Bisnis

Estimasi Modal dan Strategi Jitu Sukseskan Bisnis Pancake

Admin BFI
7 February 2025
157
Estimasi Modal dan Strategi Jitu Sukseskan Bisnis Pancake

Anda tertarik untuk memulai bisnis kuliner? Bisnis pancake atau panekuk bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan tekstur yang empuk serta berbagai pilihan rasa yang bisa disesuaikan dengan selera, pancake juga memberikan potensi bisnis yang sangat menjanjikan.

 

Namun, sebelum terjun ke dalam bisnis ini, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan. Simak analisis bisnis pancake menurut Tim BFI Finance dan estimasi modal yang akan Anda keluarkan jika ingin memulai bisnis ini!

 

1.     Analisis SWOT Pancake

Melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dapat membantu Anda memahami posisi bisnis pancake Anda di pasar dan merencanakan strategi yang efektif.

1.1 Kekuatan (Strengths)

  1. Banyak Diminati: Pancake mudah diterima oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, karena rasa yang sederhana namun lezat. Banyak orang menganggap pancake sebagai comfort food. Cita rasa yang lembut dan manis membuatnya menjadi pilihan yang aman untuk berbagai acara, termasuk sarapan keluarga, brunch bersama teman, atau sekadar cemilan sore.
  2. Varian Rasa: Pancake dapat dikombinasikan dengan berbagai topping seperti buah-buahan, sirup, cokelat, atau es krim, sehingga menawarkan variasi yang dapat menarik pelanggan. Dengan kreativitas, Anda dapat terus memperbarui menu untuk menarik pelanggan yang mencari pengalaman baru.
  3. Mudah dan Cepat: Pancake termasuk makanan yang relatif mudah dan cepat untuk dibuat. Proses pembuatannya yang tidak memerlukan banyak peralatan mahal membuatnya ideal untuk pemula dalam bisnis kuliner. Selain itu, pelatihan karyawan untuk membuat pancake dapat dilakukan dengan cepat, menghemat waktu dan biaya operasional.
  4. Biaya Produksi Rendah: Bahan-bahan dasar untuk membuat pancake seperti tepung, telur, susu, dan gula mudah didapat dan terjangkau. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjaga harga jual tetap kompetitif sambil tetap menghasilkan margin keuntungan. Selain itu, Anda dapat membeli bahan baku dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga grosir yang lebih murah.

 

1.2 Kelemahan (Weaknesses)

  1. Persaingan Tinggi: Banyaknya bisnis makanan yang menawarkan pancake membuat persaingan menjadi ketat. Untuk menonjol, Anda perlu menawarkan sesuatu yang unik atau berbeda dari pesaing. Ini bisa berupa layanan pelanggan yang luar biasa, menu yang variatif, suasana restoran yang menarik, atau lokasi yang strategis.
  2. Ketergantungan pada Bahan Baku Berkualitas: Kualitas pancake sangat bergantung pada bahan baku yang digunakan seperti jenis tepung yang digunakan, sehingga lebih perlu memastikan pasokan bahan berkualitas. Mempertahankan hubungan yang baik dengan pemasok dan memiliki beberapa alternatif pemasok dapat membantu menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan. Selain itu, penting untuk menguji coba bahan baku dari waktu ke waktu untuk memastikan konsistensi rasa dan tekstur.
  3. Permintaan Musiman: Penjualan pancake dapat mengalami fluktuasi, terutama di musim panas ketika konsumen mungkin mencari makanan yang lebih ringan. Untuk mengatasi ini, Anda bisa menawarkan menu musiman yang lebih segar atau minuman dingin yang melengkapi pancake. Contohnya seperti pancake dengan saus mangga atau pancake dengan kombinasi buah alpukat. Promosi dan acara khusus juga bisa digunakan untuk menarik pelanggan di musim sepi. Seperti promosi di tanggal kembar atau promosi potongan harga jika konsumen mengunggahnya di sosial media.

