Di era digital saat ini, internet telah menjadi salah satu kebutuhan primer di kehidupan sehari-hari. Faktanya, internet telah memberikan kemudahan dalam banyak hal dan dapat diakses oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Walau begitu, terdapat bahaya yang dapat mengintai di dunia maya (dunia internet). Salah satunya adalah kemudahan dalam pencurian data, salah satunya data pribadi Anda.
Lantas, bagaimana cara melindungi data pribadi Anda di Internet?
1. Apa Itu Data Pribadi?
1.1 Definisi Data Pribadi
Data adalah fakta yang tidak terorganisir yang dapat diolah menjadi sebuah informasi yang berarti. Data bisa dalam bentuk teks, angka, simbol, gambar, atau dalam bentuk lain yang memungkinkan. Adapun data pribadi adalah setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi dan/atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik dan/atau non elektronik. Contoh data pribadi antara lain nama, alamat, tempat tanggal lahir, dan lain sebagainya.
Sedangkan data pribadi merupakan setiap data mengenai kehidupan individu atau seseorang, baik yang teridentifikasi atau yang dapat diidentifikasi secara individu atau dikombinasikan dengan informasi-informasi lain, langsung maupun tidak langsung dengan sistem elektronik maupun non elektronik.
Menurut Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (RPM PDPSE), data pribadi adalah data perseorangan tertentu yang tersimpan, terawat, dan terjaga kebenarannya serta rahasianya dilindungi.
1.2 Yang Termasuk Data Pribadi
Menurut UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, yang termasuk data pribadi adalah:
1. Nomor KK (Kartu Keluarga)
2. NIK (Nomor Induk Kependudukan)
3. Tanggal/Bulan/Tahun Lahir
4. Keterangan tentang kecacatan fisik dan/atau mental
5. NIK Ibu kandung
6. NIK Ayah
7. Beberapa isi catatan peristiwa penting
2. 8 Cara Melindungi Data Pribadi Secara Efektif
Image Source: Freepik
Setelah mengetahui definisi dan apa saja yang termasuk data pribadi, Anda perlu mengetahui bagaimana cara melindungi data pribadi Anda. Dengan begitu, Anda akan terselamatkan dari kejahatan di dunia maya. Berikut 8 cara melindungi data pribadi Anda yang dapat Anda lakukan dari sekarang:
2.1 Data Terenkripsi
Cara melindungi data pribadi yang pertama adalah dengan memastikan bahwa data pribadi Anda disimpan dalam format yang terenkripsi. Enkripsi adalah proses mengonversi informasi menjadi kode yang hanya bisa dibuka atau diakses oleh pihak yang memiliki kunci enkripsi yang tepat. Dengan menerapkan enkripsi pada data pribadi Anda, Anda dapat meningkatkan tingkat keamanan dan melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah.
2.2 Waspada Terhadap Tautan Mencurigakan
Salah satu teknik umum yang digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri data pribadi adalah phishing, di mana mereka mengirim tautan yang tampaknya sah tetapi sebenarnya mengarah ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri informasi Anda. Oleh karena itu, cara melindungi data pribadi yang selanjutnya adalah selalu waspada terhadap tautan yang mencurigakan, terutama jika mereka datang dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dipercayai. Pastikan untuk memverifikasi keaslian tautan sebelum mengkliknya, dan hindari memberikan informasi sensitif melalui tautan yang mencurigakan.
Adapun praktek phising biasanya dilakukan dengan cara mengirim tautan mencurigakan melalui WhatsApp, pesan teks, email, dan telepon.
2.3 Tidak Memberikan Informasi Data Pribadi di Media Sosial
Media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok adalah tempat dimana kita sering berbagi berbagai informasi tentang diri kita sendiri, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua informasi harus diungkapkan secara publik. Hindari memposting atau memberikan informasi pribadi seperti nomor KTP, SIM, kartu kredit, atau informasi lainnya yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selalu pertimbangkan risiko privasi sebelum membagikan informasi apa pun di platform media sosial. Ini menjadi cara melindungi data pribadi di media sosial yang sangat penting, karena seringkali orang tidak sengaja menyebarkan informasi data pribadi di media sosial.
