Bisnis

Kuku Cantik, Kantong Tebal: Rahasia Sukses Bisnis Nail Art

Admin BFI
10 December 2024
56
Kuku Cantik, Kantong Tebal: Rahasia Sukses Bisnis Nail Art

Industri kecantikan terus berkembang pesat, salah satunya adalah bisnis nail art. Permintaannya semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan penampilan. Bisnis ini sedang berkembang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, dan Bandung.

 

Peluang bisnis nail art atau salon kuku pun terbuka lebar bagi Anda yang memiliki minat dan kreativitas di bidang kecantikan. Dalam artikel ini, Tim BFI Finance merangkum peluang bisnis nail art serta estimasi modal awalnya.

 

 

1. Peluang Bisnis Nail Art

Bisnis nail art menawarkan sejumlah peluang menarik bagi para pelaku usaha. Berikut beberapa di antaranya:

 

1.1 Permintaan Tinggi

Permintaan akan jasa nail art terus meningkat seiring dengan tren estetika dan keunikan. Bisnis ini diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja yang ingin tampil trendi, pekerja kantoran yang ingin terlihat profesional, hingga ibu rumah tangga yang ingin memanjakan diri.

 

1.2 Modal Awal Terjangkau

Memulai bisnis ini relatif tidak membutuhkan modal yang besar. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan dasar serta perlengkapan nail art yang akan dibahas lebih lanjut pada poin keempat artikel ini. Selain itu, tempat usaha tidak harus besar; Anda dapat menempatkan tempat usaha Anda dimana saja.

 

1.3 Cepat Mendapat Keuntungan

Bisnis nail art memiliki potensi menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat jika dikelola dengan baik. Hal ini karena biaya produksi yang rendah, seperti bahan habis pakai (cat kuku, stiker, atau aksesoris), dapat diimbangi dengan harga layanan yang kompetitif. Dengan margin keuntungan yang cukup besar dan permintaan yang terus meningkat, Anda bisa mencapai break even point hanya dalam beberapa bulan.

 

Baca Juga: Tips Membuka Salon: Peluang, Manfaat, dan Strateginya

 

1.4 Layanan yang Beragam

Keragaman layanan dalam bisnis nail art adalah salah satu daya tarik utama. Anda dapat menawarkan berbagai jenis perawatan, seperti manicure dan pedicure, yang berfokus pada kebersihan dan kesehatan kuku. Untuk pelanggan yang ingin sesuatu yang lebih kreatif, layanan nail art dengan desain khusus bisa menjadi pilihan.

 

1.5 Peluang untuk Buka Cabang

Ketika bisnis nail art Anda mulai stabil dan dikenal luas, membuka cabang dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan. Dengan sistem manajemen yang baik dan layanan berkualitas, Anda dapat memperluas jaringan bisnis ke lokasi baru yang potensial, seperti area perkantoran atau pusat perbelanjaan.

 

Anda juga dapat mempertimbangkan model bisnis franchise untuk mempercepat ekspansi, memungkinkan orang lain membuka cabang dengan nama merek Anda sambil tetap memperoleh pendapatan dari royalti.

 

2. Ruang Lingkup Bisnis Nail Art

Usaha nail art memiliki ruang lingkup yang sangat luas dengan variasi layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Berikut ini adalah beberapa layanan yang dapat Anda tawarkan:

 

2.1 Spa Kuku

Spa kuku mencakup serangkaian perawatan untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan kuku serta kulit di sekitarnya. Layanan ini biasanya dimulai dengan perendaman kuku dalam air hangat yang mengandung minyak esensial atau garam mineral untuk melembutkan kutikula (lapisan kulit pangkal kuku). Proses ini diikuti dengan pengelupasan kulit mati menggunakan scrub, pemijatan tangan atau kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah, dan penggunaan vitamin pada kuku.

 

2.2 Manicure

Manicure adalah perawatan kuku tangan yang berfokus pada kebersihan, estetika, dan kesehatan kuku. Layanan ini meliputi pembersihan dan pembentukan kuku, pengguntingan dan pelembutan kutikula, serta pengaplikasian cat kuku sesuai selera pelanggan. Manicure sering kali dipadukan dengan teknik nail art untuk memberikan tampilan kuku yang lebih unik dan personal.

 

2.3 Pedicure

Pedicure adalah perawatan kuku kaki yang serupa dengan manicure tetapi berfokus pada kuku dan kulit kaki. Layanan ini dimulai dengan merendam kaki dalam air hangat lalu dilanjutkan dengan pengelupasan kulit mati menggunakan batu apung atau scrub khusus, pemotongan kuku, dan perawatan kutikula. Pedicure juga sering mencakup pengaplikasian cat kuku dan pijatan kaki yang dapat membantu mengurangi stres serta kelelahan.