 

1.3 Kesempatan (Opportunities)

  1. Tren Makanan Sehat: Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, ada peluang untuk menawarkan pancake sehat dengan bahan-bahan organik, gluten-free, atau rendah kalori. Hal ini dapat menarik pelanggan yang peduli dengan kesehatan.
  2. Strategi Pemasaran Online: Memanfaatkan platform media sosial untuk promosi dan pemasaran dapat meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan, terutama di kalangan generasi muda yang aktif di media sosial.
  3. Kemitraan dengan Ekspedisi: Bekerja sama dengan ekspedisi pengiriman makanan dapat membantu menjangkau lebih banyak pelanggan. Memberikan fasilitas ini akan memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi produk Anda.
  4. Event dan Festival Kuliner: Mengikuti event atau festival kuliner tertentu dapat meningkatkan branding dan menarik pelanggan baru yang ingin mencoba produk pancake Anda.

 

1.4 Ancaman (Threats)

  1. Persaingan yang Ketat: Banyaknya bisnis lain yang juga menawarkan pancake dapat mengurangi pangsa pasar dan tekanan harga, sehingga perlu strategi pemasaran yang efektif untuk tetap bersaing.
  2. Perubahan Selera Konsumen: Selera makanan konsumen bisa berubah dengan cepat. Jika tidak dapat beradaptasi dengan tren baru, bisnis pancake Anda mungkin kehilangan pangsa pasar.
  3. Kenaikan Harga Bahan Baku: Fluktuasi harga bahan baku dapat memengaruhi biaya produksi dan margin keuntungan. Anda perlu memiliki rencana untuk mengelola biaya jika terjadi kenaikan harga.

 

2. Kelebihan Bisnis Pancake

Pancake menawarkan berbagai kelebihan yang dapat Anda manfaatkan untuk menarik pelanggan dan mengembangkan bisnis Anda:

 

2.1 Variasi Menu yang Fleksibel

Salah satu kelebihan utama pancake adalah menunya yang fleksibel. Anda bisa menyediakan menu pancake manis dengan topping seperti madu, sirup maple, dan buah-buahan, atau pancake gurih dengan tambahan seperti daging asap dan keju. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengikuti tren makanan yang terus berubah dan preferensi pelanggan. Menawarkan pilihan menu yang bervariasi juga dapat menarik berbagai segmen pasar, dari anak-anak hingga orang dewasa yang mencari pilihan yang lebih sehat atau gourmet.

 

Baca Juga: Selain Gula, Ini Rekomendasi Pemanis untuk Kopi Kesukaan Anda

 

2.2 Dinikmati Kapan Saja dan Dimana Saja

Pancake dapat dinikmati kapan saja, baik sebagai sarapan, makan siang, atau camilan sore. Hal ini menjadikan pasar pancake sangat luas dan beragam. Dengan strategi pemasaran yang tepat, Anda dapat menjangkau berbagai kelompok demografis dan meningkatkan basis pelanggan. Misalnya, promosi khusus untuk sarapan keluarga atau paket brunch akhir pekan bisa menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, menjalin kerjasama dengan ekspedisi pengiriman makanan dapat memperluas jangkauan pasar Anda.

 

2.3 Potensi Inovasi

Inovasi dalam penyajian dan pembuatan pancake dapat menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya, Anda dapat membuat pancake dengan bentuk dan warna yang menarik untuk menarik perhatian anak-anak atau membuat pancake organik untuk pasar yang lebih sehat. Selain itu, Anda bisa bereksperimen dengan teknik memasak baru, seperti pancake yang digoreng dengan sedikit minyak untuk hasil yang lebih renyah. Inovasi tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

 

3. Kelemahan Bisnis Pancake

Seperti halnya bisnis lainnya, bisnis pancake juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

 

 

3.1 Ketergantungan pada Faktor Kesegaran

Pancake paling enak disajikan dalam keadaan segar, sehingga manajemen waktu dan pengolahan sangat penting untuk menjaga kualitas. Untuk memastikan setiap pancake yang disajikan dalam kondisi terbaik, pelatihan karyawan dalam manajemen waktu dan teknik memasak sangat penting. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan peralatan yang tepat untuk menjaga pancake tetap hangat sebelum disajikan.

