Hadirnya layanan pinjaman secara online memudahkan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial. Namun, Anda harus tetap berhati-hati agar tidak sampai terjebak dan mengajukan pinjam online ilegal. Apa saja ciri-ciri pinjaman yang harus Anda waspadai?
Pinjam online cepat memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Anda tidak perlu pergi ke kantor perusahaan pembiayaan untuk mengajukan pinjaman. Cukup menyediakan data diri dan dokumen yang diperlukan secara online, dan Anda pun bisa mendapatkan pinjaman dana yang dibutuhkan hanya dalam hitungan hari. Prosesnya pun simpel dan tidak ribet, sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial.
Sayangnya, kemudahan ini tidak dibarengi dengan edukasi yang mumpuni bagi sebagian masyarakat. Masih banyak kesalahan yang dilakukan nasabah pinjaman online. Selain terjebak dalam pinjam online ilegal, masih ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan dalam pengajuan pinjaman.
Apa saja kesalahan dalam pengajuan pinjaman yang harus Anda waspadai? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut!
Tidak Mempertimbangkan Kemampuan Finansial
Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pengguna pinjam online adalah tidak mempertimbangkan kemampuan finansial. Perlu diingat, bahwa ada bunga yang menyertai tagihan pinjaman tersebut. Pastikan bahwa Anda mengajukan nominal pinjaman yang tidak terlalu besar atau yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Anda bisa melakukan simulasi pinjaman terlebih dahulu untuk mengetahui berapa nominal tagihan yang harus Anda bayar setiap bulan. Misalnya, jika Anda hanya mampu membayar cicilan perbulan Rp 1 juta perbulannya, jangan mengajukan cicilan lebih dari Rp 1 juta.
Gali Lubang Tutup Lubang
Mengajukan pinjaman secara online memang mudah, namun hal ini seringkali malah membuat para pengguna tidak bijak dalam mengajukan pinjaman. Banyak yang malah memanfaatkannya untuk gali lubang tutup lubang. Pinjaman yang satu belum lunas, malah mengajukan pinjaman lain untuk melunasi pinjaman sebelumnya. Hal ini tidak bijak dan malah akan membuat keadaan finansial Anda memburuk. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengajukan pinjaman untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif.
Tidak Teliti Memilih Lembaga Keuangan
Kesalahan lain yang umum dilakukan oleh pengguna pinjaman online adalah tidak teliti memilih lembaga keuangan. Tidak semua layanan pinjaman legal dan terpercaya. Pastikan bahwa lembaga keuangan yang Anda tuju telah terdaftar di OJK seperti BFI Finance Indonesia. Sehingga, Anda tidak sampai terjebak dalam pinjam online ilegal.
Itulah beberapa kesalahan pinjaman yang harus Anda hindari. Tetap bijak dan waspada, ya!
.jpg)
