Untuk menjalankan bisnis atau usaha, tentunya para pelaku usaha akan melakukan promosi sebagai salah satu cara pemasaran atau marketing. Ada berbagai macam jenis marketing, mulai dari menggunakan konten marketing yang menarik, mengikat influencer/KOL sebagai brand ambassador, memberi potongan diskon, hingga strategi word of mouth. Strategi-stratgei tersebut dilakukan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, hingga membuat citra yang baik akan suatu produk. Lalu, apa itu word of mouth? Untuk informasinya, simak artikel ini sampai habis, ya.
Pengertian Word of Mouth Adalah
Word of Mouth adalah salah satu strategi marketing atau pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut atau lebih singkatnya rekomendasi dari orang sekitar untuk membeli suatu produk. Adapun beberapa pengertian word of mouth menurut beberapa ahli.
Menurut WOMMA (Word of Mouth Marketing Association)
Word of mouth adalah usaha pemasaran yang memicu konsumen untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan, dan menjual produk kepada pelanggan lainnya.
Menurut Kotler dan Keller (2009)
Word of mouth adalah komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli maupun menggunakan suatu produk atau jasa.
Menurut Hasan (2010)
Word of mouth adalah pujian, rekomendasi, dan komentar pelanggan sekitar pengalaman mereka atas layanan jasa atau produk yang betul-betul mempengaruhi keputusan pelanggan atau perilaku pembelian mereka.
Jenis Word of Mouth
Strategi marketing word of mouth dibagi menjadi dua yaitu organic word of mouth dan juga amplified word of mouth.
- Organic Word of Mouth adalah pembicaraan yang mengalir secara alami dari kualitas sebuah jasa atau produk. Biasanya organic word of mouth merupakan sebuah sentimen dari konsumen, baik positif atau negatif.
- Amplified Word of Mouth adalah pembicaraan yang disengaja agar orang-orang membicarakan produk tesebut. Anda dapat menemukan contoh nyata ini pada beberapa kampanye besar suatu produk atau jasa.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menjalankan Strategi WoM
Jika Anda seorang pelaku usaha atau berniat membuka usaha atau bisnis, maka Anda perlu memperhatikan tiga faktor berikut agar strategi yang dilakukan membuahkan hasil.
Engage
Faktor yang pertama adalah engage atau upaya yang diikutsertakan dengan menghadirkan sense of belonging atau rasa memiliki dari konsumen. Hal ini bisa diterapkan dengan mendengarkan pendapat konsumen mengenai produk atau jasa. Ada banyak platform atau chanel yang bisa digunakan sebagai wadah mendapatkan engagement salah satunya melalui media sosial.
Equip
Berikutnya adalah equip, equip yang dimaksud adalah dengan mengembangkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga terciptanya engage yang baik dari konsumen.
Empower
Faktor yang terakhir adalah empower. Anda bisa menjadikan konsumen sebagai salah satu sumber daya manusia yang terlibat dalam proses promosi. Seperti memberikan hadiah yang memungkinkan konsumen membicarakan produk atau jasa Anda atau melibatkan konsumen untuk proses equip melalui engagement yang masuk dari media sosial.
Keuntungan Menggunakan Strategi Word of Mouth
Dari penjelasan mengenai apa itu word of mouth, Anda juga bisa mendapatkan manfaat apabila menggunakan strategi marketing tersebut di bawah ini.
Mendapatkan Promosi Gratis
Keuntungan yang pertama adalah Anda bisa mendapatkan promosi gratis jika konsumen memberikan ulasan baik yang mendorong konsumen lain menggunakan jasa atau produk Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda memberikan layanan yang terbaik agar sentimen atau engagement yang diberikan bersifat positif.
Membantu Membangun Citra Baik
Selanjutnya adalah membantu membangun citra baik produk/jasa Anda. Apabila sentimen yang masuk atau hadir baik, maka citra dari perusahaan Anda juga akan baik. Citra yang baik dapat berpengaruh pada motivasi atau dorongan orang untuk membeli.