 

Baca Juga: Panduan Lengkap Memulai Usaha Food Truck, Beserta Modal dan Tipe Mobil

 

3.2 Margin Keuntungan

Karena bahan baku pancake tergolong murah, harganya di pasaran juga relatif rendah, yang bisa berdampak pada margin keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola biaya operasional dengan efisien. Menawarkan menu tambahan atau upselling, seperti minuman dapat membantu meningkatkan total penjualan per pelanggan. Selain itu, memanfaatkan bahan baku dengan bijak dan mengurangi limbah juga dapat membantu mempertahankan margin keuntungan yang sehat.

 

4. Estimasi Modal Bisnis Pancake

Membuka bisnis pancake memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Berikut adalah estimasi modal yang diperlukan untuk memulai bisnis pancake, menurut Sumber yang dipercaya:

 

4.1 Modal Awal Bisnis Pancake

  1. Gas LPG: Rp200.000
  2. Kompor: Rp300.000
  3. Etalase: Rp2.000.000
  4. Baskom: Rp150.000
  5. Wajan Datar: Rp380.000
  6. Spatula: Rp60.000
  7. Sendok Sayur: Rp50.000
  8. Pengaduk: Rp35.000
  9. Piring: Rp150.000
  10. Meja: Rp200.000
  11. Panci: Rp200.000
  12. Spanduk: Rp60.000
  13. Kursi: Rp150.000
  14. Serbet: Rp30.000
  15. Alat tambahan lain: Rp150.000

Total Modal Awal: Rp5.365.000

 

4.2 Modal Per Bulan Bisnis Pancake

  1. Tepung Terigu: Rp2.000.000
  2. Telur: Rp500.000
  3. Gula Halus: Rp750.000
  4. Margarin: Rp450.000
  5. Baking Powder: Rp150.000
  6. Garam: Rp50.000
  7. Susu Cair: Rp200.000
  8. Dark Chocolate: Rp1.000.000
  9. Coklat Bubuk: Rp150.000
  10. Kemasan: Rp800.000
  11. Isi Ulang Gas LPG: Rp200.000
  12. Listrik: Rp100.000
  13. Biaya Sewa Ruko: Rp700.000
  14. Air: Rp30.000
  15. Biaya Tidak Terduga: Rp350.000

Total Modal Per Bulan: Rp7.430.000

 

4.3 Perhitungan Pendapatan Usaha Pancake

Estimasi Pendapatan Bisnis Pancake Per Bulan

Untuk melakukan perhitungan keuntungan per bulan pada bisnis Pancake, Anda dapat mengasumsikan:

 

Jumlah penjualan pancake per hari: 60 porsi

Harga pancake per porsi: Rp15.000

 

Perhitungan Pendapatan per hari: 60 porsi x Rp15.000 = Rp900.000

Perhitungan Pendapatan per bulan: Rp900.000 x 30 hari = Rp27.000.000

 

Pendapatan Bersih Bisnis Pancake Per Bulan

Total Pendapatan Kotor 1 Bulan: Rp27.000.000

Total Modal Usaha 1 Bulan: Rp7.430.000

 

Pendapatan bersih pancake per bulan: Rp27.000.000 - Rp7.430.000 = Rp19.570.000

 

Disclaimer: Angka estimasi modal usaha pancake yang disajikan dalam artikel ini didasarkan pada asumsi produksi skala menengah dengan peralatan yang memadai. Biaya aktual dapat berbeda bergantung pada harga bahan baku di wilayah Anda, jenis peralatan yang digunakan, serta besarnya skala produksi. Selalu lakukan riset pasar yang lebih mendalam sebelum memulai usaha.

