Ketika Anda memulai suatu usaha, tentunya modal usaha merupakan hal krusial yang harus Anda pikirkan untuk mengembangkan usaha Anda. Tak jarang beberapa pengusaha memutuskan untuk pinjam modal usaha agar mereka bisa mengembangkan bisnis mereka lebih maksimal tanpa terhalang masalah biaya.
Sebagai pengusaha, tentunya setiap keputusan yang hendak Anda ambil harus diperhitungkan dengan matang. Karena setiap keputusan menentukan nasib bisnis Anda kedepannya. Sebelum mengajukan pembiayaan modal usaha, simak dahulu ulasan di bawah agar Anda kelak tidak terjebak dalam 4 kesalahan berikut.
Keuangan Pribadi Belum Stabil Saat Memulai Usaha
Ketika Anda memutuskan untuk merintis usaha, tentunya memang tujuan utama Anda untuk mendapatkan penghasilan. Akan tetapi, pastikan bahwa keuangan pribadi Anda sudah stabil ketika Anda memutuskan untuk merintis usaha. Hal ini karena kewajiban Anda otomatis bertambah apabila Anda menjalankan usaha sendiri. Contohnya biaya operasional, pemasaran, dan lain sebagainya.
Jangan sampai perkembangan usaha Anda malah terhalang oleh masalah kurangnya biaya karena kebutuhan sehari-hari Anda sendiri belum terpenuhi.
Tidak Memisahkan Rekening Pribadi dan Usaha
Walaupun ini kesalahan umum yang banyak diketahui oleh pengusaha, kenyataannya masih banyak pengusaha pemula yang melakukan hal ini. Salah satu alasan mengapa Anda mengajukan pinjaman modal usaha adalah karena modal usaha yang Anda rasa kurang. Namun, bisa jadi yang terjadi adalah pengeluaran yang ada tidak tercatat dengan rapi.
Sebelum Anda pinjam modal usaha, sebaiknya pisahkan dahulu rekening pribadi dan bisnis Anda. Dengan memisahkan rekening, Anda bisa memantau arus kas masuk dan keluar, serta mengetahui kondisi finansial Anda. Jika kondisi finansial Anda memang benar mengalami kekurangan, barulah Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha.
Boros Dengan Biaya Operasional
Dalam membuka usaha memang dibutuhkan modal untuk biaya operasional dan peralatan untuk mengembangkan usaha. Namun, beberapa kesalahan pengusaha pemula adalah memboroskan anggaran mereka untuk biaya operasional. Contohnya, membeli perabotan yang mahal, padahal ada perabotan yang lebih murah dengan kualitas yang sama.
Sebaiknya, sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman usaha, buatlah skala prioritas. Karena masih ada kebutuhan usaha lain yang harus diselesaikan.
Tidak Menyisihkan Dana Darurat
Kesalahan lain yang umum dilakukan oleh pengusaha pemula adalah tidak menyisihkan dana lebih untuk kebutuhan darurat di masa depan.
Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman modal usaha, ada baiknya Anda menyisihkan sebagian dana Anda untuk keadaan darurat yang membutuhkan dana cepat. Dengan demikian, Anda tidak perlu berhutang apabila kedepannya bisnis Anda membutuhkan dana tambahan untuk kebutuhan yang mendesak.
Itulah beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pengusaha pemula. Sebelum Anda mengajukan pembiayaan modal usaha, pastikan bahwa Anda menghindari kesalahan-kesalahan diatas agar dana hasil pembiayaan modal usaha bisa Anda manfaatkan dengan lebih maksimal.
Mau pinjam modal usaha? Yuk, dapatkan pembiayaan modal usaha dengan bunga rendah di BFI Finance!