Masyarakat Indonesia terkenal akan kegemarannya terhadap makanan bercita rasa pedas. Tak heran, usaha sambal kemasan cukup menjamur di mana-mana. Terlebih dengan adanya kemudahan teknologi seperti sekarang dimana jual beli sambal kemasan semakin lebih mudah.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk menekuni usaha ini secara serius, informasi berikut akan sangat membantu Anda untuk sukses berjualan sambal kemasan.
1. Peluang Usaha Sambal Kemasan
Usaha sambal kemasan adalah salah satu jenis usaha di bidang f&b yang sangat menjanjikan. Makanan bercita rasa pedas merupakan bagian dari budaya makanan Indonesia. Rasa pedas yang bersumber dari sambal mampu membuat rasa makanan yang kita makan menjadi lebih nikmat dan menggugah selera.
Tidak hanya itu saja, sambal juga kaya akan nutrisi. Ini dikarenakan bahan segar yang digunakan dalam pembuatan sambal seperti cabai mengandung Vitamin C dan Karotenoid. Sedangkan bawang putih mengandung senyawa yang sama baiknya untuk tubuh seperti anti-inflamasi dan anti bakteri. Lalu, campuran lainnya yang dipakai dalam pembuatan sambal seperti ikan dan daging sama baiknya untuk menutrisi tubuh kita.
Selain alasan di atas, berikut ini beberapa alasan mengapa usaha sambal kemasan sangat menguntungkan bila Anda terjun ke dalamnya.
1.1. Target Pasar Luas
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebanyakan masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan pedas. Tak ayal, target penjualan sambal kemasan bisa dibilang sangat luas dengan permintaan pasar yang sama tingginya. Hal ini menjadi salah satu indikator jika Anda tidak akan kesulitan untuk menjualnya.
1.2. Mudah Untuk Dipasarkan
Berkat adanya perkembangan teknologi yang signifikan, sambal kemasan kini lebih mudah untuk dipasarkan ke seluruh Indonesia! Anda tidak perlu khawatir untuk menjualnya sebab makanan yang satu ini bisa dengan mudah Anda jual baik secara offline maupun online. Yang terpenting, pastikan Anda memilih strategi pemasaran produk yang tepat.
Baca Juga: Cara Jualan di TikTok Shop: 6 Langkah Mudah Untuk Pemula!
1.3. Bahan Baku Mudah Didapat
Bahan baku pembuatan sambal kemasan dapat dengan mudah Anda temui di seluruh Indonesia. Dari mulai pasar tradisional sampai dengan supermarket. Adanya kemudahan ini tentu akan membuat proses produksi menjadi lebih mudah dan bisa tetap berjalan dari waktu ke waktu.
1.4. Modal yang Tidak Terlalu Besar
Usaha sambal kemasan bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil. Semua bergantung pada bisnis model yang akan Anda gunakan nantinya. Namun umumnya, usaha sambal bisa dimulai dengan modal yang kecil, sehingga akan lebih mudah untuk Anda mendapatkan modal usaha dan sesegera mungkin memulainya.
1.5. Keuntungan yang Menjanjikan
Harga bahan baku sambal kemasan cukup mudah dijangkau begitupun juga dengan harganya. Tak ayal, kesempatan untuk mendapatkan untung besar dari tiap penjualan yang ada sangatlah mungkin untuk Anda dapatkan.
Terlebih, jika sambal kemasan yang Anda pasarkan memiliki packaging bagus kekinian, tentu akan lebih mudah untuk menjualnya dan semakin banyak lagi keuntungan yang bisa Anda raih.
2.Tips Memulai Usaha Sambal Kemasan
Dalam memulai suatu usaha, ada beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan agar usaha yang Anda jalankan dapat berjalan baik sebagaimana mestinya. Salah satunya yakni dengan mempertimbangkan strategi sambal kemasan rumahan, khususnya bagi pemula. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
2.1. Persiapkan Modal Usaha
Tips pertama dalam memulai usaha sambal kemasan adalah dengan mempersiapkan modal usaha yang dibutuhkan. Dalam menentukan besarannya, Anda harus mengetahui biaya yang diperlukan dalam usaha mulai dari biaya peralatan, biaya operasional, dan biaya lainnya. Dari sana nantinya bisa terlihat jelas berapa besaran modal yang Anda butuhkan.
Jika modal yang diestimasikan ternyata kurang atau bahkan Anda belum memiliki anggarannya sama sekali, Anda bisa mengajukan modal usaha dengan mudah melalui BFI Finance. Mulai dari jaminan BPKB kendaraan atau Sertifikat Rumah, pengajuan pinjaman Anda akan diproses secara cepat dan aman!
