strategi yang tepat.

Setelah kantong sempat longgar untuk memenuhi berbagai kebutuhan lebaran, kini waktunya menata ulang keuangan agar tetap aman, salah satunya dengan menabung. Berikut beberapa cara menabung setelah lebaran agar dompet kembali sehat dan finansial tetap terkendali.

 

1. Buat Anggaran Keuangan

Langkah awal dalam mengelola keuangan setelah Lebaran adalah dengan membuat anggaran keuangan secara detail. Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang dimiliki setiap bulannya. Dengan memiliki anggaran yang jelas, Anda bisa mengetahui mana saja pengeluaran wajib yang harus dipenuhi dan mana pengeluaran yang bisa ditunda atau dikurangi.

 

2. Jangan Lupa Dana Darurat

Dana darurat menjadi hal yang penting dalam perencanaan keuangan. Apalagi jika dana darurat sempat digunakan saat momen Lebaran. Yuk, segera penuhi kembali sedikit demi sedikit. Dana darurat ini berfungsi sebagai "penyelamat" saat terjadi kondisi tidak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

 

Baca Juga: 10 Tips Menabung Harian Efektif Serta Manfaatnya untuk Masa Depan

 

3. Upayakan Mengurangi Pengeluaran Konsumtif

Setelah masa Lebaran berakhir, saatnya kembali mengatur pola pengeluaran. Godaan untuk berbelanja atau jajan sudah pasti ada, apalagi jika masih terdapat sisa uang THR. Namun, tahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang sifatnya keinginan saja. Prioritaskan pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu.

 

4. Coba Pola 50/30/20

tips menabung setelah lebaran

Image Source: Freepik

Metode ini cocok buat Anda yang ingin belajar mengatur keuangan lebih rapi dan terstruktur. Pola 50/30/20 membagi penghasilan menjadi tiga kategori utama:

4.1 50% untuk Kebutuhan Pokok

Alokasikan setengah dari penghasilan untuk kebutuhan wajib dan primer. Misalnya:

  • Biaya makan sehari-hari
  • Tagihan listrik & air
  • Cicilan rumah atau kendaraan
  • Transportasi
  • Pendidikan anak
  • Kebutuhan rumah tangga

Pastikan kategori ini hanya untuk pengeluaran esensial, bukan keinginan.

4.2 30% untuk Keinginan dan Lifestyle

Bagian ini boleh digunakan untuk memenuhi gaya hidup atau hiburan. Misalnya:

  • Makan di luar
  • Liburan
  • Belanja fashion
  • Streaming platform
  • Hobby & self-reward

Tapi tetap bijak ya, jangan sampai over-budget!

4.3 20% untuk Tabungan dan Investasi

Sisihkan minimal 20% penghasilan untuk menabung atau investasi. Ini menjadi bekal untuk masa depan Anda. Bisa dalam bentuk:

  • Dana darurat
  • Tabungan pendidikan anak
  • Investasi reksa dana, saham, atau emas
  • Persiapan dana pensiun

 

5. Menabung dengan Caramu Sendiri!

Menabung itu tidak harus selalu sama caranya untuk setiap orang. Pilihlah metode yang paling nyaman dan cocok dengan kondisi keuangan Anda.

 

Baca Juga: Makin Rajin Nabung, Ini 10 Challenge Menabung yang Seru Untuk Dicoba!

 

5.1 Menabung di Celengan atau Amplop

Cara klasik ini masih jadi favorit banyak orang. Sediakan celengan khusus di rumah, atau pisahkan uang dalam amplop sesuai kebutuhan — seperti tabungan harian, liburan, atau dana darurat.

5.2 Menambahkan Nominal Tabungan Berkala

Coba tantang diri sendiri untuk menambah jumlah tabungan setiap bulan. Misalnya, bulan pertama Rp100 ribu, bulan berikutnya naik jadi Rp150 ribu, dan seterusnya. Ini melatih disiplin sekaligus meningkatkan jumlah tabungan.

