Bisnis

Ingin Memulai Usaha Gado-gado? Ini Tips Sukses dan Analisa Usahanya

Admin BFI
5 September 2024
3818
Ingin Memulai Usaha Gado-gado? Ini Tips Sukses dan Analisa Usahanya

Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman budaya dan juga kulinernya. Salah satunya ada gado-gado, salad khas Indonesia ini digemari oleh berbagai kalangan. Selain bahan dasarnya yang mudah ditemui, rasanya juga nikmat dan sehat. Bahkan, di tahun 2024, gado-gado berada di ranking 34 dunia untuk kategori salad terenak di dunia versi Tasteatlas dengan rating 4,1. Maka tak heran jika usaha gado-gado cukup digandrungi di kalangan pebisnis kuliner.

Apabila Anda hendak mencoba bisnis satu ini, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui. Mulai dari keunggulan usaha hingga resep gado-gado nikmat yang pastinya juga nagih. Tertarik untuk mencoba usaha gado-gado? Simak ulasan selengkapnya di sini.

 

Keunggulan Usaha Gado-Gado

Usaha gado-gado memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi daya tarik bagi pelaku bisnis kuliner. Hal ini bisa menjadikan peluang usaha gado-gado lebih menjanjikan, simak ulasan selengkapnya di sini.

  1. Bahan Baku yang Mudah Didapat

Bahan-bahan untuk membuat gado-gado seperti sayuran segar, tahu, tempe, lontong, dan bumbu kacang relatif mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket dengan harga yang terjangkau.

  1. Modal Usaha yang Terjangkau

Memulai usaha gado-gado tidak memerlukan modal besar. Peralatan dapur sederhana dan tempat usaha kecil sudah cukup untuk memulai bisnis ini.

  1. Pangsa Pasar Luas

Gado-gado adalah makanan yang disukai banyak kalangan, baik tua maupun muda. Rasanya yang khas dan kaya akan sayuran membuatnya populer di kalangan pecinta makanan sehat.

  1. Mudah Diadaptasi dan Variatif

Gado-gado dapat disesuaikan dengan selera konsumen, misalnya dengan menambahkan bahan tambahan seperti telur, ayam, atau kerupuk. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam menu dan dapat menarik lebih banyak pelanggan.

  1. Nilai Gizi yang Tinggi

Gado-gado mengandung berbagai macam sayuran yang kaya akan vitamin dan serat. Terdapat juga protein yang berasal dari tahu dan tempe, hal ini menjadikan gado-gado pilihan yang sehat untuk konsumsi sehari-hari.

  1. Cocok untuk Berbagai Kesempatan

Gado-gado dapat disajikan sebagai makanan utama, camilan, atau hidangan pembuka. Fleksibilitas ini membuatnya cocok untuk berbagai acara dan kesempatan.

 

Baca Juga: Modal Kecil Untung Besar, Ide Usaha Jajanan Rumahan Ini Bisa Anda Coba

 

  1. Pengolahan yang Relatif Mudah

Proses pembuatan gado-gado tidak memerlukan teknik memasak yang rumit, sehingga relatif mudah untuk dipelajari dan dijalankan oleh siapa saja.

Risiko Usaha Gado-Gado

Meskipun usaha gado-gado memiliki banyak keunggulan, ada juga beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis ini. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin dihadapi dalam usaha gado-gado:

  1. Ketahanan Bahan Baku

Sayuran segar, tahu, dan tempe yang menjadi bahan utama gado-gado memiliki masa simpan yang terbatas dan cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar. Ini dapat menyebabkan kerugian jika bahan baku tidak terjual atau digunakan tepat waktu.

  1. Persaingan yang Ketat

Gado-gado adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer, sehingga banyak penjual yang menawarkan produk serupa. Tingginya persaingan dapat membuat usaha ini sulit untuk menarik perhatian pelanggan baru, terutama jika tidak ada nilai tambah atau perbedaan dari produk yang ditawarkan.

  1. Ketergantungan Pada Cuaca

Usaha gado-gado bisa dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Saat musim hujan, minat konsumen untuk membeli makanan yang mengandung sayuran mentah atau segar mungkin berkurang, karena lebih banyak orang cenderung mencari makanan hangat.

  1. Fluktuasi Harga Bahan Baku

Harga sayuran dan bahan baku lain bisa berfluktuasi, terutama pada musim tertentu atau jika ada masalah distribusi. Kenaikan harga bahan baku ini dapat mempengaruhi margin keuntungan.

  1. Pengelolaan Kebersihan

Kualitas dan kebersihan sangat penting dalam usaha makanan. Jika kebersihan tidak dijaga, usaha ini berisiko kehilangan kepercayaan pelanggan, bahkan mungkin menghadapi masalah kesehatan atau hukum jika terjadi kasus keracunan makanan.

  1. Perubahan Selera Konsumen

Selera dan preferensi konsumen dapat berubah seiring waktu. Meskipun gado-gado adalah makanan tradisional yang populer, ada kemungkinan konsumen beralih ke jenis makanan lain yang dianggap lebih trendy atau sehat.

