Bisnis

Tertarik Memulai Usaha Bakery? Ini Jenis Kue yang Paling Laku dan Tips Memulainya

Admin BFI
7 October 2024
653
Tertarik Memulai Usaha Bakery? Ini Jenis Kue yang Paling Laku dan Tips Memulainya

Usaha bakery telah menjadi salah satu industri yang terus berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap produk makanan yang berkualitas dan unik, bakery tidak hanya sekedar tempat untuk membeli roti atau kue, tetapi juga menjadi destinasi bagi pecinta kuliner yang mencari pengalaman rasa yang berbeda.

 

Bagi Anda yang tertarik memulai usaha bakery, maka pertimbangkan dahulu aspek-aspek penting di dalamnya. Mulai dari merancang usaha hingga memperhitungkan modal yang memang dibutuhkan. Berikut ini akan dibahas mengenai aspek penting sebelum memulai usaha bakery agar bisnis Anda dapat bertahan dan meraih kesuksesan.

 

 

1. Keunggulan Usaha Toko Bakery

Memulai usaha toko bakery memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menarik bagi pengusaha baru maupun yang berpengalaman. Berikut adalah beberapa keunggulannya:

 

1.1 Potensi Omset yang Besar

Produk bakery, seperti roti, kue, dan pastry, dapat dinikmati oleh berbagai segmen masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Ini membuat pasar bakery luas dan tidak terbatas pada kelompok tertentu, sehingga permintaan yang tinggi dapat mendorong penjualan dan meningkatkan omzet.

 

Dunia bakery menawarkan ruang tak terbatas untuk mengembangkan produk baru. Pengusaha bisa terus berinovasi dengan menciptakan rasa, bentuk, dan tekstur baru, seperti roti rasa unik, kue berbentuk karakter, atau kue dengan bahan-bahan non konvensional seperti sayuran atau biji-bijian. Kreativitas dalam menciptakan produk baru membantu menarik perhatian pelanggan.

 

1.2 Permintaan yang Terus Ada

Roti, kue, dan pastry termasuk produk yang sering dikonsumsi sebagai makanan pokok atau camilan sehari-hari. Banyak orang mengonsumsi roti untuk sarapan atau makanan ringan, hingga untuk konsumsi perayaan ulang tahun. Oleh karena itu, permintaan produk bakery akan tetap ada dalam jangka waktu yang panjang. Ini menciptakan aliran pendapatan yang stabil bagi usaha bakery pemula.

1.3 Peluang Kolaborasi

Keunggulan lain dari usaha toko bakery adalah peluang kolaborasi yang luas dan fleksibel. Kolaborasi ini dapat meningkatkan brand awareness, memperluas pasar, serta menciptakan produk dan layanan yang inovatif. Anda dapat melakukan kolaborasi dengan kafe, influencer, event organizer, supermarket, dan masih banyak lagi.

 

Baca Juga: Branding Adalah: Pengertian, Jenis, dan Tips Melakukannya

 

2.    Tantangan Usaha Bakery

usaha bakery

Image Source: Freepik

 

Meskipun usaha bakery memiliki banyak keunggulan, ada juga beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pemilik bisnis. Berikut ulasan selengkapnya.

 

2.1 Modal yang Cukup Tinggi

Harga bahan baku utama seperti tepung, gula, mentega, dan telur sering berfluktuasi, terutama karena perubahan harga di pasar global atau kondisi cuaca yang mempengaruhi pasokan. Selain itu, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memproduksi produk bakery berkualitas tinggi juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Hal ini bisa mempengaruhi biaya produksi, sehingga pemilik bakery harus pintar dalam mengelola harga jual dan menjaga kualitas produk agar tetap kompetitif.

 

2.2 Kualitas Bahan Baku

Pelanggan bakery biasanya sangat memperhatikan rasa dan kualitas produk. Misalnya, penggunaan butter berkualitas tinggi akan sangat memengaruhi citarasa produk bakery. Jika kualitas produk menurun atau tidak konsisten, pelanggan bisa dengan cepat berpindah ke toko lain. Bakery harus menjaga standar tinggi dalam produksi, memastikan setiap produk yang dihasilkan memiliki rasa dan kualitas yang sama dari waktu ke waktu.

 

2.3 Tren

Tren dalam industri makanan berubah dengan cepat, sehingga bakery harus selalu berinovasi untuk menjaga ketertarikan pelanggan. Mengikuti tren makanan sehat, vegan, gluten-free, atau rasa baru memerlukan waktu, riset, dan biaya tambahan. Bakery yang tidak mampu beradaptasi dengan tren baru bisa kehilangan pelanggan.

