Di era modern ini, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan secara mudah untuk memperoleh dana tambahan. Salah satunya adalah dengan mengajukan pinjaman dengan jaminan ke perusahaan pembiayaan. Mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil merupakan cara yang umum ketika seseorang tengah membutuhkan dana cepat dalam nominal besar.
Saat ini, mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil dinilai sebagai solusi yang memberikan banyak keuntungan. Perusahaan pembiayaan mudah untuk diakses di sekitar Anda. Bahkan, beberapa perusahaan pembiayaan memberikan layanan pengajuan pinjaman secara online, sehingga semakin mempermudah Anda. Bunga pinjaman yang diberikan pun bersaing. Pencairan dana pun memakan waktu yang singkat. Sehingga, dana cair bisa segera digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial Anda.
Namun walau demikian, ada beberapa persepsi yang keliru mengenai pinjaman dengan jaminan BPKB. Sebelum mengajukan pinjaman jaminan BPKB mobil, hindari beberapa kesalahan berikut, ya!
1. Tidak Meminjam Berdasar Kebutuhan
Kesalahan ini umum dilakukan oleh masyarakat awam. Masih banyak orang-orang yang mengajukan pinjaman BPKB karena tergiur dengan pencairan dana yang tinggi, namun tidak memperhitungkan kebutuhan dan kemampuan membayarnya. Akibatnya, banyak yang terjebak dalam hutang yang tidak sehat. Aset yang dijaminkan pun juga beresiko tinggi untuk disita karena tidak mampu melunasi pinjaman tersebut.
Pastikan bahwa kondisi keuangan Anda mendukung untuk mengajukan pinjaman. Serta ajukan pinjaman dengan jaminan hanya untuk kebutuhan produktif atau mendesak.
Baca juga: Pengusaha Pemula, Cek Pinjaman Uang Online Ini!
2. Tidak Mengecek Kondisi Dan Persyaratan Aset
Kesalahan kedua yang juga sering dilakukan adalah lalai mengecek kondisi dan persyaratan aset yang akan dijaminkan. Sering juga orang-orang kaget dengan pinjaman dana yang didapatkan, karena tidak sesuai dengan ekspektasi. Misalnya, jika Anda menjaminkan mobil mewah, namun mobil tersebut tidak laku di pasaran, pihak perusahaan pembiayaan juga akan kesulitan untuk menjual mobil tersebut. Alhasil, pencairan dana yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa kondisi aset yang Anda jaminkan juga mempengaruhi pencairan dana yang akan Anda dapatkan. Pastikan bahwa kondisi mobil dalam kondisi prima ketika dijaminkan. Serta cek persyaratan usia dan merk mobil yang akan dijaminkan. Umumnya, mobil yang masih bisa dijaminkan berusia maksimal 10 tahun.
3. Asal Memilih Tempat Pinjaman
Kesalahan terakhir yang juga masih umum dilakukan adalah asal dalam memilih perusahaan pembiayaan untuk menjaminkan aset Anda. Sekarang ini, perusahaan pembiayaan mudah untuk diakses karena jumlahnya yang menjamur dimana-mana. Namun, Anda tetap harus waspada dan tidak mudah tergiur dengan embel-embel kemudahan yang ditawarkan untuk Anda.
Pastikan bahwa perusahaan pembiayaan yang Anda tuju memiliki reputasi yang baik. Serta telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Dengan demikian, Anda bisa mendapat perlindungan hukum apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam proses transaksi.
BFI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang telah diawasi oleh OJK. Dengan suku bunga yang bersaing, Anda bisa menjaminkan BPKB mobil Anda dengan aman, serta mendapat pembiayaan sebagai solusi finansial Anda.
Baca juga: Persyaratan Pembiayaan Alat Berat di Sektor Multifinance
Yuk, ajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil aman dan terpercaya di BFI Finance Indonesia!