Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, usaha es batu kristal menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil dan proses produksi yang sederhana, Anda dapat memulai bisnis ini tanpa memerlukan keahlian khusus. Jika Anda tertarik membuka bisnis es batu kristal, berikut tim BFI Finance rangkum mengenai tips memulai dan estimasi keuntungannya.
1. Peluang Usaha Es Batu Kristal
1.1 Biaya Operasional Tidak Terlalu Besar
Tidak seperti usaha-usaha lain, usaha es batu kristal tidak memerlukan modal dan biaya operasional yang terlalu besar. Mesin-mesin seperti alat pencetak es atau freezer tidak harus selalu dibeli baru. Anda juga dapat menyewanya terlebih dahulu untuk menemukan mesin yang cocok atau masih ingin mencoba-coba.
Baca Juga: 5 Manfaat Pinjaman Modal Usaha dan Cara Mudah Mendapat Modal
1.2 Permintaan Pasar Cukup Tinggi
Permintaan pasar terhadap es batu kristal dinilai cukup tinggi. Usaha-usaha yang menyediakan minuman sudah pasti memerlukan es batu. Terutama dengan adanya peningkatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang sedang digencarkan oleh pemerintah Indonesia. Permintaan terhadap es batu kristal dari usaha berskala kecil seperti pedagang kaki lima hingga menengah seperti restoran selalu ada.
Selain makanan dan minuman, es batu kristal juga dibutuhkan oleh laboratorium, terutama dalam bidang penelitian dan eksperimen. Es batu kristal memiliki peran yang penting untuk menjaga suhu rendah yang konsisten, yang sangat krusial untuk proses pendinginan sampel, kalibrasi alat, dan preservasi reagen.
1.3 Tidak Memerlukan Keahlian Khusus
Anda tidak perlu keahlian tertentu untuk menjalankan usaha es batu kristal. Kemampuan yang Anda perlukan adalah mengoperasikan mesin yang dapat dipelajari oleh siapa saja. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh keuntungan tambahan jika Anda menerapkan sistem pengantaran es batu ke tempat pembeli.
1.4 Tidak Bisa Basi
Keuntungan terbesar dalam menjalankan bisnis es batu kristal adalah produknya yang tidak akan basi. Sifat fisik air yang mengalami perubahan wujud membuat es batu tidak mempunyai masa kadaluarsa, sehingga mengurangi kerugian akibat produk tidak terjual.
1.5 Potensi Ekspansi Bisnis
Usaha es batu kristal berpotensi untuk dikembangkan lebih besar, terutama dalam memperluas jaringan distribusi. Anda perlu menjalankan koneksi dengan perusahaan lain, terutama yang membutuhkan es batu untuk bisnis mereka. Misalnya, Anda dapat bekerja sama dengan usaha cafe, restoran, hingga produsen minuman. Anda juga dapat memanfaatkan e-commerce untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, terutama di daerah kota.
1.6 Tenaga Kerja Mudah Dicari
Karena jenis usaha ini tidak memerlukan keahlian khusus, maka tenaga kerja tambahan untuk usaha ini relatif lebih mudah ditemukan. Anda juga dapat dengan mudah pelatihan karyawan baru, dari mulai proses produksi hingga distribusi. Terlebih jika ada karyawan yang mengundurkan diri, Anda dapat dengan cepat mencari pengganti tanpa proses rekrutmen yang panjang.
2. Persiapan Usaha Es Batu Kristal
Sebelum memulai usaha es batu kristal, Anda sebaiknya perlu mempersiapkan hal-hal berikut:
2.1 Sumber Air Produksi
Air menjadi bahan utama pembuatan es batu. Oleh karena itu, pastikan sumber air yang Anda gunakan untuk membuat es batu bersih dan tidak terkontaminasi dengan bakteri. Pastikan juga Anda melakukan proses pengolahan air untuk produksi es batu seperti filtrasi, disinfeksi, dan penghilangan klorin dilakukan dengan baik.
2.2 Kebutuhan Listrik
Usaha es batu kristal tentu membutuhkan daya listrik yang cukup. Pastikan instalasi listrik di lokasi dapat menampung beban mesin pembuat es. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan stabilizer untuk menjaga stabilitas listrik.
2.3 Panel Listrik PLN
Pastikan panel listrik PLN terpasang dengan benar oleh teknisi yang berpengalaman. Hal ini untuk menghindari resiko konsleting dan kebakaran. Selain itu, jika memungkinkan, Anda dapat memisahkan antara panel untuk mesin es dengan panel untuk kebutuhan lain. Hal ini agar pembagian daya sesuai dengan kebutuhan mesin.
2.4 Mesin Pembuat Es
Ini menjadi mesin utama dalam bisnis es batu kristal. Anda dapat memilih mesin sesuai dengan kapasitas produksi dan daya listrik yang ada di lokasi Anda. Beberapa mesin juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengaturan ukuran es batu dan sistem pembersihan otomatis. Selain itu, pertimbangkan juga kecepatan mesin dalam memproduksi es dan durabilitasnya agar proses produksi menjadi lebih efektif. Umumnya mesin es kristal rumahan dapat menghasilkan es kristal setiap 6-10 menit sekali. Berbeda dengan mesin es kristal berskala besar, mereka dapat menghasilkan es kristal sebanyak 20.000 kg selama 24 jam.