Lebih Murah
Keuntungan berikutnya adalah lebih murah terutama jika promosi yang dilakukan adalah jenis organic word of mouth. Walaupun amplified word of mouth, Anda juga bisa menyasar konsumen non artis dengan komisi yang rendah untuk membangun citra baik dan meningkatkan jumlah penjualan.
Meningkatkan Kesadaran Merek
Yang terakhir adalah meningkatkan kesadaran merek. Walaupun tidak semua citra dan sentimen baik berakhir pada penjualan, Anda tetap bisa mendapatkan paparan berupa meningkatkan kesadaran merek karena secara tidak langsung produk/jasa/perusahaan Anda sudah terpapar ke banyak orang. Sehingga, membuat merek Anda semakin dikenal dan diingat.
Cara untuk Meningkatkan Strategi Word of Mouth
Mengingat manfaat yang banyak, beberapa orang masih menjalankan strategi word of mouth dalam kampanye offline maupun online. Untuk meningkatkan strateginya, Anda bisa melakukan beberapa cara ini.
Menyediakan Layanan Sharing
Bukan hanya mendapatkan masukan atau saran, Anda juga diharuskan membalas setiap sentimen atau komentar yang masuk dari konsumen. Sesekali juga bisa ditanyakan mengenai pengalaman menggunakan produk/jasa yang ditawarkan. Hal tersebut dapat menciptakan interaksi yang baik antara Anda dan konsumen. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan citra berupa “pelayanan yang ramah” bagi konsumen.
Memanfaatkan Artikel SEO
Jika Anda menjalankan bisnis online, Anda bisa memanfaatkan artikel SEO yang baik untuk meningkatkan penjualan. Artikel SEO dapat membuat website blog Anda masuk ke dalam laman teratas dengan kata kunci yang sudah dioptimasi. Pastikan kata kunci atau keyword yang dipakai relevan dengan isi konten artikel Anda.
Memaksimalkan Kualitas
Cara selanjutnya untuk meningkatkan strategi word of mouth adalah dengan memaksimalkan kualitas produk/jasa yang ditawarkan. Anda bisa melakukan beberapa hal seperti lebih ketat melakukan quality control terhadap barang jualan, melakukan monitoring secara keseluruhan proses bisnis, dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Menyediakan Budget Lebih untuk Sovenir
Yang terakhir adalah dengan menyediakan souvenir atau hadiah yang dapat memicu konsumen untuk memberikan sentimen atau komentar baik tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan promosi berupa potongan harga, kampanye beli 1 gratis 1, dan lain sebagainya.
Contoh Kasus Strategi Marketing Word of Mouth
Berikut beberapa contoh kasus nyata strategi marketing word of mouth yang terjadi secara alami (organic) atau disengaja melalui kampanye.
-
Endorse influencer untuk merekomendasikan produk favoritnya
-
Konsumen memberikan testimoni murni pada platform jualan suatu merek/perusahaan
-
Konsumen ikut membagikan konten promosi dari influencer/artis idolanya
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi word of mouth sangat memungkinkan dan masih diterapkan oleh beberapa perusahaan maupun bisnis online. Agar mendapatkan manfaatnya, Anda juga bisa melakukan beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas termasuk menyediakan budget khusus untuk pemberian hadiah seperti souvenir atau bentuk promosi lainnya. Walaupun membutuhkan modal lebih, strategi ini cukup membuahkan hasil yang baik untuk penjualan.
Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha dengan jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah di BFI Finance. Adapun keuntungan yang bisa didapatkan seperti :
- bunga rendah
- banyak cashback
- proses cepat
- terpercaya
- bisa ajukan dari rumah
Untuk informasi produk dan pengajuan, Anda bisa klik link berikut ini.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat BFI yang membacanya!