Tips mengatur keuangan dari pinjaman paling efektif dan tepat penting untuk Anda ketahui. Tujuannya supaya Anda dapat mengelola atau mengatur keuangan dengan baik dan mampu membayar tagihan kredit secara tepat waktu.
Nah, daripada penasaran, yuk langsung saja cek beberapa tips mengatur keuangan dari pinjaman berikut ini.
10 Tips Mengatur Keuangan dari Pinjaman Secara Tepat
Ada beberapa tips mengatur keuangan dari pinjaman yang mesti Anda perhatikan supaya bisa dipraktekan saat Anda memutuskan untuk meminjam uang dari lembaga keuangan, yaitu:
1. Tentukan Tujuan Spesifik dari Dana yang Akan Dipinjam
Tips pertama, Anda harus menentukan tujuan secara spesifik dari dana yang akan dipinjam. Misalnya, untuk buka usaha, biaya pendidikan, renovasi rumah dan lainnya.
Dengan tujuan yang jelas dan spesifik, Anda bisa membuat keputusan secara bijak. Pastikan hanya meminjam dana sesuai kebutuhan saja supaya bisa melunasi kredit setiap bulan secara tepat waktu.
2. Evaluasi Rasio Keuangan
Jika sudah mengetahui tujuan melakukan pinjaman secara jelas, selanjutnya pastikan memperhatikan evaluasi rasio keuangan Anda.
Perlu Anda ketahui, idealnya besaran cicilan pinjaman yang mesti dibayar seharusnya tidak lebih dari 30% hingga 40% dari pendapatan bulanan. Tujuannya untuk memastikan bahwa penghasilan per bulan masih bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta membayar cicilan tanpa ada tunggakan nantinya.
Baca Juga: Kupas Tuntas Debt Service Ratio (DSR) dan Cara Menghitungnya
3. Gunakan Pinjaman Dana Secara Efektif
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dana yang Anda pinjam harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak lebih dari 30% sampai 40% penghasilan bulanan. Kalau pinjaman Anda berhasil disetujui, pastikan menggunakan pinjaman dana secara efektif hanya untuk tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya, ya.
Misalnya, jika tujuan meminjam dana adalah untuk buka usaha, maka gunakan dana pinjaman hanya untuk membangun bisnis saja. Mulai dari modal produksi barang, sewa gedung, biaya promosi dan lain-lain.
Dengan begitu, pinjaman dana akan tepat sasaran dan tak akan Anda gunakan untuk hal lainnya.
4. Kelola Keuangan Pribadi dan Pinjaman Secara Terpisah
Saat dana pinjaman sudah Anda dapatkan, pastikan untuk mengelolanya secara terpisah dengan keuangan pribadi, ya. Tujuannya supaya lebih mudah melakukan tracking dana yang terpakai maupun masih tersisa.
Selain itu, Anda juga dapat memproyeksikan apakah dana akan surplus atau defisit. Jadi, Anda dapat memikirkan langkah selanjutnya untuk antisipasi.
Melalui pengelolaan yang terpisah, dana pribadi tak akan terganggu dan tetap bisa Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Tentunya, pinjaman dana pun full digunakan untuk tujuan yang sudah Anda tetapkan.
Image Source: Freepik
5. Catat Setiap Pengeluaran
Mencatat setiap pengeluaran sangat penting dilakukan karena Anda bisa mengetahui kemana uang itu pergi atau digunakan apa saja uang tersebut. Melalui catatan keuangan, Anda dapat mengidentifikasi apa saja yang mesti dikurangi agar pengeluaran tidak terlalu membengkak.
Untuk mencatat pengeluaran, kini Anda tak perlu melakukannya di kertas atau buku catatan. Sebab, kecanggihan teknologi telah menciptakan beragam aplikasi pencatatan keuangan, seperti Money Lover, Min, atau Google Sheets untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran yang Anda lakukan. Namun, tak menutup kemungkinan jika masih nyaman menggunakan buku catatan, Anda masih bisa melakukannya dengan mudah.
Supaya catatan pengeluaran lebih rapi, cobalah untuk mengelompokkan setiap pengeluaran ke dalam beberapa kategori, seperti transportasi, makanan, hiburan atau hobi dan lainnya.
Cara itu akan memudahkan Anda menganalisis serta mengevaluasi keuangan secara berkala setiap bulannya.
6. Bayar Cicilan dengan Tepat Waktu
Tips mengatur keuangan dari pinjaman selanjutnya adalah membayar cicilan tepat waktu setiap bulannya. Hindari terlambat membayar walau satu hari karena akan menurunkan riwayat atau skor kredit Anda, dan pastinya ada peluang mendapat denda penalti tinggi per hari.
Oleh karena itu, bayarlah cicilan Anda tepat waktu sesuai nominal yang mesti dibayarkan setiap bulannya. Kalau Anda pelupa, pasang pengingat menggunakan kalender digital terkait kapan harus membayar cicilan. Jadi, Anda tak akan melewatkan tanggal jatuh tempo setiap bulan.
Pastikan juga Anda sudah menyiapkan dana untuk membayar cicilan dengan cara menerapkan pengelolaan keuangan secara bijak, ya.
7. Cari Sumber Penghasilan Lain
Mencari sumber penghasilan lain dapat meringankan beban keuangan karena berkesempatan meningkatkan pendapatan yang ada. Anda bisa memulainya dengan mencari pekerjaan sampingan sesuai dengan skill masing-masing.
Nantinya, pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan bisa Anda gunakan untuk menambah biaya cicilan atau tujuan keuangan lainnya. Jika dipakai untuk cicilan, Anda dapat melunasi pinjaman lebih cepat dan mengurangi jumlah bunga yang mesti dibayar per bulan.
Saat ini, banyak sekali sumber penghasilan lain yang bisa Anda coba, seperti jualan online, menjadi freelancer, dropshipper, part time guru les privat, dan lainnya.
8. Hindari Menambah Utang Lainnya
Apabila Anda masih memiliki cicilan, pastikan untuk hindari menambah utang lainnya. Sebab, hal ini hanya akan menambah beban finansial dan membuat Anda kesulitan mencapai tujuan keuangan.
Kalau utang terus-terusan menumpuk, bahkan melebihi penghasilan setiap bulannya, Anda akan kesulitan untuk melunasinya nanti. Alhasil, cicilan menjadi tertunggak dan membuat bunga kian membengkak setiap harinya.
Supaya hal seperti itu tidak terjadi, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan untuk mendapat penghasilan tambahan. Dengan begitu, setiap kali ada keperluan mendesak, maka tak perlu menambah utang lagi.
Siapkan juga tabungan darurat untuk berbagai situasi tak terduga yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Jadi, Anda tak akan terbebani oleh utang dengan nominal besar dan fokus melunasi cicilan yang sedang berjalan saja.
9. Konsultasi dengan Perencana Keuangan
Apabila Anda merasa kesulitan dalam melakukan perencanaan keuangan, maka segera konsultasikan dengan ahlinya. Sebab, ahli keuangan akan memberikan nasehat serta solusi strategis terkait cara mengatur keuangan dari pinjaman untuk usaha atau keperluan lainnya secara tepat.
Jadi, jika membutuhkan seseorang untuk membantu mengelola keuangan, jangan ragu untuk menghubungi konsultasi keuangan, ya.
10. Jangan Ragu untuk Bernegoisasi dengan Pemberi Pinjaman
Jika situasi tidak memungkinkan untuk membayar cicilan tepat waktu, jangan ragu untuk bernegosiasi dengan pemberi pinjaman. Siapa tahu, pihak pemberi pinjaman bisa memberikan keringanan atau restrukturisasi pinjaman untuk Anda.
Ada beberapa negosiasi yang bisa Anda ajukan sesuai kondisi masing-masing. Misalnya, menunda pembayaran untuk bulan sekarang karena Anda sedang mengalami kesulitan keuangan, atau mengajukan pengurangan cicilan setiap bulan dengan perpanjangan jangka waktu supaya cicilan per bulan bisa lebih rendah (restrukturisasi pinjaman).
Saat menyampaikan negosiasi dengan pemberi pinjaman, pastikan untuk menjelaskan situasi Anda secara jujur dan sopan, dengan tentu saja memperhatikan kontrak pembiayaan yang telah disepakati di awal pengajuan. Selanjutnya, tawarkan solusi yang saling menguntungkan, misalnya membayar sebagian dulu dari jumlah tertunggak.
Itulah informasi seputar tips mengatur keuangan dari pinjaman melalui lembaga keuangan untuk tujuan usaha, pendidikan maupun lainnya yang bisa Anda simak secara lengkap. Intinya, mengatur keuangan memerlukan perencanaan yang matang serta alokasi dana secara tepat sehingga, Anda tetap bisa membayar cicilan secara tepat waktu per bulan serta masih memiliki dana untuk keperluan sehari-hari.
---
BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan yang melayani pembiayaan multiguna dengan jaminan BPKB Kendaraan dan Sertifikat Rumah. Nikmati berbagai keuntungannya seperti pencairan dana 80% dari nilai aset kendaraan, suku bunga kompetitif, dan tenor pinjaman yang panjang. Ajukan pembiayaan untuk berbagai keperluan Anda sekarang!