2.5 Kemasan
Kemasan dari es batu kristal tidak perlu dimodifikasi. Anda dapat menggunakan plastic dengan berbagai ukuran. Walau begitu, Anda dapat menambahkan logo, nomor telepon, dan alamat dari usaha es Anda di plastik agar pelanggan mengingat dan kembali menghubungi Anda jika membutuhkan es batu.
2.6 Freezer
Tentunya Anda membutuhkan freezer untuk menjaga es agar tidak mencair. Pastikan freezer tersebut dapat menjaga suhu yang sangat dingin agar menjaga kualitas es batu. Idealnya, suhu freezer es batu kristal memiliki suhu -18 derajat celcius. Semakin rendah suhunya, maka akan membuat es batu kristal menjadi lebih keras dan tahan lama. Selain itu, sesuaikan juga kapasitas freezer dengan jumlah produksi dan ukuran es batu.
Baca Juga: Franchise Mixue; Harga, Syarat Lengkap, dan Cara Daftar
3. Tips Memulai Usaha Es Batu Kristal
3.1 Perhatikan Kapasitas Listrik
Anda perlu memastikan jika instalasi listrik Anda mampu menampung mesin pembuat es. Lakukan perhitungan untuk mengetahui total daya yang dibutuhkan. Jika diperlukan, tingkatkan daya sebelum memulai produksi.
3.2 Pastikan Sumber Air Berkualitas
Sumber air yang baik untuk es batu kristal berasal dari air sumur dalam, air mineral kemasan, air hasil proses RO atau Reverse Osmosis.
Uji air secara berkala untuk memastikan kualitas air. Pastikan air selalu memenuhi standar kelayakan. Air yang digunakan untuk membuat es batu kristal harus bebas dari bakteri, parasit, virus, logam, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Derajat keasaman atau pH air yang digunakan harus berada di angka 7 atau netral. Perhatikan juga dalam penggunaan klorin sebagai desinfeksi air. Penggunaan klorin dalam jumlah besar dan diatas batas wajar dapat menimbulkan bau dan rasa yang tidak sedap. Anda juga dapat memasang sistem filtrasi tambahan untuk menjaga kualitas air.
3.3 Bangun Hubungan Baik dengan Konsumen
Anda perlu membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Dengan begitu, konsumen yang menjadi target pasar Anda akan terus mengingat dan menghubungi Anda jika membutuhkan es batu. Jika Anda bekerja sama dengan suatu perusahaan atau pedagang, Anda dapat memberikan harga diskon jika mereka membeli dengan kuantitas yang banyak.
3.4 Pastikan Lokasi dan Urus Perizinan
Lakukan survei untuk mengetahui dimana Anda akan melangsungkan usahaAnda. Setelah memastikan lokasi, jangan lupa urus perizinan. Perizinan sendiri berbeda-beda setiap daerahnya. Oleh karena itu, pastikan Anda bertanya dengan dinas perizinan setempat untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan.
Baca Juga: Memulai Bisnis Baru? Begini Cara Mudah Membuat Surat Izin Tempat Usaha
4. Estimasi Biaya Usaha Es Batu Kristal
Jika Anda tertarik melaksanakan usaha es batu kristal, berikut estimasi biaya modal awal usahanya yang dilansir dari berbagai sumber:
4.1 Peralatan
1. Mesin pembuat es batu: Rp10.000.000
2. Freezer: Rp6.000.000
3. Timbangan: Rp500.000
4. Perizinan: Rp1.000.000
TOTAL: Rp17.500.000
4.2 Biaya Operasional Per Bulan
1. Listrik: Rp1.500.000
2. Air: Rp300.000
3. Gaji Karyawan (1 karyawan): Rp1.000.000
4. Sewa Tempat: Rp1.500.000
TOTAL: Rp4.500.000
4.3 Estimasi Keuntungan
Asumsi Harga Es Batu Kristal:
Rp15.000/10 kg berarti Rp1.500/kg
Total Laba Kotor:
200 kg (estimasi pembelian per hari) x 1.500 = Rp300.000 per hari
Rp300.000 x 30 hari = Rp9.000.000 per bulan
Laba bersih:
Laba kotor - Biaya operasional
Rp9.000.000 - Rp4.500.000 = Rp4.500.000 per bulan
Perlu diingat, perhitungan diatas adalah bersifat estimasi dan edukasi. Mungkin terdapat perbedaan harga pada setiap daerah dan kebutuhannya disesuaikan dengan permintaan pasar.
Sobat BFI, berikut yang perlu Anda ketahui tentang usaha es batu kristal. Jika Anda berencana untuk membuka usaha tersebut dan membutuhkan modal tambahan, BFI Finance siap membantu Anda dengan pinjaman dana tunai gadai BPKB Motor dan gadai BPKB Mobil.
BFI Finance dapat memberikan pinjaman dengan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, maupun Sertifikat Rumah atau Ruko. Dengan suku bunga yang kompetitif dan tenor yang panjang, Anda dapat menyesuaikan besaran pinjaman dengan kebutuhan usaha Anda. Ajukan pembiayaan Anda sekarang, hanya di BFI Finance. #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.