Utang seringkali menjadi alternatif jika Anda membutuhkan dana tak terduga. Untuk itu, mengelola utang menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan Anda.
Tentunya dibutuhkan cara mengelola utang dengan bijaksana agar utang terbayar sebelum tanggal jatuh tempo. Bagaimana cara mengelola utang agar keuangan Anda tetap stabil? Simak cara yang direkomendasikan oleh Tim BFI Finance!
1. Cara Mengelola Utang dengan Bijaksana
1.1 Buat Daftar Utang Secara Detail
Cara mengelola utang yang pertama adalah membuat daftar utang Anda. Hal ini dilakukan agar Anda dapat melihat secara transparan sisa utang dan dapat membuat anggaran yang sudah termasuk utang-utang Anda. Mulai dari cicilan mobil, motor, dan cicilan-cicilan lain, tulislah sedetail mungkin utang-utang yang sedang berjalan.
1.2 Susun Anggaran
Selanjutnya Anda dapat menyusun anggaran dengan disiplin dan realistis. Pastikan Anda mengalokasi pendapatan untuk membayar utang dan tetap disiplin dari anggaran yang sudah Anda buat. Jangan lupakan untuk memasukkan daftar utang Anda ke dalam anggaran per bulan.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Budget, Amankan Uang Transport Terlebih Dahulu!
1.3 Atur Prioritas Utang
Salah satu cara efektif dalam mengelola utang adalah dengan mengatur prioritas pembayaran. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jika Anda memiliki lebih dari satu utang, ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menentukan utang mana yang harus dilunasi terlebih dahulu. Berikut ini dua pendekatan yang bisa Anda terapkan:
- Dahulukan utang dengan nilai yang lebih kecil. Jika Anda memiliki beberapa utang, seperti utang untuk ponsel senilai Rp7 juta dan utang motor senilai Rp15 juta, Anda bisa memprioritaskan pembayaran utang dengan jumlah yang lebih kecil terlebih dahulu. Pendekatan ini bisa memberi Anda rasa pencapaian karena berhasil melunasi utang lebih cepat. Jadi, dalam contoh ini, Anda bisa melunasi utang handphone sebelum memulai pembayaran cicilan motor.
- Dahulukan utang dengan bunga yang lebih tinggi. Pendekatan lain yang bisa diambil adalah mendahulukan pelunasan utang yang memiliki bunga lebih besar. Misalnya, jika cicilan handphone memiliki bunga 3% sementara cicilan motor hanya 1,5%, maka sebaiknya utang handphone diprioritaskan karena bunganya lebih tinggi. Ini membantu Anda mengurangi beban bunga yang terus bertambah seiring waktu.
Kedua metode ini memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada situasi keuangan Anda dan strategi yang Anda anggap paling sesuai dengan kemampuan pembayaran Anda.
1.4 Bayar Lebih
Jika memungkinkan, lakukan pembayaran lebih dari jumlah minimum yang telah ditetapkan. Pembayaran minimum biasanya diterapkan pada cicilan kartu kredit. Meskipun cicilan kartu kredit memiliki fleksibilitas dalam pembayaran minimum dari total utang Anda, banyak ahli keuangan tidak merekomendasikan untuk melakukan pembayaran minimum. Karena kebiasaan tersebut dapat membuat jangka waktu pembayaran utang menjadi lebih lama dan menjadi pemicu transaksi keuangan di luar perencanaan hingga menimbulkan kebiasaan konsumtif. Dengan membayar lebih atau penuh, akan mengurangi utang Anda lebih cepat dan mengurangi beban bunga yang terus menumpuk.
1.5 Konsolidasi Utang
Cara mengelola utang selanjutnya adalah mengkonsolidasikan utang jika memungkinkan. Jika Anda memiliki lebih dari 1 utang dengan bunga yang berbeda-beda, Anda dapat mengkonsolidasikan atau menggabungkan utang-utang Anda menjadi satu pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah. Ini membuat pengelolaan utang menjadi lebih sederhana karena Anda hanya perlu melakukan satu pembayaran bulanan. Anda dapat mengkomunikasikan dengan baik terkait konsolidasi utang ini kepada pemberi pinjaman.
1.6 Negosiasi Restrukturisasi Utang
Jika Anda merasa sulit untuk membayar utang, maka cara mengelola utang yang selanjutnya adalah dengan melakukan negosiasi untuk merestrukturisasi utang. Contohnya, pada masa pandemi Covid lalu, banyak bank atau lembaga keuangan lainnya yang memberikan keringanan restrukturisasi utang, karena kondisi keuangan debitur yang tidak stabil. Biasanya, dalam skema ini, kreditur akan menawarkan penyesuaian seperti memperpanjang jangka waktu, menurunkan suku bunga, serta mengatur rencana pembayaran sesuai situasi dan kondisi Anda. Ini juga akan memberikan ruang untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
Baca Juga: 9 Cara Mengelola Keuangan Usaha yang Didapat dari Pinjaman
1.7 Kurangi Pengeluaran yang Kurang Penting
Anda harus fokus dalam mengurangi pengeluaran Anda. Hal ini agar Anda tidak tergiur untuk melakukan utang di tempat lain. Kurangi pengeluaran yang kurang penting, seperti makan di luar dan membeli barang berkedok self-rewards. Carilah alternatif yang lebih murah agar Anda dapat mengelola utang Anda.
1.8 Hindari Penambahan Utang Baru
Cara mengelola utang yang selanjutnya adalah menghindari utang baru. Pastikan utang-utang Anda sudah lunas. Hindari gali lubang, tutup lubang agar Anda tidak terjerat dalam lingkaran utang. Alangkah baiknya Anda menyelesaikan segala utang yang Anda miliki hingga lunas. Minimalisir juga utang untuk kebutuhan yang esensial.
1.9 Manfaatkan Aset
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengelola utang adalah dengan memanfaatkan aset yang Anda miliki. Aset, baik itu berupa properti, kendaraan, atau barang berharga lainnya, bisa menjadi solusi untuk membantu melunasi utang Anda. Menjual aset merupakan langkah yang dapat diambil jika situasi keuangan Anda semakin mendesak, dan Anda kesulitan untuk melunasi utang secara rutin.
Sobat BFI, berikut yang perlu Anda ketahui tentang cara mengelola utang dengan efektif dan bijaksana. Yuk, lunasi utang Anda sebelum jatuh tempo, kelola keuangan Anda dengan baik dan mulai siapkan dana darurat.
–
BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan yang melayani pinjaman dengan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, dan sertifikat rumah. Ajukan pembiayaan Anda untuk berbagai kebutuhan seperti pemenuhan kebutuhan harian, pengembangan modal usaha, pendidikan hingga renovasi rumah. Nikmati pencairan dana yang tinggi dengan suku bunga kompetitif dan tenor yang fleksibel. BFI Finance resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance sebagai solusi keuangan Anda.