Kebutuhan akan tempat tinggal adalah bagian dari kebutuhan primer atau mendasar bagi setiap manusia. Saat berencana membeli rumah ada beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan. Salah satu diantaranya yaitu tipe rumah.
Memilih tipe rumah dapat dimulai dari kebutuhan serta budget yang Anda miliki. Nah, kira-kira tipe rumah seperti apa yang cocok untuk Anda? Mari kita bahas satu persatu di artikel berikut ini.
Kategori Rumah di Indonesia
Sebelum membahas tipe rumah yang ada di Indonesia, ada baiknya kita pahami dulu pengkategorian rumah. Setidaknya ada 3 kategori rumah yang paling umum dikenal di masyarakat. Antara lain yaitu kategori rumah sederhana, menengah, dan mewah. Penjelasan lengkapnya bisa Anda lihat di uraian berikut.
1. Kategori Rumah Sederhana / Minimalis
Kategori yang pertama yaitu rumah sederhana. Pada kategori ini, luas bangunan yang ada kurang dari 90 meter persegi dan biasanya terdiri dari bangunan satu lantai. Rumah ini dirancang sedemikian rupa untuk dapat memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal di lahan yang terbatas. Adapun tipe rumah yang termasuk dalam kategori rumah sederhana yaitu tipe 21, 36, 45, dan 60.
2. Kategori Rumah Menengah
Kategori yang kedua yaitu rumah menengah. Untuk hunian jenis ini luas tanah berkisar 90-300 meter persegi, terdiri dari 2 lantai, serta memiliki banyak ruangan. Adapun tipe rumah yang termasuk dalam kategori ini yaitu 90, 120, dan lainnya.
3. Kategori Rumah Mewah
Untuk kategori yang ketiga yakni rumah mewah, luas bangunan lebih dari 300 meter. Karena tipe rumah jenis ini jarang dimiliki, untuk detail ruangan ataupun jumlah lantai yang ada biasanya berbeda-beda tergantung dari masing-masing pemilik rumah.
Image Source: unsplash/maria ziegler
Tipe Rumah di Indonesia
Jika dilihat dari ukuran dan luas tanahnya, berikut ini 7 tipe rumah yang paling banyak dicari.
1. Tipe 21/24
Tipe rumah yang pertama yaitu rumah 21/24. Sesuai dengan namanya, tipe rumah ini di bangun di atas tanah dengan luas 21 meter atau 24 meter persegi dengan dimensi bangunan 3x7, 5,25x4, atau 6x3,5 meter. Hunian yang satu ini masuk dalam kategori perumahan yang pertama, yakni rumah sederhana atau minimalis.
Karena bentuknya yang sederhana dan ukurannya yang juga menyesuaikan, tipe rumah berikut ini biasanya dibanderol dengan harga mulai dari 100 juta-an yang di dalamnya terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, dan ruang multifungsi. Meskipun disebut tipe rumah 21/24, pada praktiknya banyak agen properti atau pun pengembang yang menawarkan tipe 24, 27, atau 30 dengan sebutan yang sama.
2. Tipe 36
Tipe rumah yang satu ini paling banyak muncul di iklan properti lantaran ukurannya yang cukup ideal, tidak terlalu kecil ataupun besar. Harganya pun cukup bersahabat. Hunian tipe ini masuk ke dalam kategori rumah sederhana dengan segmentasi pasar menengah - menengah ke bawah.
Rumah mungil nan minimalis ini umumnya memiliki dimensi 6x6 meter atau 9x4 meteryang didirikan di atas tanah seluas 60-72 meter persegi, ada juga yang di bangun di luas 90 meter persegi, tergantung dari pihak developer. Dengan luas yang ada, tipe rumah ini memiliki beberapa ruangan antara lain 1-2 kamar tidur, ruang tamu, satu kamar mandi, ruang makan, dapur, dan ruang tamu. Untuk rumah tipe ini biasanya harga yang dibanderol berkisar 300-400 jt-an, tergantung dari lokasi di mana Anda membeli.
3. Tipe 45
Merasa tipe rumah 36 terlalu sempit namun budget yang ada tidka begitu banyak? Hunian tipe 45 bisa jadi solusi buat Anda! Termasuk ke dalam kategori rumah menengah ke bawah atau middle-low, rumah ini memiliki dimensi 6x7,5 meter dengan luas tanah biasanya 72, 90, 96 persegi. Jika dibandingkan dengan dua tipe sebelumnya, rumah tipe ini tentunya lebih nyaman dengan harga yang sepadan dan kualitas bangunan yang lebih bagus.