  1. Ketergantungan Pada Lokasi

Lokasi usaha sangat mempengaruhi jumlah pelanggan. Jika lokasi kurang strategis atau tidak ramai pengunjung, penjualan bisa menurun. Hal ini juga berlaku jika usaha berada di area yang persaingannya sangat tinggi.

  1. Keterbatasan Kapasitas Produksi

Jika usaha berkembang pesat dan permintaan meningkat, kemampuan untuk memenuhi permintaan tersebut bisa menjadi tantangan. Keterbatasan kapasitas produksi atau tenaga kerja bisa menjadi kendala dalam menjaga kualitas dan pelayanan.

Tips sukses usaha gado gado

Image Source: Freepik

Tips Memulai Usaha Gado-Gado

Memulai usaha gado-gado bisa menjadi peluang yang menguntungkan jika dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai usaha gado-gado.

  1. Riset Pasar dan Lokasi

Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan dan selera konsumen di daerah yang ditargetkan. Pilih lokasi strategis yang ramai, seperti dekat perkantoran, sekolah, pasar, atau area perumahan. Lokasi yang mudah dijangkau dan memiliki banyak lalu lintas pejalan kaki dapat meningkatkan peluang mendapatkan pelanggan.

  1. Kualitas Bahan Baku

Pastikan untuk selalu menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas. Sayuran segar, tahu, tempe, dan bumbu kacang yang enak akan sangat memengaruhi rasa gado-gado. Bekerjasamalah dengan pemasok lokal yang terpercaya untuk memastikan pasokan bahan baku tetap terjaga.

  1. Kreativitas Menu

Meskipun gado-gado adalah makanan tradisional, jangan ragu untuk berinovasi dengan menambahkan variasi menu. Misalnya, menawarkan gado-gado dengan tambahan topping seperti ayam suwir, udang, telur puyuh, atau kerupuk spesial. Varian saus kacang dengan tingkat kepedasan berbeda juga bisa menarik perhatian pelanggan.

  1. Penyajian yang Menarik

Cara penyajian yang menarik dapat meningkatkan daya tarik makanan. Gunakan wadah penyajian yang menarik dan estetis, serta tata sayuran dengan rapi. Ini tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memberi kesan higienis dan profesional.

  1. Promosi yang Efektif

Gunakan media sosial untuk mempromosikan usaha gado-gado Anda. Buat akun di platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok untuk memposting foto-foto makanan dan menawarkan promo khusus. Selain itu, manfaatkan layanan pesan antar atau platform makanan online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

  1. Pelayanan yang Baik

Pelayanan yang ramah dan cepat akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya memberikan pelayanan yang baik, menjaga kebersihan, dan berinteraksi dengan sopan dengan pelanggan.

  1. Tawarkan Harga yang Kompetitif

Tentukan harga yang sesuai dengan kualitas dan porsi yang ditawarkan. Pastikan harga yang ditetapkan kompetitif dan sesuai dengan target pasar yang ingin dicapai. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya operasional dan margin keuntungan yang diinginkan.

  1. Memperhatikan Perizinan Usaha

Pastikan untuk mengurus perizinan yang diperlukan untuk menjalankan usaha makanan, seperti izin usaha, izin dari dinas kesehatan, dan sertifikasi halal (jika diperlukan). Memiliki izin resmi akan menambah kredibilitas dan kepercayaan pelanggan.

  1. Feedback dari Pelanggan

Selain mempertahankan kualitas rasa, feedback dari pelanggan juga penting untuk meyakinkan konsumen lainnya. Sediakan kotak saran atau gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, menampung kritik, dan saran.

  1. Selalu Perhatikan Soal Kebersihan

Pastikan tempat usaha dan peralatan selalu dalam kondisi bersih dan higienis. Kebersihan adalah faktor penting dalam usaha kuliner untuk menjaga kesehatan dan kepercayaan pelanggan.

 

Baca Juga: Tips Buka Usaha Pecel Lele, Kuliner Kaki Lima yang Selalu Ramai

 

Estimasi Modal Usaha Gado-Gado

Sebelum memulai usaha, tentu saja Anda perlu mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan. Mulai dari modal hingga perhitungan keuntungannya, sehingga perlu melakukan analisa usaha gado-gado agar berjalan lancar nantinya. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Asumsi:

Masa penggunaan gerobak selama 4 tahun

Masa penggunaan peralatan memasak, kursi, dan meja selama 3 tahun

Masa penggunaan peralatan makan, cobek, ulekan selama 2 tahun

  1. Biaya Investasi

Gerobak: Rp3.500.000

Peralatan makan: Rp350.000

Peralatan masak: Rp800.000

Cobek dan ulekan: Rp150.000

Meja dan kursi: Rp500.000

TOTAL Rp5.300.000

  1. Biaya Operasional per Bulan

Penyusutan gerobak: 1/48 x Rp3.500.000 = Rp73.000

Penyusutan peralatan makan: 1/24 x Rp350.000 = Rp15.000

Penyusutan peralatan masak:1/36 x Rp800.000 = Rp23.000

Penyusutan cobek dan ulekan: 1/24 x Rp150.000 = Rp7.000

Penyusutan meja dan kursi: 1/36 x Rp500.000 = Rp14.000

TOTAL Rp132.000

  1. Biaya Variabel

Sayuran, tempe, dan tahu: Rp200.000/hari x 30 hari = Rp6.000.000

Kacang tanah: 6 kg x Rp15.000/kg x 30 hari = Rp2.700.000

Bumbu (cabai, gula merah, terasi): Rp35.000/hari x 30 hari = Rp1.050.000

Lontong: Rp70.000 x 30 hari = Rp2.100.000

Wadah bungkusan: 15.000/hari x 30 hari = Rp450.000

Air mineral: Rp28.000/minggu x 4 minggu = Rp112.000

Gas LPG 3 kg: Rp20.000/tabung x 15 pemakaian = Rp300.000

Transportasi: Rp15.000/hari x 30 hari = Rp450.000

TOTAL Rp13.162.000

  1. Pendapatan Per Bulan

Harga gado-gado: Rp8.000/porsi

Penjualan: 70 porsi x Rp8.000 x 30 hari = Rp16.800.000

  1. Keuntungan per Bulan

Total pendapatan - total biaya operasional

= Rp16.800.000 - (Rp132.000 + Rp13.162.000)

= Rp16.800.000 - Rp13.294.000

= Rp3.506.000

 

Resep Gado-Gado Sederhana

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat gado-gado, makanan tradisional Indonesia yang sehat dan lezat.

Bahan-Bahan Gado-Gado

  1. Sayuran (semua direbus atau dikukus sebentar)

   - 100 gram kacang panjang, potong sepanjang 4 cm

   - 100 gram tauge, disiangi ujungnya

   - 100 gram kol, iris tipis

   - 1 buah kentang, potong dadu

   - 1 buah wortel, potong seukuran korek api

   - 1 buah mentimun, iris tipis

   - 4 lembar daun selada

  1. Pelengkap

   - 2 buah tahu, goreng dan potong dadu

   - 2 buah tempe, goreng dan potong dadu

   - 2 butir telur rebus, potong menjadi dua

   - Lontong atau nasi, sesuai selera

   - Kerupuk (kerupuk udang atau kerupuk emping)

Bahan Saus Kacang

- 200 gram kacang tanah, goreng dan haluskan

- 3 siung bawang putih

- 3 buah cabai merah besar (sesuaikan tingkat kepedasan)

- 2 lembar daun jeruk purut

- 2 sdm gula merah, serut halus

- 2 sdm air asam jawa

- 300 ml air matang

- 1 sdt garam

- 2 sdm kecap manis

- 1 sdm minyak goreng (untuk menumis)

Cara Membuat Gado-Gado

  1. Persiapan Sayuran

  • Rebus atau kukus kacang panjang, tauge, kol, kentang, dan wortel secara terpisah hingga setengah matang. Angkat dan tiriskan

  • Siapkan mentimun dan daun selada segar sebagai pelengkap

  1. Membuat Saus Kacang

  • Haluskan bawang putih dan cabai merah

  • Panaskan minyak goreng di wajan, tumis bumbu halus hingga harum

  • Masukkan kacang tanah yang sudah dihaluskan, aduk rata

  • Tambahkan daun jeruk purut, gula merah, garam, dan air asam jawa. Aduk hingga tercampur rata

  • Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga saus mencapai kekentalan yang diinginkan

  • Masukkan kecap manis dan aduk kembali. Masak hingga mendidih dan mengental, angkat dan sisihkan

  1. Penyajian

  • Atur sayuran, tahu, tempe, dan telur rebus di atas piring saji

  • Siram dengan saus kacang yang sudah dibuat

  • Tambahkan kerupuk di sampingnya

  • Sajikan bersama lontong atau nasi sesuai selera

Demikian ulasan mengenai tips sukses dan analisa usaha gado-gado, informasi di atas bisa menjadi panduan Anda sebelum terjun dalam bisnis kuliner ini. Apalagi untuk yang baru mulai usaha gado-gado, tentu saja banyak yang harus dipersiapkan agar hasil yang didapatkan juga maksimal. Semoga sukses!

---

Jika Anda tertarik menjalankan usaha gado gado dan membutuhkan modal usaha tambahan, Anda bisa mengajukan pinjaman gadai BPKB motor dan gadai BPKB mobil melalui BFI Finance! BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan pertama dan tepercaya di Indonesia yang melayani pembiayaan dengan jaminan kendaraan dan sertifikat rumah.

 

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Informasi mengenai Pembiayaan Syariah

 

Nikmati pencairan dana tinggi dan proses approval yang cepat. #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Bisnis