 

2.4 Kompetisi Tinggi

Industri bakery sangat kompetitif, terutama di kota-kota besar. Banyaknya usaha bakery rumahan hingga skala besar, membuat persaingan semakin sulit. Bakery harus mampu menawarkan produk yang unik, berkualitas tinggi, dan berinovasi secara terus-menerus agar dapat bersaing dan mempertahankan pelanggan.

 

Baca Juga: Tips Bisnis Kue Kering dan Estimasi Keuntungannya

 

3.    Jenis Kue yang Dijual di Toko Bakery

Di toko bakery, terdapat berbagai jenis kue yang dapat dijual, mulai dari yang klasik hingga yang modern. Berikut adalah beberapa jenis kue yang umum ditemukan di toko bakery.

 

3.1 Croissant

Croissant merupakan salah satu pastry yang selalu diminati, baik oleh penggemar makanan ringan maupun mereka yang mencari sarapan yang praktis. Croissant dikenal dengan tekstur yang flaky, renyah di luar dan lembut di dalam. Ini dicapai melalui proses laminasi, di mana adonan digulung dengan lapisan mentega untuk menciptakan lapisan-lapisan tipis.

 

Sebagai pengusaha bakery, Anda bisa menciptakan berbagai menu croissant yang variatif seperti croissant berisi coklat, kacang pistachio, pasta almond, dan lainnya.

 

3.2 Kue Tart

Kue tart merupakan pilihan yang lezat dan menarik untuk dijual di toko bakery. Dengan kualitas yang baik dan variasi yang inovatif, kue tart bisa menjadi salah satu produk unggulan yang diminati pelanggan. Kue jenis ini akan ramai permintaan di musim tertentu, misalnya saja ulang tahun dan acara-acara terkait. Pengusaha bakery dapat bereksperimen dengan rasa dan bahan baru, seperti tart dengan bahan organik atau tart dengan tema musiman yang dapat di custom.

 

3.3 Kue Bolu

Kue bolu adalah salah satu jenis kue yang banyak diminati, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun acara khusus. Sebut saja bolu pandan, bolu pisang, bolu karamel, bolu tape, dan lainnya. Ditambah, kue jenis ini relatif mudah untuk diproduksi, membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi bakery, terutama bagi pemula. Sebagai pengusaha bakery, Anda bisa melakukan inovasi dengan membuat jenis bolu sehat yang terbuat dari bahan-bahan organik, hingga bolu dengan tema tertentu.

 

3.4 Donat

Donat adalah salah satu jenis kue yang sangat populer dan menjadi favorit banyak orang. Donat dikenal karena bentuknya yang khas, tekstur yang lembut, dan kemampuannya untuk diisi atau dilapisi dengan berbagai bahan. Kue ini kerap kali jadi primadona di toko bakery karena variasi yang ditawarkan. Misalnya donat dengan berbagai rasa dan topping tergantung selera pelanggan. Bahkan, saat ini sudah terdapat kreasi donat yang lebih variatif seperti bomboloni dan churros.

 

3.5 Brownies

Brownies biasanya memiliki tekstur yang lembut dan fudgy, dengan bagian atas yang sedikit keras dan bagian dalam yang lembut. Inilah yang membuatnya digemari oleh berbagai kalangan, terutama karena rasanya yang beragam dengan dominasi coklat di dalamnya. Seperti brownies keju, almond, brownies taro, dan lain-lain. Penyajian kue jenis ini juga fleksibel, dapat dijadikan teman minum kopi atau teh hingga untuk acara khusus.

 

3.6 Roti tawar

Produk bakery satu ini sangat populer dan banyak dicari. Roti ini dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang netral, menjadikannya pilihan yang serbaguna untuk berbagai keperluan. Kelebihan dari menjual roti tawar karena permintaannya yang tak pernah sepi, tentu saja karena roti jenis ini jadi konsumsi sehari-hari yang dapat dikreasikan dengan beragam cara.

 

3.7 Cupcake

Cupcake adalah salah satu jenis kue yang sangat populer dan disukai banyak orang. Cupcake dikenal karena bentuknya yang kecil, hiasan yang beragam, dan rasa yang bervariasi. Sebagai pemilik usaha bakery, Anda bisa berinovasi pada kue satu ini. Misalnya saja menghadirkan cupcake dengan tema tertentu untuk acara spesial, seperti cupcake Halloween, Natal, karakter kartun, atau untuk ulang tahun anak-anak dengan karakter favorit mereka yang dapat di custom.

 

3.8 Cheesecake

Bagi pecinta keju, cheesecake jadi pilihan menarik yang akan selalu diminati. Kue ini punya rasa yang creamy dan teksturnya yang lembut. Cheesecake sering kali menjadi pilihan favorit untuk hidangan penutup. Tidak perlu ragu menjadikan cheesecake sebagai salah satu kue yang akan dijual, Anda dapat memberikan berbagai variasi menarik seperti rasa dan hiasannya.

 

3.9 Macarons

Macarons adalah salah satu jenis kue kecil yang sangat populer dan berasal dari Italia, serta dikenal karena keindahan serta rasa yang unik. Kue ini terbuat dari campuran tepung almond, gula, dan putih telur, dan biasanya diisi dengan berbagai jenis krim, ganache, atau selai.

 

3.10 Kue Lapis

Kue lapis memiliki daya tarik visual dengan warna-warna cerah dan lapisan yang jelas, yang dapat menarik perhatian pelanggan. Kue jenis ini sering disajikan pada acara-acara spesial seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara keluarga, dengan tampilan yang menarik.

 

3.11 Kue Manis

Kue Manis adalah kategori yang luas dan mencakup berbagai jenis kue yang memiliki rasa manis, biasanya dibuat untuk dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup. Umumnya kue manis dapat diisi dengan isian coklat, pisang, dan keju. Kue manis adalah camilan yang selalu diminati, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa, menjadikannya produk yang stabil untuk dijual.

 

4. Tips Memulai Usaha Bakery

Memulai usaha bakery bisa menjadi langkah yang menarik dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memulai usaha bakery dengan sukses.

 

4.1 Menentukan Konsep

Jenis usaha bakery ada beragam, maka dari itu langkah pertama sebelum Anda memulainya adalah menentukan konsep terlebih dahulu. Ini dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda atau kebanyakan permintaan pasar. Misalnya Anda memfokuskan pada jenis pastry, kue basah, kue kering, atau juga bisa kombinasi.

 

4.2 Buat Business Plan

Tuliskan deskripsi yang jelas tentang usaha bakery Anda, termasuk visi, misi, dan jenis produk yang akan dijual. Ini akan menjadi panduan untuk semua keputusan yang akan diambil. Business plan ini juga termasuk rencana keuangan dan strategi pemasaran, agar Anda mengetahui arah bisnis ini akan dibawa kemana.

 

4.3 Tentukan Lokasi Penjualan

Memilih yang mudah diakses oleh pelanggan sangat penting. Pilih tempat yang dekat dengan area ramai, seperti sekolah, kantor, atau pusat perbelanjaan. Selain itu, perhatikan juga ukuran tempat. Pastikan ruang yang Anda pilih cukup untuk menampung peralatan, bahan baku, dan area penyimpanan. Lokasi yang terlalu kecil dapat menghambat operasional.

 

4.4 Persiapkan Peralatan dan Perlengkapan

Sebagai pemilik usaha bakery tentu penting untuk menyiapkan alat tempurnya. Anda perlu mengidentifikasi peralatan yang diperlukan, karena setiap jenis kue punya cara pembuatan yang berbeda-beda. Mulai dari oven, mixer, whisker, hingga loyang menjadi yang paling penting.

 

4.5 Gunakan Bahan Baku Berkualitas

Memulai usaha bakery dengan menggunakan bahan baku berkualitas sangat penting untuk menghasilkan produk yang lezat dan berkualitas tinggi. Penggunaan tepung, susu, butter berkualitas tinggi akan memengaruhi hasil dari olahan bakery. Cari dan pilih supplier yang dikenal menyediakan bahan baku berkualitas. Bacalah ulasan dan minta rekomendasi dari sesama pelaku usaha.

 

4.6 Berikan Menu yang Variatif dan Unik

Buatlah satu atau beberapa produk yang menjadi ciri khas usaha Anda. Ini bisa berupa kue, roti, atau pastry yang unik dengan resep khusus yang hanya Anda yang memiliki. Ini bisa menjadi pembeda usaha bakery Anda dengan yang lainnya, apalagi jika produk tersebut disukai oleh konsumen.

 

4.7 Rekrut Karyawan

Saat usaha bakery Anda sudah mulai berkembang, maka pertimbangkan untuk mulai merekrut karyawan. Tentukan posisi yang perlu diisi, seperti baker, asisten dapur, kasir, atau staf pemasaran. Buat deskripsi pekerjaan yang jelas untuk setiap posisi, termasuk tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan, dan pengalaman yang diharapkan.

