Tidak terasa bulan ramadhan sebentar lagi akan berakhir. Menjelang lebaran, kebanyakan masyarakat Indonesia akan melangsungkan sebuah ritual tahunan. Apalagi kalau bukan mudik! Mudik adalah salah satu ritual tahunan yang banyak dilakukan oleh orang-orang, khususnya bagi mereka yang merantau ke luar daerah.
Lantas, apa saja yang perlu kita tahu mengenai mudik? Mari kita bahas selengkapnya di artikel yang satu ini!
1. Apa Itu Mudik?
Istilah mudik adalah salah satu istilah yang kerap kali dipakai untuk menggambarkan kegiatan seseorang yang kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari perayaan besar. Namun, tahukah Anda apa itu mudik?
Menurut Antropolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Heddy Shri Ahimsa-Putra, kata mudik berasal dari bahasa Melayu yaitu udik. Kata ini memiliki arti hulu atau ujung, dimana pada masa lampau orang Melayu yang tinggal di hulu sungai seringkali bepergian ke hilir menggunakan perahu atau biduk lalu mereka akan kembali lagi ke tempat asalnya pada sore hari.
Seiring berkembangnya zaman, kata mudik semakin sering digunakan dan kian dipertahankan. Menurut Prof. Heddy, istilah mudik mulai dikenal secara luas sejak tahun 1970-an, tepatnya saat terjadi pembangunan di pusat kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Adanya pertumbuhan yang pesat ini membawa pengaruh yang cukup signifikan terhadap urbanisasi yang terjadi. Banyak orang mencari pekerjaan maupun menetap di kota, sehingga mereka terpisah antara jarak dengan keluarga maupun kerabat di desa. Kemudian, orang-orang ini akan kembali ke kampung halamannya menjelang perayaan hari besar, misalnya saat idul fitri.
Jika ditelisik secara kebahasaannya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata mudik memiliki dua pengertian. Pertama, kata mudik memiliki arti berlayar, pergi ke udik (hulu sungai, pedalaman). Kedua, kata mudik merupakan bahasa percakapan dimana pada kamus tersebut kata ini tertulis v cak yang memiliki arti pulang ke kampung halaman.
Secara singkat, istilah mudik dapat diartikan sebagai kembalinya seseorang dari satu tempat (umumnya kota) ke tempat asalnya saat perayaaan hari besar. Di Indonesia, mudik umumnya dilakukan dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti bus, kereta api, maupun pesawat terbang.
2. Tujuan Adanya Mudik
Mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia yang kerap kali dilakukan di hari raya atau hari besar lainnya, misalnya menjelang perayaan idul fitri, natal, dan tahun baru.
Namun, apa kiranya tujuan mudik sebenarnya?
1. Momen silaturahmi atau kebersamaan keluarga
2. Merupakan tradisi atau bagian dari budaya Indonesia yang rutin dilakukan setiap tahunnya
3. Salah satu kesempatan bagi para pekerja untuk beristirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia pekerjaan.
4. Menjadi salah satu ajak unjuk diri, termasuk di antaranya memamerkan kesuksesan di daerah perantauan.
3. Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung
Ilustrasi Mudik Lebaran | Source: Aset Digital BFI Finance
Sekilas, antara istilah mudik dan pulang kampung nampak sama saja. Padahal, keduanya memiliki pengertian yang berbeda, loh! Berikut ini beberapa perbedaan yang ada antara mudik dan pulang kampung.
Dilansir dari detiknews.com melalui pemaparan salah satu dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI), DR. Review Rahmawati mengatakan jika mudik dan pulang kampung merupakan dua istilah yang berbeda.
Secara praktik, mudik adalah tradisi para migran yang kembali ke kampung halamannya setidaknya satu tahun sekali dan umumnya bertepatan dengan perayaan hari keagamaan. Sedangkan pulang kampung dapat dilakukan kapan saja, tidak hanya satu tahun sekali.