5.3 Menabung di Reksa Dana atau Instrumen Investasi Lain

Kalau ingin hasil lebih optimal, pertimbangkan menabung di instrumen investasi seperti reksa dana, emas digital, atau deposito. Selain aman, Anda juga bisa mendapatkan imbal hasil yang sesuai dengan profil risiko.

Baca Juga: Ini 11 Jenis Investasi untuk Pemula, Tips, dan Manfaatnya

5.4 Menabung Otomatis Lewat Fitur Bank

Manfaatkan fitur autodebet dari bank atau aplikasi keuangan. Atur supaya setiap gajian, saldo otomatis terpotong untuk tabungan. Cara ini efektif agar tidak lupa untuk menabung.

5.5 Menabung Receh atau Uang Kembalian

Jangan remehkan uang receh atau kembalian belanja. Kumpulkan di wadah khusus, dan setahun sekali bisa jadi tambahan dana tabungan untuk liburan atau keperluan mendadak.

 

6. Bangun Kebiasaan Menabung Berkelanjutan

Menabung itu bukan cuma soal jumlah, tapi soal konsistensi dan kebiasaan. Setelah Lebaran, saatnya membangun kebiasaan menabung yang sehat dan berkelanjutan. Caranya?

6.1 Lunasi Hutang Lebih Dulu

Sebelum mulai menabung, pastikan Anda menyelesaikan kewajiban hutang terlebih dulu. Utang berbunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman online sebaiknya jadi prioritas untuk dilunasi. Bebas hutang = pikiran lebih tenang.

6.2 Pisahkan Rekening Tabungan dan Harian

Agar tidak mudah “terpakai”, sebaiknya pisahkan rekening tabungan dan rekening operasional harian. Rekening khusus tabungan sebaiknya dibuatkan tanpa kartu ATM, agar benar-benar menjadi simpanan.

6.3 Sisihkan di Awal, Bukan Sisa

Mindset menabung yang tepat itu “menabung dulu, baru belanja”. Setelah menerima gaji atau penghasilan, langsung sisihkan untuk ditabung, jangan menunggu nominal sisa hingga akhir bulan.

6.4 Cari Penghasilan Tambahan

Selain mengatur pengeluaran, cara lain untuk mempercepat tujuan keuangan adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Di era digital sekarang, terdapat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kemampuan dan waktu luang. Mulai dari pekerjaan freelance, membuka jasa sesuai keahlian, berjualan online, hingga mencoba investasi kecil-kecilan.

6.5 Menabung Memang Tidak Mudah, Tapi Bisa Diusahakan

Mengumpulkan tabungan memang bukan perkara mudah, apalagi di tengah kebutuhan hidup yang terus bertambah. Ada kalanya godaan untuk menggunakan uang tabungan muncul, atau merasa penghasilan selalu kurang untuk ditabung. Tapi percayalah, menabung itu soal proses dan kebiasaan. Tidak perlu memaksakan nominal besar, yang terpenting adalah rutin dan konsisten. Nikmati prosesnya, dan berikan apresiasi untuk diri sendiri setiap berhasil menabung, sekecil apapun itu.

 

Menabung setelah Lebaran memang tidak selalu mudah ya, Sobat BFI. Apalagi setelah euforia belanja, berbagi THR, dan kebutuhan mudik yang muncul. Namun tenang, perlahan kondisi keuangan bisa kembali stabil asal dikelola dengan cara yang tepat.

Jika Anda sedang merencanakan hal besar ke depan, seperti mulai usaha, mengembangkan bisnis, atau membutuhkan tambahan dana untuk kebutuhan penting lainnya, jangan sampai rencana itu tertunda.

BFI Finance siap bantu mewujudkan rencana Anda. Manfaatkan pembiayaan dengan jaminan BPKB motor, BPKB mobil, atau sertifikat rumah/ruko/rukan, dan dapatkan dana tambahan dengan proses yang mudah dan tenor yang fleksibel.

#SelaluAdaJalan bersama BFI Finance. BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Kategori : Informasi Umum