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Pinjaman Cepat Cair untuk Kegiatan Promosi Usaha
2.2.Tentukan Target Pasar
Kedua, tentukan target pasar atau kepada siapa produk ini akan Anda pasarkan. Menentukan target pasar sangatlah penting demi keberlangsungan bisnis Anda. Pasalnya, dengan mengetahui hal tersebut Anda bisa menentukan produk seperti apa yang cocok untuk dibuat, desain kemasan yang sesuai, serta strategi pemasaran yang mungkin dipilih.
2.3. Gunakan Bahan Baku Segar dan Berkualitas
Untuk membuat sambal yang enak dengan citarasa yang khas, gunakanlah bahan baku yang segar dan berkualitas. Sebab, kualitas bahan baku yang Anda pilih dapat berdampak langsung pada rasa yang dihasilkan dari sambal yang Anda buat.
Jangan nekat menggunakan bahan-bahan yang sudah tidak segar maupun kurang layak demi mendongkrak keuntungan besar. Untuk memperoleh kualitas bahan baku yang segar setiap harinya, Anda bisa mencari supplier terpercaya yang siap mengirim bahan baku yang Anda minta sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan.
2.4. Pilih Resep Terbaik
Selain penggunaan bahan baku yang berkualitas, hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan dalam proses pembuatan sambal kemasan adalah menggunakan resep sambal terbaik. Anda bisa mencoba membuat beberapa resep sambal berbeda sebelum mantap memilih 1 resep yang akan Anda gunakan untuk menjual sambal khas buatan Anda.
2.5. Gunakan Packaging yang Menarik
Manusia adalah makhluk visual dimana segala sesuatu yang indah dan enak untuk dipandang akan selalu menarik perhatian kita. Maka dari itu, agar sambal kemasan buat Anda dilirik oleh para pembeli, pastikan Anda memilih packaging yang menarik dan sesuai, ya!
Di sisi lain, packaging yang sesuai dapat menjadi salah satu cara membuat sambal kemasan agar tahan lama.dan aman untuk didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.
2.6. Lakukan Promosi
Agar usaha sambal kemasan Anda laris manis, pastikan untuk tidak lupa melakukan promosi, ya! Anda bisa memanfaatkan kehadiran sosial media yang sedang hits saat ini seperti TikTok, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya untuk memperkenalkan produk buatan Anda ke masyarakat luas.
Selain itu, Anda juga dapat mempromosikan produk yang Anda miliki di lingkungan Anda berada seperti lingkungan sekitar rumah, tempat kerja, pasar, dan lain sebagainya untuk meningkatkan penjualan sambal kemasan buatan Anda. Beberapa jenis promosi yang bisa Anda lakukan antara lain Word of Mouth dan Endorse.
Baca Juga: Mengenal Word of Mouth, Strategi Marketing yang Banyak Keuntungannya
2.7. Jangan Takut Untuk Berinovasi
Terakhir, jangan pernah takut untuk berinovasi. Inovasi adalah salah satu parameter pendukung kesuksesan bisnis Anda. Pastikan untuk selalu up to date dengan tren terkini dan pastikan produk yang Anda buat memiliki unique selling point (USP) yang menjadi pembeda dari kompetitor lainnya.
Selain ketujuh tips di atas, Anda juga bisa memeprtimbangkan untuk memiliki Surat Izin Perdagangan (SIUP) maupun Surat Keterangan Usaha agar operasional usaha Anda dapat berjalan dengan baik dan menjadi bukti sah kepemilikan suatu usaha.
Baca Juga: Surat Keterangan Usaha: Definisi, Manfaat, Syarat dan Cara Membuatnya
3. Jenis Sambal yang Paling Banyak Diminati
Berikut ini adalah 8 jenis sambal di Indonesia yang paling banyak diminati oleh orang-orang. List ini dapat Anda jadikan sebagai salah satu referensi produk sambal kemasan untuk usaha sambal kemasan Anda.
Image Source: Freepik/
3.1. Sambal Terasi
Salah satu jenis sambal yang paling populer di Indonesia. Dibuat dengan bahan dasar terasi, bawang, gula, perasan jeruk nipis, dan bahan lainnya, sambal nasi seringkali dijadikan pelengkap hidangan untuk berbagai masakan.
3.2. Sambal Bawang
Sesuai dengan namanya, sambal bawang terbuat dari bahan dasar bawang yang umumnya memiliki rasa pedas dan sedikit manis. Sambal bawang menjadi salah satu jenis sambal dengan peminat terbanyak di Indonesia.
3.3. Sambal Matah
Berikutnya yaitu sambal matah. Sambal khas Bali satu ini sangat populer karena rasanya yang segar dan pedas. Cara membuatnya pun cukuplah mudah, tidak memakan waktu yang lama maupun teknis khusus.
3.4. Sambal Bajak
Sambal bajak merupakan sambal khas Jawa yang memiliki rasa kompleks, seperti pedas, gurih, dan manis. Sambal yang satu ini umumnya disajikan bersamaan dengan nasi hangat dan berbagai hidangan lainnya.