5. Strategi Jitu Sukseskan Bisnis Pancake

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda menjalankan bisnis pancake dengan sukses:

5.1 Inovasi Menu

Strategi sukses menjalankan bisnis pancake yang pertama adalah dengan menawarkan inovasi menu. Tawarkan beragam topping yang menarik, mulai dari yang klasik hingga yang unik, seperti buah-buahan, sirup homemade, atau bahan gourmet. Selain itu, kembangkan menu pancake sehat atau pancake dengan tema musiman untuk menarik pelanggan yang mencari variasi.

 

5.2 Pemasaran yang Efektif

Memasarkan bisnis pancake Anda menjadi strategi yang kedua. Gunakan platform media sosial untuk membagikan foto-foto pancake yang menggugah selera, testimoni pelanggan, dan promosi menarik. Konten visual yang menarik dapat meningkatkan daya tarik. Anda juga dapat menerapkan program loyalitas untuk pelanggan langganan untuk mendorong mereka kembali dan meningkatkan frekuensi kunjungan.

 

5.3 Pelayanan Pelanggan yang Baik

Berikan pelatihan kepada karyawan agar dapat memberikan layanan yang cepat, ramah, dan profesional. Pengalaman pelanggan yang positif akan meningkatkan kepuasan dan membuat kemungkinan mereka melakukan kunjungan kembali. Selain itu, dengarkan kritik dan saran dari pelanggan untuk memperbaiki layanan dan produk.

 

5.4 Lokasi Strategis

Pilihlah lokasi yang strategis dan ramai, seperti dekat pusat perbelanjaan, sekolah, atau area komersial, untuk meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung. Ciptakan juga suasana yang nyaman dan menarik di tempat bisnis Anda.

 

5.5 Manajemen Biaya yang Efisien

Optimalkan penggunaan bahan baku untuk meminimalkan limbah dan mengontrol biaya produksi. Selain itu, selalu lakukan analisis biaya untuk memastikan bahwa semua aspek usaha berada dalam batas anggaran dan memaksimalkan margin keuntungan.

 

5.6 Kolaborasi dan Kemitraan

Bekerja sama dengan bisnis lokal lain atau influencer untuk memperluas jangkauan pasar. Anda juga dapat mengikutsertakan bisnis pancake Anda dalam acara lokal atau festival makanan untuk memperkenalkan produk Anda kepada lebih banyak orang.

 

5.7 Fokus pada Kualitas

Pastikan bahan baku yang digunakan berkualitas tinggi untuk menghasilkan pancake yang lezat dan konsisten. Tetapkan juga standar penyajian yang tinggi agar pancake selalu disajikan dalam kondisi terbaik.

 

Sobat BFI, itulah yang perlu Anda ketahui tentang memulai bisnis pancake. Siap jadi pengusaha kuliner? Bisnis pancake bisa jadi pilihan yang menguntungkan. Dengan modal yang cukup dan strategi yang tepat, Anda bisa meraih kesuksesan itu. Yuk, mulai petualangan bisnismu sekarang!

 

Jika Anda ingin memulai bisnis pancake, tetapi terkendala oleh modal usaha yang ada, maka BFI Finance dapat menjadi jawaban Anda. BFI Finance menyediakan layanan pembiayaan modal usaha dengan jaminan BPKB motor, mobil, maupun sertifikat rumah. Dengan mengisi form pengajuan secara online ataupun datang langsung ke kantor cabang kami, Anda berkesempatan untuk mendapatkan pencairan dana tertentu sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, Anda dapat menikmati pencairan dana hingga 95% dari nilai aset Anda dengan tenor yang panjang, jika melengkapi seluruh dokumen persyaratan yang ada dan lolos uji kelayakan konsumen.

 

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Informasi mengenai Pembiayaan Syariah

 

BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Yuk, ajukan pembiayaan sekarang hanya di BFI Finance!

#SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.

Kategori : Bisnis