 

2.4 Nail Polish

Nail polish adalah layanan yang berpusat pada pengaplikasian cat kuku dengan berbagai pilihan warna, tekstur, dan efek. Mulai dari warna matte hingga glossy, nail polish dapat disesuaikan dengan acara atau suasana hati pelanggan.

 

2.5 Nail Art

Nail art adalah seni menghias kuku yang menggunakan berbagai teknik dan aksesori untuk menciptakan desain yang unik. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk mengekspresikan gaya pribadi mereka melalui kuku.

 

3. Tempat Anda Menjalankan Bisnis Nail Art

Pemilihan tempat usaha sangat memengaruhi keberhasilan bisnis kecantikan ini. Lokasi yang strategis dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan popularitas bisnis Anda. Berikut adalah beberapa pilihan lokasi untuk menjalankan bisnis nail art:

 

3.1 Event/Bazaar

Mengikuti event atau bazaar adalah cara efektif untuk memperkenalkan layanan nail art Anda kepada khalayak yang lebih luas. Anda dapat membuka booth dengan desain menarik untuk menarik perhatian pengunjung. Kelebihan dari lokasi ini adalah fleksibilitas serta peluang untuk berinteraksi langsung dengan berbagai segmen pelanggan.

 

Baca Juga: Panduan Lengkap Memulai Usaha Food Truck, Beserta Modal dan Tipe Mobil

 

3.2 Stand Mall

Mall adalah lokasi dengan tingkat lalu lintas pelanggan yang tinggi, menjadikannya tempat yang ideal untuk usaha nail art. Dengan menyewa stand di mall, Anda dapat menjangkau pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang sedang berbelanja atau mencari hiburan.

 

3.3 Ruko

Jika bisnis Anda sudah berkembang, menyewa ruko bisa menjadi langkah selanjutnya untuk memperluas layanan. Ruko memberikan ruang yang lebih luas untuk menambahkan fasilitas seperti ruang tunggu yang nyaman, kursi perawatan yang lebih banyak, dan dekorasi yang menciptakan kesan eksklusif.

 

4. Rincian Awal Membuka Bisnis Nail Art

Sebelum memulai usaha nail art, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal, baik itu modal materiil maupun non-materiil.

 

4.1 Modal Non Materiil

  1. Keahlian: Anda perlu memiliki keahlian dalam bidang nail art, baik dari segi teknik maupun desain.
  2. Kreativitas: Kreativitas sangat penting untuk menciptakan desain kuku yang unik dan menarik.
  3. Semangat wirausaha: Anda harus memiliki semangat yang tinggi untuk membangun bisnis sendiri.

 

4.2 Modal Materiil

  1. Sewa Tempat: Rp4.000.000
  2. Kutek dan Peralatan Nail Art: Rp1.257.900

Adapun berikut merupakan tabel estimasi pembelian kutek dan peralatan nail art, dilansir dari The Cronut Project:

bisnis nail art

Table Source: The Cronut Project

 

  1. Meja dan Kursi: Rp1.700.000
  2. Dekorasi Tempat/Stand: Rp1.000.000
  3. Karyawan (2 karyawan): Rp1.000.000 per karyawan x 2 = Rp2.000.000

 

4.3 Estimasi Keuntungan

Mari kita asumsikan:

●      Harga rata-rata per layanan: Rp50.000

●      Jumlah pelanggan per hari: 5 orang

●      Hari buka: 25 hari dalam sebulan

●      Biaya operasional tambahan: Rp1.500.000/bulan (termasuk listrik, air, telepon, bahan habis pakai, dan biaya tak terduga)

Hitung Pendapatan:

●      Pendapatan per bulan = Harga per layanan x Jumlah pelanggan per hari x Hari buka

●      Pendapatan per bulan = Rp50.000/layanan x 5 pelanggan/hari x 25 hari/bulan = Rp6.250.000

Hitung Laba:

●      Laba = Pendapatan - Biaya Operasional

●      Laba = Rp6.250.000 - Rp1.500.000 = Rp4.750.000

Disclaimer: Estimasi keuntungan yang diberikan di atas bersifat sementara dan dapat berubah. Banyak faktor yang dapat memengaruhi keuntungan aktual bisnis nail art, termasuk namun tidak terbatas pada lokasi bisnis, tingkat persaingan, kualitas layanan, harga yang ditetapkan, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan kondisi ekonomi. Angka-angka yang disajikan hanya sebagai panduan awal dan perlu disesuaikan dengan kondisi bisnis Anda secara spesifik.

 

5. Cara Memulai Bisnis Nail Art untuk Pemula

Memulai bisnis salon kuku membutuhkan persiapan yang matang agar Anda dapat menjalankan usaha dengan lancar dan sukses. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membangun bisnis ini, terutama bagi pemula:

 

5.1 Membuat Rancangan Bisnis

Langkah pertama adalah menyusun rencana bisnis yang terstruktur dan jelas. Rencana ini mencakup analisis pasar untuk memahami kebutuhan pelanggan, identifikasi target pasar berdasarkan usia, gaya hidup, atau lokasi, serta strategi pemasaran untuk menarik perhatian mereka. Anda juga perlu membuat proyeksi keuangan yang mencakup estimasi biaya awal, pendapatan, dan target keuntungan. Rancangan bisnis yang baik akan menjadi panduan dalam menjalankan usaha dan membantu Anda menghadapi tantangan.

 

5.2 Lengkapi Sertifikat Nail Art

Untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan, penting bagi Anda untuk mengikuti pelatihan atau kursus nail art profesional. Kursus ini tidak hanya memberikan sertifikat, tetapi juga membekali Anda dengan teknik terbaru, seperti desain kuku 3D atau penggunaan alat-alat modern. Dengan sertifikat, Anda dapat menunjukkan kompetensi dan meyakinkan pelanggan bahwa layanan Anda berkualitas tinggi.

 

5.3 Rekrut Karyawan

Jika Anda berencana membuka bisnis dengan skala yang lebih besar, merekrut karyawan yang kompeten di bidang nail art dapat membantu meningkatkan kualitas layanan. Pilih karyawan yang memiliki pengalaman atau telah mengikuti pelatihan di bidang ini. Selain itu, pastikan mereka memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan.

 

5.4 Pilih Lokasi yang Tepat

Lokasi usaha memainkan peran penting dalam menarik pelanggan. Pilihlah lokasi yang strategis, seperti di dekat pusat perbelanjaan, area perkantoran, atau lingkungan dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.

 

Selain itu, yang membedakan antara satu bisnis nail art dengan yang lain adalah desain interior dan layanan yang ditawarkan. Desain interior yang unik dan nyaman dapat menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan, sedangkan layanan yang ramah dan personal dapat membangun loyalitas pelanggan. Kombinasi ini akan membuat bisnis Anda lebih menonjol dibandingkan kompetitor. Pastikan juga tempat tersebut mudah diakses dan memiliki fasilitas parkir yang memadai.

 

5.5 Lakukan Survei Pasar

Melakukan survei pasar untuk mengetahui produk nail art yang sedang populer adalah langkah penting. Anda bisa mencari informasi melalui media sosial, forum kecantikan, atau mengikuti event pameran. Pilihlah produk yang berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan, karena hal ini akan memengaruhi kepuasan pelanggan. Selain itu, pertimbangkan untuk menyediakan berbagai merek dan variasi produk agar pelanggan memiliki banyak pilihan.

 

5.6 Ikuti Tren Desain dan Warna Cat Kuku

Dunia nail art selalu berubah mengikuti tren, seperti desain minimalis, floral, atau glitter. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus terus memperbarui pengetahuan tentang tren terkini melalui platform seperti Instagram, Pinterest, atau TikTok. Menawarkan layanan yang sesuai dengan tren akan membuat bisnis Anda tetap relevan dan menarik bagi pelanggan yang selalu mencari sesuatu yang baru.

 

5.7 Gunakan Media Online untuk Promosi

Di era digital, media online adalah alat yang sangat efektif untuk mempromosikan bisnis Anda. Buatlah akun bisnis di platform seperti Instagram atau Facebook untuk membagikan foto-foto hasil kerja Anda, testimoni pelanggan, atau promo khusus. Selain itu, memiliki website yang profesional dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan memudahkan pelanggan untuk memesan layanan. Gunakan fitur iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

 

Sobat BFI, berikut yang perlu Anda ketahui tentang memulai bisnis nail art. Sebelum memulai bisnis ini, sangat penting untuk menyiapkan modal awal sebagai bagian dari perencanaan bisnis yang matang. Modal ini akan menentukan seberapa besar dan lengkap salon kuku yang bisa Anda bangun.

Jika Anda membutuhkan modal tambahan untuk memulai bisnis Anda, BFI Finance dapat menjadi solusi Anda. Dapatkan pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB motor, BPKB mobil, atau sertifikat rumah. Nikmati proses pengajuan yang mudah dan pencairan dana hingga 95% dari nilai aset Anda, jika melengkapi seluruh persyaratan yang ada dan lolos analisis kelayakan konsumen.

Informasi mengenai Pinjaman atau Gadai BPKB Motor

Informasi mengenai Pinjaman atau Gadai BPKB Mobil

Informasi mengenai Pinjaman atau Gadai Sertifikat Rumah

Informasi mengenai Pembiayaan Syariah

 

BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apapun kebutuhan Anda, #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Bisnis