Dengan teknologi yang cukup canggih saat ini, metode pembayaran pun sudah mulai beralih dari uang tunai menjadi pembayaran digital. Bukan hanya di mal atau pusat perbelanjaan besar, beberapa tenant kecil juga sudah mulai menggunakan sistem pembayaran ini. Melalui kemudahan ini tentunya ada beberapa ide usaha menarik yang bermunculan.
Di samping itu, perubahan metode pembayaran ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik pembeli maupun penjual. Penjual akan lebih mudah melakukan transaksi tanpa perlu mencari atau menyiapkan uang kembalian. Sedangkan, untuk pembeli tentu akan merasa lebih aman dan cepat, ditambah banyak promo atau diskon yang ditawarkan jika menggunakan pembayaran non-tunai.
Berbicara soal pembayaran cashless atau non-tunai, berikut ide usaha yang bisa menggunakan pembayaran non-tunai.
Image Source: Pexels/Pavil Danilyuk
7 Usaha yang Bisa Gunakan Pembayaran Cashless
1. Usaha Kuliner
Makanan menjadi salah satu kebutuhan utama manusia setiap harinya. Membuka usaha kuliner juga memiliki pasar yang luas dan tidak berfokus pada satu pasar saja. Usaha kuliner dapat memberikan keuntungan besar dan potensi keberhasilan mencapai 90%.
Adanya ide usaha ini tentunya akan memperbesar target pasar dan makin diminati jika Anda menyediakan metode pembayaran secara non-tunai.
2. Usaha Warung
Warung menjadi salah satu tempat yang dikunjungi ketika Anda membutuhkan sesuatu yang tidak sempat dibeli saat berbelanja bulanan. Mulai dari menjual bahan baku makanan, peralatan rumah, hingga makanan & minuman kemasan, semua bisa ditemui di warung dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, di zaman sekarang ini, banyak pembeli yang kerap kali lupa membawa uang tunai. Sehingga, sangat merepotkan dan memakan waktu apabila pembeli harus pulang ke rumah terlebih dahulu.
Anda bisa menyiapkan sistem pembayaran non-tunai agar tidak kehilangan pembeli sekaligus memudahkan pembeli agar tidak perlu repot-repot membawa uang tunai untuk berbelanja.
3. Usaha Online
Jika Anda memiliki usaha ini, sudah dipastikan Anda memiliki sistem pembayaran non-tunai untuk mempermudah dan bersaing dengan penjual online lainnya.
Dengan menyediakan metode pembayaran ini, Anda dapat menjangkau konsumen secara luas mulai dari remaja hingga dewasa. Anda juga bisa menyediakan promosi produk atau diskon untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak karena jumlah minat konsumen yang juga tinggi.
Baca Juga: 19 Ide Bisnis Digital Paling Update dan Menguntungkan!
4. Usaha Jasa Laundry
Ide usaha jasa berupa laundry dapat menguntungkan jika Anda membuka usaha di lokasi yang strategis misalnya daerah kostan ataupun lingkungan perumahan, dan membuka laundry yang menyediakan jasa mencuci barang lainnya seperti cuci sepatu dan helm.
Dengan adanya inovasi tersebut, usaha laundry yang Anda bangun dapat bertahan dan berkembang. Agar semakin berkembang, Anda bisa menyediakan sistem pembayaran non-tunai agar lebih efisien secara waktu.
5. Usaha Minuman Kekinian
Sering melihat minuman jenis boba, cheese tea, dan beragam minuman kekinian lainnya?
Jenis minuman ini dapat dijadikan ide usaha berikutnya. Pasalnya, minuman kekinian ini banyak digemari anak muda yang mana mayoritas dari mereka adalah pengguna cashless.
Sama halnya dengan usaha warung sebelumnya, lewat metode pembayaran cashless ini kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Tidak perlu menyediakan uang kecil atau kembalian.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Franchise FnB Mudah dan Menguntungkan
6. Usaha Vending Machine
Sering melihat sebuah mesin dengan ukuran besar berisikan makanan, minuman, atau barang kecil lainnya diletakan di beberapa tempat strategis? Mesin tersebut adalah vending machine!
Vending machine memang terlihat sangat modern dan praktis, sayangnya belum semua vending machine mendukung pembayaran cashless, tak jarang juga banyakuang yang masuk ditolak oleh mesin.
Maka dari itu, jika Anda dapat menyediakan vending machine yang menggunakan sistem pembayaran cashless berupa scan barcode atau QRIS, tentunya segala sesuatu akan terasa lebih mudah dan praktis.
7. Jasa Titip
Sederhana namun menjanjikan, itulah ide usaha jasa titip. Jasa titip dapat dimulai oleh siapa saja dan tidak membutuhkan modal yang banyak. Bahkan, untuk memulainya dapat dilakukan di mana saja asalkan device yang tersedia terkoneksi langsung dengan internet.
Contoh produk yang dapat Anda jual yaitu barang-barang yang berasal dari tempat Anda melancong. Misalnya, saat Anda berpergian ke Bali atau tempat pariwisata lainnya. Selain itu, jika Anda memiliki kemampuan berbahasa Inggris, Jepang, dan lainnya dapat Anda manfaatkan juga untuk membuka jasa titip pembeli produk di website asing.
Lewat metode pembayaran cashless ini Anda dapat menjangkau lebih banyak pembeli baik secara online maupun orang terdekat. Anda tidak perlu repot-repot menunggu pembayaran cash yang lama, begitupun juga dengan pelanggan Anda yang sangat terbantu dengan kemudahan ini. Cukup bayar dari rumah dan tinggal menunggu barang sampai.
Itulah beberapa ide usaha yang bisa Anda coba menggunakan sistem pembayaran non-tunai. Usaha dengan pembayaran non-tunai bisa Anda jalankan mulai sekarang karena mayoritas konsumen saat ini menggunakan dompet yang tidak terlalu besar dan banyak menggunakan lebih dari satu dompet digital sebagai salah satu cara penghematan dan mengelola keuangan.
Untuk masalah modal usahanya, Anda tidak perlu khawatir karena ada BFI Finance yang memudahkan Anda mendapatkan modal usaha. Apapun masalah keuangannya, BFI Finance jalannya.
BFI Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan yang dapat membantu Anda memperoleh modal usaha, baik itu skala kecil, menengah, maupun skala besar. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, oleh karenanya proses peminjaman di BFI Finnace cepat, aman, dan mudah.
Di samping itu, BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bila Anda tertarik untuk mengajukan pinjaman, pilihan berikut ini dapat menjadi opsi yang menguntungkan:
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Ikuti terus Artikel kami seputar keuangan, pinjaman, gaya hidup, dan informasi bermanfaat lainnya di BFI Blog. Update setiap minggu dengan beragam artikel menarik!