Bisnis online menjadi salah satu jenis usaha yang perkembangannya semakin lama semakin pesat. Tidak bisa dipungkiri bahwa di era digital seperti sekarang ini, sebagian besar masyarakat lebih menyukai membeli produk secara online karena kemudahannya. Selain itu, dengan membeli barang online, konsumen atau pembeli tidak perlu mengeluarkan usaha lebih untuk berjelajah ke pusat perbelanjaan dan hanya perlu mencarinya melalui gadget/ponsel pintar mereka.
Berbicara tentang bisnis online, apakah Anda pernah mendengar istilah sistem pre order atau lebih dikenal dengan PO? Kali ini, BFI Finance akan membahas sistem pre order dalam bisnis online pada artikel berikut ini.
Pengertian Sistem Pre Order
Sistem PO adalah metode dalam bisnis dimana konsumen melakukan pemesanan barang dan membayarnya di awal dengan estimasi waktu yang telah dijanjikan penjual sampai stok barang tersedia dan siap dikirimkan. Pada dasarnya memang sistem PO merupakan membeli produk sebelum riil barang tersebut tersedia.
Biasanya, penjual yang menjual barang dengan sistem pre order, akan meminta sejumlah uang terlebih dahulu kepada pembeli sebagai jaminan ketika barang dari vendor/supplier telah tersedia. Apabila barang dari vendor kosong, maka penjual akan mengembalikan sejumlah uang yang sudah disepakati kepada pembeli.
Jika dilihat dari sisi penjual, maka sistem ini dianggap cukup menguntungkan karena tidak membutuhkan modal yang besar bahkan tanpa modal jika pembayaran dilakukan secara penuh. Sebaliknya, jika dilihat dari sisi konsumen, maka sebagai konsumen Anda wajib berhati-hati dalam memilih toko yang menjual produk atau barang dengan sistem pre order. Pastikan toko yang dipilih merupakan toko yang terpercaya dengan riwayat penjualan yang baik.
Keuntungan Bisnis dengan Sistem Pre Order
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menjalankan bisnis dengan sistem pre order seperti berikut ini.
Pendapatan Terjamin
Saat memulai bisnis dengan sistem pre order, Anda dapat mengetahui gambaran pendapatan dari permintaan konsumen. Jika ada konsumen yang melakukan pembelian dan telah memberikan sejumlah uang sesuai kesepakatan, Anda bisa mengestimasi jumlah pendapatan hingga keuntungan Anda. Ditambah jika konsumen memberikan seluruh uang sebagai pembayaran. Maka Anda sudah bisa melihat jumlah pendapatan yang didapat. Anda bisa menjadikan uang konsumen sebagai modal untuk membeli barang permintaannya tersebut tanpa harus keluar modal.
Barang Dagangan Terjual Habis
Keuntungan berikutnya adalah pengelolaan inventaris jadi lebih baik. Dengan sistem pre order, Anda dapat menjaga kuantitas stok barang sesuai dengan permintaan yang masuk sehingga mengurangi risiko membeli barang atau stok yang berlebih dan dapat menyebabkan kerugian.
Menimbulkan Buzz atau Hype
Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, barang yang dibuka dengan sistem PO sebelum dirilis atau dipasarkan akan membuat kehebohan dan membuat konsumen berlomba-lomba untuk memesan agar tidak kehabisan stok. Apalagi jika barang tersebut adalah barang dengan edisi spesial atau limited edition.
Kekurangan Sistem Pre Order
Disamping kelebihan yang dimiliki, bisnis dengan sistem pre order juga memiliki kekurangan sebagai berikut.
Pelanggan Jenuh
Sesuai dengan prinsipnya, sistem pre order ini merupakan transaksi yang dibatasi oleh periode waktu tertentu. Hal inilah yang bisa membuat konsumen lebih memilih barang yang tersedia atau ready stock agar tidak menunggu terlalu lama.
Stok Tidak Tersedia
Kekurangan selanjutnya adalah ketika stok barang tidak tersedia karena supplier telat mengirim atau menyediakan barang. Walaupun kesalahan murni terjadi dari sisi supplier, maka konsumen akan kecewa terhadap toko atau jasa penjualan Anda.
Dapat Merusak Citra Apabila Barang Tidak Sesuai
Selain keterlambatan, barang yang tidak sesuai ekspektasi konsumen juga dapat menyebabkan rusaknya citra jasa atau toko Anda. Pastikan untuk meminimalisir rasa kecewa dengan tips berikut ini.
Cara Sukses Berbisnis dengan Sistem Pre Order
Memilih Supplier Terpercaya
Yang pertama adalah dengan memilih supplier yang terpercaya. Anda harus pintar memilih supplier dengan riwayat transaksi yang terbukti aman dan mengirim stok barang sesuai waktu yang ditentukan.
Melihat Kualitas Produk
Walaupun hanya bertindak sebagai perantara antara konsumen dan supplier, Anda tetap harus melakukan pengecekan kualitas produk atau barang yang akan ditawarkan terlebih dahulu sebelum dikirim kepada konsumen. Jika terdapat kerusakan, Anda dapat meminta tukar kepada supplier atau meminta refund.
Manfaatkan Media Sosial
Berhubung bisnis dengan sistem pre order merupakan bisnis yang membutuhkan waktu dalam proses ketersediaan barang, pemesanan dan pengirimannya, Anda harus pintar membuat promosi yang menarik di media sosial. Pastikan untuk rutin mengunggah konten produk dan kelebihan membeli produk PO dari toko Anda. Anda juga bisa melakukan beberapa jenis promosi lain seperti pemberian potongan harga, gratis pengiriman, dan hadiah/souvenir kepada konsumen.
Pastikan Jadwal Pengiriman Sesuai Kesepakatan
Tips selanjutnya adalah dengan memastikan jadwal pengiriman sesuai dengan kesepakatan dengan konsumen. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya rasa kecewa yang dapat menghilangkan citra baik toko Anda.
Tentukan Target
Menjual produk atau barang dengan sistem pre order memiliki tantangan tersendiri khususnya barang yang dipasarkan adalah barang langka atau edisi khusus yang mana jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan target penjualan yang tidak terlalu tinggi. Target penjualan yang terlalu tinggi dapat membuat Anda kewalahan dan juga meningkatkan risiko waktu pengiriman kepada konsumen menjadi terlambat.
Buat Administrasi yang Baik
Jika Anda berniat memulai bisnis dengan sistem pre order, Anda juga diharuskan membuat administrasi yang baik mulai dari catat setiap pesanan yang masuk, tulis data diri konsumen dengan lengkap, beri arahan untuk proses pembayaran serta estimasi pengiriman barang, hingga dedikasikan sumber daya manusia untuk melayani konsumen yang ingin bertanya atau melakukan komplain.
Memberikan Pelayanan yang Komunikatif dan Ramah
Yang terakhir adalah memberikan pelayanan terbaik dengan bersikap ramah dan selalu komunikatif terhadap pesan yang ditanyakan oleh konsumen.
Sebagian bisnis dengan sistem pre order memang tidak membutuhkan modal karena konsumen melakukan pembayaran penuh pada awal transaksi. Namun, ada sebagian bisnis yang hanya meminta setengah atau sebagian pembayaran sebagai DPnya. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan tabungan sebagai modal bisnis tau Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha dengan jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah di BFI Finance.
Ada banyak keuntungan jika Anda melakukan pengajuan pinjaman di BFI Finance. Anda bisa mengajukan pinjaman hanya dari rumah dengan klik link berikut ini. Selain itu, proses persetujuan mulai dari 10 menit saja. Jika Anda mengajukan pinjaman di BFI Finance mulai tanggal 16 Mei - 30 Juni 2022, Anda berkesempatan mendapatkan cashback hingga jutaan rupiah. Yuk, ajukan pinjaman sekarang!
Informasi detail promo cek di sini.
Demikian informasi mengenai sistem pre order yang biasa ditemui pada bisnis online. Semoga informasi dapat bermanfaat bagi Sobat BFI yang membacanya!