Baca Juga: 10 Ide Hampers Lebaran Menarik dan Tips Memilih Hampers yang Tepat
4. Tips Mudik Aman dan Selamat Ala BFI Finance
Tinggal menghitung jari menuju hari yang fitri. Agar perjalanan mudik Anda dapat berjalan sesuai rencana, pastikan Anda mengikuti tips mudik aman dan selamat ala BFI Finance berikut ini, ya!
4.1. Pastikan Rumah Dalam Kondisi Aman
Mudik adalah sebuah kegiatan bepergian yang boleh dikatakan memakan waktu yang tidak sebentar. Oleh karenanya, pastikan untuk meninggalkan tempat tinggal Anda dalam kondisi yang aman, ya!
Cabut semua kabel dan aliran listrik termasuk kompor gas. Matikan kran air, pastikan pintu dan jendela terkunci dengan rapat, dan jika memungkinkan And juga bisa berkabar ke tetangga atau satpam komplek agar rumah Anda senantiasa terawasi.
4.2. Bawalah Perlengkapan dan Kebutuhan Selama Perjalanan
Tips yang kedua adalah membawa perlengkapan dan kebutuhan selama perjalanan. Pastikan kamu membawa perlengkapan dan kebutuhan selama perjalanan, ya! Mulai dari makanan, obat-obatan, vitamin, alat kebersihan, dan lain sebagainya.
Agar tidak ada satupun barang yang tertinggal, Anda bisa membuat daftar barang bawaan dan mengeceknya secara berkala sebelum berangkat dan saat akan kembali ke daerah perantauan.
4.3. Pilih Rute dan Waktu yang Tepat
Jika Anda mudik dengan kendaraan pribadi, pilihlah waktu dan rute dengan kondisi lalu lintas yang tidak terlalu padat di jam tertentu. Untuk mengetahuinya Anda bisa update terkait kondisi lalu lintas terkini melalui sosial media maupun media lainnya.
Yang terpenting, pastikan untuk beristirahat dengan cukup sebelum melakukan perjalanan. Jangan sampai stamina Anda menurun apalagi mengantuk saat perjalanan.
4.4. Komunikasikan Rencana Mudik Anda Bersama Keluarga
Beritahu keluarga atau mereka yang akan Anda kunjungi terkait hari dan waktu kedatangan supaya mereka bisa mengetahui perihal perjalanan dan estimasi kedatangan. Selain itu, dengan memberitahu mengenai rencana mudik Anda dapat menghindari hal buruk yang mungkin terjadi saat bepergian.
4.5. Gunakan Transportasi yang Aman
Jika Anda berencana untuk mudik dengan kendaran umum, pastikan untuk memilih transportasi yang aman dan terpercaya ya!
Begitupun juga jika Anda berencana untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi. Pastikan kendaraan yang akan Anda gunakan sudah dicek kondisinya sebelum Anda gunakan. Anda juga bisa membawanya ke tempat servis terlebih dulu untuk memastikan jika semuanya dalam kondisi aman terkendali.
Baca Juga: Mau Servis Motor? Ini Rincian Biaya Servis Motor yang Harus Disiapkan
4.6. Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Terakhir, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, ya! Pastikan untuk menggunakan masker dan membawa masker cadangan, hand sanitizer, dan perlengkapan protokol kesehatan lainnya. Jangan sampai lengah dan sakit, ya!
Untuk lebih jelasnya terkait tips mudik dan aman dapat Anda tonton melalui video yang satu ini!
Sobat BFI, demikian pembahasan mengenai mudik yang perlu Anda ketahui. Perayaan hari besar satu tahun sekali dan mudik menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Meskipun demikian, pastikan Anda mudik dengan aman agar selamat sampai tujuan.
Jika Anda membutuhkan dana tambahan untuk perayaan hari besar maupun kebutuhan lainnya, jangan ragu untuk mengajukan pembiayaan ke BFI Finance!
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko