Dewasa ini, cukup banyak perusahaan kredit multiguna yang melakukan operasinya secara online. Tentunya, hal ini menjadi sebuah kelebihan bagi Anda, ketika membutuhkan suntikan dana untuk berbagai keperluan. Karena berkaitan dengan uang, maka perusahaan dimana Anda bisa mengajukan aplikasi pinjam online pun tetap diawasi kegiatannya oleh OJK, sebagai lembaga jasa keuangan di Indonesia.
Namun, tentunya Anda tidak bisa asal memilih pinjaman yang dirasa mudah dan aman. Untuk menghindari kredit macet dan masalah-masalah lainnya dalam proses kredit, OJK pun memiliki ketentuan tersendiri. Ketentuan itu pun bisa menjadi acuan Anda, ketika akan memilih produk pinjaman finansial.
1. Tips Aman Mengajukan Aplikasi Pinjam Online
Sebelum mengajukan pinjaman uang, ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu daftar perusahaan finansial yang telah terdaftar di OJK. Perusahaan yang sudah terdaftar berarti telah memenuhi ketentuan dan aturan pemerintah terkait jasa kredit berbasis online.
Berikut ini adalah beberapa tanda layanan pinjaman yang telah terdaftar di OJK:
1.1. Legal
Perusahaan pinjaman online terpercaya tentunya memiliki legalitas dalam bentuk badan usaha. Hal ini memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan bagi konsumen yang mengajukan pinjaman. Legalitas perusahaan juga menjadi nilai kredibilitas tersendiri, terkait kesehatan keuangannya. Jika diibaratkan, bagaimana mungkin perusahaan yang keuangannya tidak sehat dapat membantu kebutuhan finansial Anda?
1.2. Bunga
Penyedia pinjaman secara online rata-rata menerapkan sistem bunga harian. Nah, nominal bunga yang diterapkan oleh perusahaan berlisensi OJK tidak boleh melebihi angka 1% tiap harinya. OJK memandang aturan ini sebagai sebuah langkah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kredit macet selama masa kredit.
1.3. Layanan Customer Care
Kriteria lain yang harus dimiliki oleh perusahaan pinjaman online terpercaya adalah tersedianya layanan untuk pelanggan, yang umum disebut dengan call center. OJK mensyaratkan perusahaan pemberi pinjaman untuk memiliki divisi ini untuk menangani keluhan di sisi pelanggan. Jadi, pilih perusahaan fintech yang memiliki nomor kontak fixed phone, ya.
1.4. Transparansi
Segala kegiatan transaksi antara perusahaan pembiayaan dengan nasabahnya harus dilakukan setransparan mungkin. Elemen transparansi dalam hal ini adalah pelanggan atau calon nasabah harus mengetahui sejak awal seputar bunga yang diberlakukan, jatuh tempo, perhitungan denda dan sanksi, serta hal-hal sensitif lainnya.
Tujuan dari transparansi menurut OJK adalah supaya nasabah dapat mengatur keuangan mereka setelah mendapatkan pinjaman uang. Pada akhirnya, OJK senantiasa berharap agar para nasabah bank online tidak terjerat dalam lubang utang karena gagal memahami ketentuan-ketentuan dalam pinjam-meminjam uang secara online.
1.5. Status Aplikasi Pinjam
Salah satu aspek dalam pinjaman online adalah kecepatan dalam segala prosesnya. Mulai dari pengajuan, verifikasi, hingga pencairan dana. Semua proses itu bahkan bisa selesai hanya dalam tempo satu hari saja.
Nah, perusahaan pembiayaan yang terpercaya semestinya memiliki sebuah wadah supaya pelanggannya dapat memantau status aplikasinya. Sudah sampai di mana prosesnya, hingga lolos atau tidaknya aplikasi yang diajukan. Kemudahan ini adalah salah satu bagian dari transparansi yang dijelaskan pada poin sebelumnya.
Demikian beberapa poin yang menjadi ciri layanan aplikasi pinjam online yang mudah dan memiliki kredibilitas tinggi. Jika Anda membutuhkan solusi finansial yang cepat dan mudah, BFI Finance hadir untuk mendukung segala kebutuhan keuangan Anda.