Memiliki kendaraan pribadi terutama motor adalah impian bagi banyak orang. Saat memilikinya tentu kita ingin kendaraan tersebut bisa awet dipakai lama dan performanya tetap baik. Maka dari itu, penting untuk dilakukan pengecekan secara rutin yakni dengan cara servis motor.
Biaya servis motor sendiri sangat beragam tergantung dari kebutuhan dan permintaan. Agar Anda tidak merasa kebingungan, berikut ini informasi mengenai biaya servis motor yang perlu Anda tahu, lengkap dengan informasi penting lainnya. Simak baik-baik, ya!
1. Jenis-Jenis Servis Motor
Servis motor terbagi ke dalam dua jenis yakni servis motor ringan dan servis motor besar. Servis motor ringan bisa dikatakan juga sebagai servis motor rutin karena pengerjaannya hanya di bagian tertentu. Selengkapnya mengenai jenis servis dapat Anda simak di bawah ini.
1.1. Servis Ringan
Sesuai dengan namanya, servis ringan hanya meliputi bagian tertentu saja dan tidak harus dilakukan secara bersamaan. Anda bisa melakukan servis untuk bagian tertentu yang memang harus segera diperbaiki.
Servis ringan umumnya meliputi pergantian oli mesin, kampas rem, langsam, busi motor, suspensi, lampu, filter udara, aki, sampai dengan tekanan ban.
Berhubung servis ringan tidak mencakup pengecekan area mesin secara langsung, biaya servis motor yang perlu Anda siapkan untuk servis ringan relatif murah. Hal ini tentunya masuk akal mengingat servis yang ada bisa dilakukan sesuai permintaan atau kebutuhan Anda.
Meskipun begitu, agar Anda tidak perlu bolak-balik ke tempat servis atau mengantri ulang apabila ada kerusakan atau sparepart yang harus diganti, sebaiknya Anda menyiapkan sejumlah dana lebih untuk jaga-jaga.
Baca Juga: Cara dan Syarat Bayar Pajak Motor Terbaru, Bisa Darimana Saja!
1.2. Servis Besar
Jika servis ringan tidak mencakup pengecekan area mesin, maka servis besar adalah sebaliknya. Servis besar meliputi pengecekan mesin internal dan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Misalnya penggantian sil klep, pembersihan kerak karbon, skir klep, dan lain-lain.
Karena pengerjaannya cukup detail dan diperlukan alat khusus, biaya servis motor untuk servis besar relatif agak mahal. Namun, servis ini tidak harus dilakukan secara rutin. Umumnya, servis besar hanya diperuntukan bagi motor dengan umur pemakaian di atas 3 tahun.
Baca Juga: Apa Itu Uji Emisi Kendaraan? Pengertian, Cara, Manfaat, Syarat Lulus
2. Biaya Servis Motor Rutin
Setelah Anda mengetahui jenis-jenis servis motor, selanjutnya mari kita bahas mengenai biaya servis motor rutin. Servis motor rutin sama dengan servis ringan karena hanya memperbaiki atau mengganti bagian tertentu pada motor Anda.
Apa saja yang termasuk ke dalam servis motor rutin? Ini dia macam-macam servis motor rutin dan kisaran biaya yang harus Anda persiapkan.
Image Source: Pexels/graystudiopro1
2.1. Tune Up Motor / Servis Motor
Pengecekan secara rutin atau yang lebih akrab disebut dengan Servis Motor adalah pengecekan motor secara rutin yang umumnya dilakukan setiap 1 sampai 2 bulan sekali atau pada saat jarak tempuh motor sudah mencapai 2.000 KM. Tujuan dari servis motor atau Tune Up ini agar Anda bisa memastikan kondisi motor selalu prima.
Untuk biaya servis motor sendiri cukup terjangkau yaitu sekitar Rp75 ribuan dan sudah mencakup pengecekan bagian-bagian motor di bawah ini:
- Kondisi tegangan rantai
- Tekanan ban
- Kondisi lampu motor (lampu jauh, depan dan belakang)
- Pengecekan flasher sen/lampu sen
- Pengecekan fungsi klakson
- Kondisi alat ECU dan area CVT
- Kondisi saringan udara (biasanya ikut dibersihkan juga)
Selain ketujuh poin di atas, biasanya mekanik juga akan memberitahu Anda jika ada bagian tertentu pada motor yang perlu diganti atau diperbaiki. Sehingga, nantinya Anda bisa menimbang-nimbang perlu atau tidaknya mengganti sekarang dan bisa disesuaikan dengan budget Anda.
Baca Juga: Tips Cara Merawat Motor Saat Musim Hujan
2.2. Ganti Oli Mesin
Oli mesin adalah cairan penting untuk motor. Oli mesin memiliki fungsi sebagai pelumas, pelindung, sekaligus pendingin motor. Nah, karena fungsinya yang sangat vital ini, Anda harus memperhatikannya dengan baik.
Untuk jadwal pergantian oli mesin, idealnya dilakukan 2 atau 3 bulan sekali. Bisa juga dilakukan berbarengan dengan Servis Rutin atau Tune Up Motor.
Pemilihan oli mesin tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan oleh karenanya Anda disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengganti oli mesin yang baru dan sangat dianjurkan untuk tidak gonta-ganti merk oli.
Mengapa sebaiknya tidak gonta-ganti merk? Karena setiap merk oli yang ada memiliki kandungannya masing-masing, sehingga jika Anda sering gonta-ganti merk yang berbeda maka ada kemungkinan mesin motor Anda beresiko mengalami kerusakan.
Jenis oli yang bagus biasanya berbahan dasar mineral, campuran antara mineral dan sintetis, ataupun sintetis sepenuhnya.
Harga oli mesin untuk biaya servis motor sangat bervariatif, umumnya dipatok mulai dari Rp50 ribua-an sampai dengan Rp150 ribu-an per liter. Bergantung dari merk dan tipe motor Anda.
2.3. Ganti Oli Gardan
Bagi Anda pengguna motor matic, ganti oli gardan adalah salah satu hal krusial yang tidak boleh dilewatkan!
Oli gardan memiliki fungsi sebagai pelumas gir-gir yang terdapat di dalam CVT. Oli gardan sebetulnya cukup awet jika dibandingkan dengan oli mesin. Beberapa sumber menyarankan untuk pergantian oli gardan bisa dilakukan setiap jarak tempuh motor sudah mencapai 8.000 KM.
Meskipun demikian, jika motor Anda sering diajak bermacet-macetan disarankan untuk segera melakukan pengecekan dan ganti oli gardan lebih cepat. Selain awet, harga oli gardan juga lebih murah dibandingkan dengan oli mesin yakni sekitar Rp20 ribuan.
2.4. Ganti Kampas Rem
Merasa rem motor kurang pakem? Inilah saat yang tepat ganti kampas rem!
Kampas rem adalah salah satu hal penting dalam keselamatan berkendara selain mesin motor yang berfungsi dengan baik dan penggunaan alat pelindung seperti helm.
Kampas rem dianjurkan untuk diganti dengan yang baru normalnya sebulan sekali atau sesuai dengan intensitas penggunaanya. Kampas rem wajib diganti jika ketebalannya sudah menipis dan mulai bergesekan dengan cakram atau tromol. Ini bisa dengan mudah Anda rasakan saat menarik rem manakala Anda berkendara.
Harga untuk biaya servis motor kampas rem cukup terjangkau, berikut ini perkiraan masing-masing harga kampas rem motor:
1. Kampas Rem Depan Cakram Rp45 ribu-an (estimasi)
2. Kampas Rem Belakang Tromol Rp35 ribu-an (estimasi)
Selain kampas rem, Anda juga harus memperhatikan minyak rem yang terdapat pada sistem hirolik. Pastikan dalam kondisi baik dengan volume yang aman. Baik itu kampas rem maupun minyak rem, keduanya bisa Anda tanyakan kondisinya secara langsung ke mekanik sata melakukan Servis Rutin atau Tune Up Motor.
2.5. Perawatan Aki
Setiap servis rutin, pengecekan aki menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Aki memiliki fungsi penting yakni sebagai penyimpan daya listrik untuk menyalakan starter, fuel pump, dan suplai arus ke dashboard.
Aki yang normal memiliki tegangan antara 12,3 - 12,6 V saat kondisi mesin mati. Sedangkan saat kondisi menyala aki motor umumnya memiliki tegangan 13,7 - 14,2 V.
Selain tegangan, Anda juga perlu memastikan kondisi fisik aki masih layak dan terbebas dari karat. Sebab, adanya karat bisa sangat fatal dan menyebabkan kebocoran pada aki motor Anda.
2.6. Ganti Filter Udara
Kondisi filter udara motor perlu diperhatikan dengan baik. Sebab, filter udara memiliki fungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam pembakaran dan mencegah kotoran-kotoran dari luar yang bisa merusak mesin.
Filter udara memiliki 2 jenis. Yang pertama sekaligus jenis yang paling banyak digunakan motor keluaran baru yaitu filter udara basah. Kedua, filter model busa dan stainless steel yang biasanya ada di motor keluaran lama atau lawas.
Untuk biaya ganti filter udara bisa berbeda-beda di tiap tempatnya. Umumnya, biaya servis motor filter udara motor berkisar Rp50 ribuan.
Baca Juga: Baru Beli Motor Bekas? Begini Cara Mudah dan Syarat Balik Nama Motor
3. Mengapa Servis Motor Penting
Servis motor harus dilakukan secara berkala dan sebaiknya tidak ditunda-tunda demi menjaga kondisi mesin tetap prima. Adapun alasan penting lainnya mengapa servis motor harus rutin dilakukan sebagai berikut.
3.1. Menjaga Kondisi Mesin Tetap Awet
Mencegah lebih baik daripada mengobati, kiranya pepatah tersebut sama berartinya dalam menjaga kendaraan milik kita pribadi. Sebab, motor yang tidak dirawat dengan baik rentan mengalami berbagai masalah dan kerusakan.
Tentunya kita tidak mau kan kendaraan kesayangan yang sudah susah payah dibeli hanya bisa digunakan satu atau dua tahun saja. Oleh karena itu, pastikan untuk rutin melakukan servis motor, ya!
3.2. Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
Dengan melakukan biaya servis motor secara rutin Anda tidak akan dibuat was-was selama berkendara. Sebab, semua fungsi yang ada pada motor Anda berada pada kondisi yang prima.
3.3. Menghemat Biaya Pengeluaran
Tahukah Anda jika servis motor secara rutin bisa menghemat biaya servis motor? Hal ini dikarenakan servis rutin mencegah kerusakan-kerusakan besar yang mungkin terjadi akibat tidak rajinnya dilakukan perawatan terhadap mesin. Jadi, lebih baik servis rutin ketimbang harus menanggung biaya besar secara sekaligus bukan?
Sobat BFI, demikian informasi terkait biaya servis motor dan hal lainnya yang perlu diperhatikan. Mudah-mudahan informasi ini dapat memudahkan Anda untuk lebih memahami apa yang sebaiknya perlu diperhatikan saat hendak menservis motor. Jika Anda mengalami kebingungan saat servis motor, jangan sungkan untuk tanyakan mekanik di bengkel maupun dealer terdekat.
Butuh pinjaman dana cepat tapi kendaraan bermotor belum balik nama atau pajak mati? BFI Finance siap membantu Anda!
Prosesnya aman, mudah, dan sudah terverifikasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda bisa ajukan pinjaman dengan pilihan jaminan yang bisa disesuaikan. Antara lain sebagai berikut.
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait pinjaman, silakan akses laman berikut ini.
Cek artikel dan informasi menarik lainnya di BFI Blog.