2.4 Hati-hati dengan WiFi Publik
Cara melindungi data pribadi agar tidak bocor adalah berhati-hati dengan penggunaan wifi publik. Ketika menggunakan jaringan WiFi publik, penting untuk meningkatkan kewaspadaan karena jaringan tersebut rentan terhadap serangan yang dapat mengakibatkan pencurian data pribadi. Hindari mengakses atau mentransfer informasi sensitif saat terhubung ke WiFi publik, kecuali jika Anda menggunakan koneksi yang aman seperti VPN (Virtual Private Network). Selalu pastikan untuk memverifikasi keamanan jaringan sebelum mengakses informasi penting.
2.5 Buat Kata Sandi Sulit Ditebak
Kata sandi adalah lapisan pertahanan penting dalam melindungi data pribadi Anda. Pastikan untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak dengan menggabungkan huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Ini menjadi cara melindungi data pribadi yang selanjutnya agar peretas tidak dengan mudah menebak sandi Anda. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau informasi pribadi seperti nama atau tanggal lahir. Selalu perbarui kata sandi secara berkala dan jangan gunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
2.6 Gunakan Mode Incognito
Cara melindungi data pribadi yang selanjutnya adalah dengan menggunakan mode incognito saat berselancar di internet. Mode incognito atau mode penyamaran pada browser web dapat membantu melindungi privasi Anda dengan mencegah browser menyimpan riwayat penelusuran, cookie, atau data situs web lainnya. Meskipun tidak menjamin privasi sepenuhnya, penggunaan mode incognito dapat membantu mengurangi jejak digital Anda secara online, terutama saat menggunakan komputer atau perangkat yang bersama-sama digunakan dengan orang lain.
2.7 Hati-hati dalam Memilih Aplikasi di HP
Cara melindungi data pribadi yang selanjutnya adalah berhati-hati dalam memilih aplikasi untuk Anda unduh di HP Anda. Ketika mengunduh aplikasi di perangkat seluler Anda, pastikan untuk hanya menginstal aplikasi dari sumber yang terpercaya, seperti aplikasi resmi Google Play Store atau App Store. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan, karena aplikasi semacam itu mungkin mengandung malware atau perangkat lunak berbahaya lainnya yang dapat membahayakan keamanan data pribadi Anda. Ini juga menjadi cara melindungi data pribadi di HP Anda.
2.8 Rutin Update Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang tidak diperbarui rentan terhadap serangan keamanan yang dapat mengancam keamanan data pribadi Anda. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa dan menginstal pembaruan perangkat lunak, termasuk sistem operasi, program antivirus, dan aplikasi lainnya. Pembaruan atau update perangkat lunak menjadi cara melindungi data pribadi yang penting. Pembaruan perangkat lunak sering mengandung perbaikan keamanan untuk melindungi perangkat Anda dari kerentanan baru yang ditemukan oleh pengembang perangkat lunak atau peneliti keamanan. Dengan menjaga perangkat lunak Anda terbaru, Anda dapat meningkatkan keamanan data pribadi Anda secara keseluruhan.
Itulah cara melindungi data pribadi yang dapat Anda lakukan dari sekarang. Dengan melindungi data pribadi, Anda akan terhindar dari kejahatan digital yang sedang marak, terutama pencurian data pribadi yang dapat merugikan Anda.
Jika Anda membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan finansial, Anda dapat mengajukan pinjaman melalui BFI Finance loh, Sobat BFI. Ajukan pembiayaan di BFI Finance, dengan proses yang cepat dan mudah, BFI Finance sendiri merupakan perusahaan pembiayaan yang melayani pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor, BPKB mobil, dan sertifikat rumah atau ruko untuk keperluan Anda.