 

4.8 Ikuti Tren yang Sedang Berkembang

Mengikuti tren yang sedang berkembang adalah langkah penting dalam memulai usaha bakery yang sukses. Ikuti akun media sosial yang fokus pada industri bakery, seperti Instagram, Pinterest, atau TikTok, untuk melihat apa yang sedang populer dan tren baru yang muncul. Misalnya, pastry cromboloni atau croissant waffle yang sempat viral beberapa tahun lalu karena kemunculannya pada media sosial.

 

4.9 Promosikan secara online

Selain menciptakan produk yang berkualitas, Anda juga perlu melakukan promosi untuk membangun reputasi baik dari usaha bakery tersebut. Gunakan platform media sosial yang sesuai dengan target pasar Anda, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Selanjutnya buat konten menarik, seperti inspirasi resep hingga tips bermanfaat lainnya.

 

5. Estimasi Modal Usaha Bakery Sederhana

Estimasi modal usaha bakery dan potensi keuntungannya bergantung pada skala usaha yang ingin dijalankan, lokasi, serta target pasar. Berikut adalah estimasi modal untuk usaha bakery skala kecil hingga menengah dan proyeksi keuntungannya:

 

5.1 Estimasi Modal Awal

Peralatan

-       Oven: Rp 5 juta - Rp 10 juta (tergantung kapasitas dan tipe)

-       Mixer adonan: Rp 2 juta - Rp 5 juta

-       Timbangan digital: Rp 300 ribu - Rp 500 ribu

-       Loyang dan cetakan: Rp 500 ribu - Rp 1 juta

-       Meja kerja & rak penyimpanan: Rp 1 juta - Rp 3 juta

-       Kulkas atau freezer: Rp 2 juta - Rp 4 juta

-       Alat pembungkus: Rp 300 ribu - Rp 500 ribu

Total estimasi peralatan: Rp 11 juta - Rp 24 juta

 

Bahan baku (per bulan)

-       Tepung terigu, gula, telur, mentega, susu, ragi, dll: Rp 5 juta - Rp 10 juta (tergantung skala produksi)

-       Kemasan dan bahan promosi: Rp 1 juta - Rp 2 juta

Total bahan baku: Rp 6 juta - Rp 12 juta

 

Biaya operasional (per bulan)

-       Sewa tempat: Rp 3 juta - Rp 7 juta (tergantung lokasi)

-       Gaji karyawan (jika ada): Rp 3 juta - Rp 6 juta (2-3 karyawan)

-       Listrik dan air: Rp 500 ribu - Rp 1 juta

-       Transportasi dan promosi: Rp 1 juta - Rp 2 juta

Total biaya operasional: Rp 7,5 juta - Rp 16 juta

 

Total modal awal (peralatan + bahan baku + operasional bulan pertama)

-       Skala kecil: Rp 24,5 juta - Rp 30 juta

-       Skala menengah: Rp 35 juta - Rp 52 juta

 

5.2 Perhitungan keuntungan

Asumsikan dalam satu bulan, penjualan bakery mencapai Rp 15 juta - Rp 30 juta, dengan margin keuntungan kotor 40-60% (karena bahan baku dan biaya operasional). Maka estimasi keuntungan bersihnya adalah:

Penjualan Rp 15 juta (skala kecil):

-       Laba kotor 50%: Rp 7,5 juta

-       Laba bersih setelah operasional: sekitar Rp 3 juta - Rp 4 juta

Penjualan Rp 30 juta (skala menengah):

-       Laba kotor 50%: Rp 15 juta

-       Laba bersih setelah operasional: sekitar Rp 6 juta - Rp 9 juta

 

Dengan memahami kebutuhan pasar, mengikuti tren terbaru, dan menghadirkan produk yang berkualitas, Anda dapat membangun reputasi yang kuat sebagai pemilik usaha bakery. Pastikan untuk memberikan dedikasi penuh terhadap bisnis ini karena dengan cara itulah Anda dapat meraih kesuksesan.

 

Untuk mendukung Anda dalam memiliki peralatan dan perlengkapan membuat kue dengan lengkap, serta mengolah produk dengan bahan berkualitas tinggi, BFI Finance, selaku perusahaan pembiayaan tepercaya di Indonesia, menawarkan pembiayaan modal usaha dengan menggunakan jaminan. Jenis agunan yang dapat dijaminkan adalah BPKB Kendaraan (Mobil dan Motor) dan Sertifikat Rumah.

 

Nikmati pencairan dana yang tinggi hingga 95% dari nilai aset yang Anda jaminkan, serta suku bunga yang kompetitif selama masa pembiayaan. BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga jangan ragu untuk percayakan kami sebagai mitra pembiayaan Anda. #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Bisnis