3.5. Sambal Roa
Sambal roa adalah salah satu sambal nusantara yang berasal dari Sulawesi Utara. Sambal roa terbuat dari campuran bahan segar dengan perpaduan ikan roa sebagai bahan utamanya. Selain rasanya yang unik dan pedas, sambal roa kaya akan kandungan protein yang tinggi dari ikan segar yang digunakan.
3.6. Sambal Cabe Ijo
Sambal cabe ijo berasal dari Sumatera Barat. Sambal ini terbuat dari cabe hijau mentah yang kemudian dihaluskan bersamaan dengan bawang putih, bawang merah, dan campuran bahan lainnya. Sambal ijo terkenal akan cita rasanya yang pedas, segar, dan mampu menaikan nafsu makan.
3.7. Sambal Teri
Sambal teri adalah perpaduan antara sambal dengan teri yang diolah sedemikian rupa dengan beragam jenis rempah dan bumbu segar lainnya, sehingga rasanya sangat pas untuk dijadikan teman makan dengan nasi hangat ataupun makanan lainnya.
3.8. Sambal Cumi
Sambal cumi adalah sambal yang terbuat dari campuran sambal dengan baby cumi asin. Rasanya pedas, gurih, dan sangat nikmat untuk dijadikan pendamping makan.
Baca Juga: 10 Peluang Usaha Modal 10 Juta. Tertarik Untuk Mencoba?
4. Analisis Usaha Sambal Kemasan
Usaha sambal kemasan merupakan salah satu jenis usaha di bidang kuliner yang bisa Anda mulai dengan modal yang relatif minim. Berikut ini perhitungan estimasi modal usaha beserta keuntungannya dalam kurun waktu satu kali produksi.
Modal Usaha Sambal Kemasan | ||||
No. | Item | Kuantitas | Harga Per Kuantitas | Total |
1. | Cabe Rawit | 3 Kg | Rp 30.000 | Rp 90.000 |
2. | Bawang Merah | 500 gram | Rp 19.000 | Rp 19.000 |
3. | Bawang Putih | 500 gram | Rp 15.000 | Rp 15.000 |
4. | Tomat Segar | 500 gram | Rp 13.200 | Rp 13.200 |
4. | Bumbu Penyedap (Masako atau Merk Lainnya) | 250 gram | Rp 10.000 | Rp 10.000 |
5. | Garam Dapur | 250 gram | Rp 4.100 | Rp 4.100 |
6. | Gas Elpiji 3 Kg | 3 | Rp 25.000 | Rp 75.000 |
7. | Toples Sambal | 30 | Rp 1.450 | Rp 43.500 |
8. | Sticker Label | 5 | Rp 7.000 | Rp 35.000 |
9. | Segel Toples Bening | 1 Paket | Rp 6.750 | Rp 6.750 |
10. | Minyak Goreng 2L | 3 | Rp 39.000 | Rp 428.550 |
11. | Biaya Pemasaran dan Promosi | Secukupnya | Rp 200.000 | Rp 200.000 |
Total Keseluruhan | Rp 511.550 |
Selanjutnya mari kita hitung perolehan keuntungan dari penjualan sambal kemasan homemade jika Anda mampu memproduksi 30 toples sambal kemasan per harinya dengan harga jual per produknya seharga Rp 30.000.
30 Toples X Rp 30.000 = Rp 900.000 (Laba Kotor Satu Kali Penjualan)
Sedangkan untuk cara menghitung laba bersih, laba kotor yang ada dikurangi dengan modal usaha dan biaya operasional.
Rp 900.000 - Rp 511.550 = Rp 388.450
Hasilnya, estimasi keuntungan usaha sambal kemasan dalam satu kali produksi yaitu sebesar Rp 388.450. Lumayan sekali ya untungnya? Keuntungan yang Anda peroleh bisa lebih besar dari angka yang ada jika Anda mampu menjual lebih dari 30 toples dalam kurun waktu sebulan.
Perlu diingat, rincian di atas merupakan contoh perhitungan estimasi modal dan keuntungannya. Adapun hasil yang Anda dapat nantinya bisa lebih besar maupun lebih kecil bergantung pada harga bahan pokok saat ini yang berlaku serta kuantitas produk sambal kemasan yang berhasil Anda jual.
Baca Juga: Akurat, Begini Rumus Cara Menghitung Laba yang Mudah dan Benar
5. Solusi Mudah Dapatkan Modal Usaha Sambal Kemasan
Tertarik untuk memulai usaha sambal kemasan namun modal yang dimiliki terbatas? BFI Finance siap sedia membantu Anda! Ajukan pinjaman dana di BFI Finance untuk kebutuhan usaha dengan pinjaman jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah.
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko