Siomay merupakan salah satu jajanan yang sangat populer di Indonesia. Dengan rasanya yang lezat dan cara penyajian yang praktis, siomay selalu menjadi pilihan favorit di berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Menariknya, usaha siomay tidak hanya menjanjikan dari segi keuntungan, tetapi juga relatif mudah untuk dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar. Jika Anda tertarik untuk terjun ke dunia bisnis kuliner, khususnya siomay, simak panduan lengkap berikut untuk memulai usaha siomay yang sukses.
1. 7 Alasan Memilih Usaha Siomay
1.1 Pembuatannya Mudah
Siomay adalah salah satu jajanan yang proses pembuatannya relatif mudah. Bahan-bahan dasar seperti ikan tenggiri, tepung sagu, tahu, kentang, dan kol mudah didapatkan dan cara mengolahnya pun tidak memerlukan teknik yang rumit. Dengan resep yang tepat dan latihan yang cukup, siapa pun bisa membuat siomay yang enak dan lezat.
1.2 Kebutuhan Sehari-hari
Siomay termasuk dalam kategori makanan ringan yang sering dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Baik sebagai camilan di sela-sela makan utama atau sebagai menu sarapan, siomay selalu diminati oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
1.3 Penghasilan Besar
Usaha siomay memiliki potensi penghasilan yang besar dengan margin keuntungan yang cukup tinggi. Margin keuntungan yang bisa didapat dari usaha siomay ini dapat berkisar dari 30% - 40%. Harga jual siomay di pasaran relatif terjangkau, namun biaya produksi per porsi cukup rendah. Dengan demikian, keuntungan yang didapat bisa cukup signifikan, terutama jika memiliki pelanggan tetap dan mampu menjaga kualitas produk.
1.4 Menjadi Jajanan Terbaik di Dunia Menurut Taste Atlas
Siomay diakui sebagai salah satu jajanan terbaik di dunia menurut Taste Atlas, sebuah platform yang memberikan penilaian terhadap makanan dari berbagai negara. Pengakuan ini meningkatkan daya tarik siomay di kalangan wisatawan dan penikmat kuliner, membuka peluang usaha yang lebih luas bagi para pelaku bisnis siomay.
1.5 Mudah Dipasarkan
Siomay mudah dipasarkan melalui berbagai saluran, baik secara offline maupun online. Penjualan bisa dilakukan melalui warung tenda, gerobak keliling, atau platform daring seperti media sosial dan aplikasi pengantaran makanan. Selain itu, jajanan siomay dapat dijual dimana saja seperti di tempat sekolah, kantor, café, atau event bazaar. Kemudahan dalam pemasaran ini membantu memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
1.6 Bisnis yang Fleksibel
Usaha siomay bisa dijalankan dengan skala kecil maupun besar, sesuai dengan modal dan kemampuan pelaku usaha. Bisnis ini juga fleksibel dari segi lokasi, bisa dijalankan di rumah, di pasar, di dekat sekolah, atau di tempat-tempat strategis lainnya. Fleksibilitas ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. Selain itu, Anda juga dapat menjalankan usaha siomay rumahan yang bahkan tidak memerlukan modal untuk tempat.
1.7 Cocok untuk Berbagai Usia
Siomay merupakan makanan yang disukai oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang lezat dan bervariasi membuatnya cocok untuk dikonsumsi siapa saja. Hal ini menjadikan siomay sebagai pilihan usaha yang prospektif karena target pasarnya luas dan beragam.
Baca Juga: Mengenal Usaha Warmindo, Kesukaan Gen Z Saat Ini!
2. 6 Risiko Usaha Siomay
2.1 Kenaikan Harga Pada Bahan Baku
Salah satu risiko yang dihadapi dalam usaha siomay adalah fluktuasi harga bahan baku, seperti ikan tenggiri, tepung, dan bumbu-bumbu. Kenaikan harga bahan baku dapat mempengaruhi margin keuntungan dan memaksa pelaku usaha untuk menyesuaikan harga jual atau mencari bahan alternatif yang lebih terjangkau.
2.2 Rasanya yang 'Kurang' di Lidah Pelanggan
Kualitas rasa adalah faktor kunci dalam bisnis kuliner. Siomay yang rasanya kurang enak di lidah pelanggan bisa menyebabkan penurunan penjualan dan hilangnya pelanggan setia. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan uji coba resep dan beradaptasi dengan selera pasar agar siomay tetap diminati.
2.3 Persaingan Tinggi
Persaingan dalam bisnis siomay cukup tinggi, mengingat banyaknya penjual siomay di pasaran. Pelaku usaha harus bisa menawarkan keunikan atau keunggulan tersendiri, baik dari segi rasa, harga, atau pelayanan, agar bisa bersaing dan menarik pelanggan.
2.4 Perubahan Tren Kuliner
Tren kuliner selalu berubah dari waktu ke waktu. Makanan yang sedang populer saat ini mungkin saja tergeser oleh makanan baru yang sedang tren di kemudian hari. Pelaku usaha harus selalu mengikuti perkembangan tren dan inovasi kuliner agar bisnis siomay tetap relevan dan diminati.
2.5 Ketidakstabilan Ekonomi
Ketidakstabilan ekonomi, seperti inflasi atau resesi, dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan permintaan terhadap produk makanan. Dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil, pelaku usaha perlu mencari strategi untuk tetap mempertahankan bisnis, misalnya dengan menyesuaikan harga atau menawarkan promo menarik.
2.6 Kemanan Bahan Baku yang Digunakan
Untuk menekan biaya produksi, biasanya produsen siomay yang nakal menggunakan bahan-bahan yang tidak layak pakai seperti ikan yang basi, atau bukan ikan tenggiri pada umumnya. Kondisi tersebut sangat dianjurkan untuk dihindari karena akan memengaruhi reputasi usaha siomay Anda. Selain itu, dengan penggunaan bahan-bahan yang tidak berkualitas akan berpengaruh pada higienitas produk siomay Anda. Jadilah pengusaha yang jujur dan dapat dipercaya.
Image Source: Freepik
3. Tips Memulai dan Menjalankan Usaha Siomay
3.1 Percaya Diri dengan Siomay yang Dibuat
Percaya diri dengan kualitas siomay yang dibuat adalah langkah awal yang penting. Yakinlah bahwa produk yang Anda tawarkan memiliki keunggulan dan dapat bersaing di pasar. Keyakinan ini akan mendorong Anda untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
3.2 Tidak Perlu Modal yang Besar
Memulai usaha siomay tidak memerlukan modal yang besar. Anda bisa memulai dengan peralatan dan bahan-bahan yang sederhana. Seiring berkembangnya usaha, Anda bisa menambah investasi untuk peralatan yang lebih baik dan memperluas jangkauan pasar. Bahkan terkadang, terdapat paket usaha siomay yang menawarkan siomay frozen yang dapat Anda beli dan Anda jual ulang.
3.3 Pembukuan Usaha yang Rapi
Pembukuan yang teratur sangat penting dalam usaha siomay. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail agar Anda bisa memantau kesehatan keuangan bisnis. Pembukuan yang baik juga memudahkan Anda dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merencanakan strategi bisnis ke depan.
3.4 Manajemen dan Bagi Keuntungan dengan Baik dan Bijak
Manajemen yang baik adalah kunci keberhasilan usaha. Atur sistem kerja yang efisien dan pastikan semua anggota tim bekerja sesuai tugasnya. Bagi keuntungan dengan bijak, sisihkan sebagian untuk pengembangan usaha dan tabungan, serta berikan insentif kepada karyawan yang berprestasi.
3.5 Ikuti Bazar atau Festival Kuliner
Mengikuti bazar atau festival kuliner adalah cara efektif untuk memperkenalkan siomay Anda kepada khalayak luas. Acara-acara tersebut memberikan kesempatan untuk menarik pelanggan baru dan memperluas jaringan bisnis. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan feedback langsung dari konsumen mengenai produk Anda.
3.6 Berikan Harga dan Penawaran Menarik
Berikan penawaran menarik untuk menarik perhatian pelanggan. Misalnya, diskon pada pembelian pertama, paket hemat, atau program loyalitas untuk pelanggan setia. Penawaran yang menarik dapat meningkatkan minat dan kepuasan pelanggan, serta mendorong mereka untuk kembali membeli.
Kualitas bahan yang digunakan dalam membuat siomay menentukan harga jual siomay tersebut. Anda dapat memilih untuk menggunakan bahan premium atau standard. Selain faktor tersebut, faktor lokasi dan target pelanggan juga menentukan harga jual siomay. Misalnya, jika Anda memilih untuk menjualnya di sekolah, harga yang ditawarkan dapat mulai dari Rp 5.000 per porsinya. Jika Anda berjualan di ruko atau cafe, Anda dapat mematok harga Rp 20.000 per porsi.
3.7 Variasikan Menu
Anda bisa menambah menu yang berbeda pada usaha siomay Anda misalnya batagor, dimsum, atau pangsit. Dengan menu yang bervariasi memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan yang lebih dan pelanggan yang tidak cepat bosan.
3.8 Jaga Kebersihan dan Kesehatan Tempat
Kebersihan dan kesehatan tempat usaha adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Pastikan area produksi dan penjualan selalu bersih dan higienis. Kebersihan yang terjaga akan memberikan kesan positif kepada pelanggan dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Peluang Bisnis Pecel di Pinggiran Kota
4. Estimasi Modal Awal Usaha Siomay
4.1 Modal Peralatan Usaha Siomay
- Gerobak Dorong: Rp 2.500.000
- Kompor: Rp 300.000
- Tabung LPG (3 kg termasuk isi): Rp 225.000
- Panci: Rp 40.000
- Alat-alat makan (piring, garpu, sendok, pisau): Rp 150.000
- Peralatan lain (baskom, talenan, serbet, dsb): Rp 150.000
- Kursi plastik (2 - 3 buah): Rp 50.000
Total Modal Peralatan Usaha Siomay: Rp 3.415.000
4.2 Modal Perbulan Usaha Siomay
- Bahan Siomay (ikan, tepung aci, dll): Rp 950.000
- Sayuran (kentang, kubis, pare, tahu): Rp 650.000
- Telur Ayam: Rp 315.000
- Kecap: Rp 40.000
- Bumbu (kacang tanah, cabai, garam, gula): Rp 200.000
- Isi gas LPG: Rp 200.000
- Plastik dan Kresek: Rp 180.000
Total Modal Per Bulan Usaha Siomay: Rp 2.535.000
4.3 Estimasi Keuntungan Bersih Usaha Siomay Per Bulan
Misalnya, setiap hari siomay yang laku adalah sebanyak 100 porsi dan rata-rata pembelian per porsi adalah Rp 5.000, estimasi keuntungan kotor dan bersih mencapai:
Total Penjualan Per Hari: Rp 5.000 x 100 porsi = Rp 500.000
Total penjualan Per Bulan: Rp 500.000 x 30 hari = Rp 15.000.000 (Keuntungan Kotor)
Keuntungan Bersih: Rp 15.000.000 - Rp 2.535.000 = Rp 12.465.000
Jadi, keuntungan bersih dari usaha siomay adalah Rp 12.465.000. Ingat bahwa ini hanya bersifat estimasi. Anda dapat memperoleh keuntungan lebih sedikit ataupun lebih banyak, bergantung pada kondisi penjualan Anda.
Sobat BFI, berikut yang perlu Anda ketahui tentang usaha siomay. Dengan modal awal 5 juta rupiah saja, Anda dapat memulai usaha ini dan memperoleh keuntungan setiap bulannya. Walau begitu, keterbatasan modal seringkali menjadi masalah dalam memulai usaha baru. Jika hal tersebut menjadi masalah utama Anda, BFI Finance menjadi solusinya.
BFI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang melayani pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor, BPKB mobil, dan sertifikat rumah atau ruko untuk berbagai keperluan Anda. Anda dapat memperoleh pinjaman hingga Rp 2 miliar dan 80% dari nilai kendaraan Anda! Dengan suku bunga yang kompetitif dan tenor yang fleksibel, BFI Finance bisa menjadi solusi modal usaha siomay Anda. Yuk, ajukan pembiayaan hanya di BFI Finance!