4. Tipe 54
Bagi keluarga kecil dengan dua orang anak rumah tipe ini cocok untuk dipilih. Dengan dimensi bangunan 9x6 meter dan 13,5x4 meter persegi cukuplah luas untuk ditinggali. Tidak hanya itu, rumah jenis ini memiliki halaman yang cukup luas untuk menunjang kegiatan outdoor Anda seperti berolahraga ataupun kegiatan kreatif.
5. Tipe 60
Tipe rumah 60 termasuk ke dalam kategori rumah kelas menengah atau middle class. Hunian tipe ini umumnya terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu dengan dimensi rumah 6x10 meter persegi atau 5x12 persegi. Meskipun cukup luas, rumah dengan tipe ini kurang ideal jika dijadikan tempat kumpul-kumpul keluarga. Adapun harga pasaran yang dibandrol untuk tipe rumah jenis ini yaitu berkisar 500-700 jt.
6. Tipe 70
Tipe rumah yang satu ini sudah bisa dikategorikan sebagai rumah mewah atau dengan kata lain memimiliki segmentasi pasar upper class. Rumah tipe ini juga sanggup menampung lebih banyak anggota keluarga dan keperluan lain seperti penambahan furniture atau ruangan. Untuk harga, biasanya rumah jeis ini dipasarkan dengan harga milyaran.
7. Tipe 120
Tipe rumah yang terakhir yaitu hunian dengan tipe 120. Tipe yang satu ini sangat lumah ditemukan di daerah perumahan elite. Umumnya dibangun di atas tanah dengan seluas 150 meter persegi dengan dimensi 10x12 meter atau 8x15 meter. Di samping itu, tipe rumah dengan segmentasi pasar upper class ini sudah bisa dipastikan memiliki kualitas bangunan yang baik.
Baca Juga: Mending Jual Rumah, Atau Jadikan Pinjaman Jaminan Sertifikat Ya?
Image Source: pexels/max vakhbotvych
Tips Membeli Rumah
Proses pencarian hunian pertama menjadi momen yang sangat mendebarkan. Bagiamana pun juga memiliki hunian pribadi adalah impian setiap orangnya. Nah, jika Anda tertarik untuk membeli rumah dalam waktu dekat atau pun ingin mencari-cari referensinya dari jauh-jauh hari, Anda bisa mengikuti tips membeli rumah yang satu ini!
1. Lakukan Survei Lingkungan
Pilihlah tempat yang dekat dengan akses publik dan terbebas dari bencana alam. Dengan kata lain, pilihlah hunian yang berlokasi di tempat strategis. Hal ini akan memudahkan Anda dalam berbagai hal, terutama jika Anda berencana menjadikan rumah tersebut sebagai passive income seperti membuat kos-kosan atau kontrakan.
2. Mengajukan KPR
KPR bisa jadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki rumah namun terhalang oleh dana. Syarat utamanya pastikan track record Anda bersih dengan skor kredit yang bagus. Sehingga, proses pengajuan yang ada akan lebih mudah untuk diterima oleh kreditur. Pastikan juga cicilan yang diambil sudah disesuaikan dengan pendatan dan kesanggupan Anda dalam mencicil.
Baca Juga: Butuh Dana Cepat? Pastikan Skor Kredit Anda Aman Sebelum Pinjam Dana
3. Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan dan Budget
Penting untuk memilih rumah sesuai dengan kebutuhan dan budget. Sebab, membeli rumah bukan hanya membayar lunas uang bangunan serta tanah akan tetapi ada beberapa dana yang harus dibayarkan contohnya uang muka. Adapun jika Anda ingin menjual kembali rumah yang sudah Anda beli, Anda bisa memilih tipe rumah yang paling banyak diminati.
4. Pilih Developer Terpercaya
Apabila Anda berencana menggunakan jasa developer, pilihlah developer yang sudah lama beroperasi dan terpercaya dengan memastikan latar belakangnya yang jelas dan pastikan tidak memiliki riwayat penjualan yang bermasalah.
5. Siapkan Dana Untuk Membeli Perabotan
Salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu menyisihkan sebagian budget pembelian rumah untuk membeli perabotan atau furniture di dalamnya. Hal ini sangat penting untuk Anda pertimbangkan agar rumah impian dapat segera Anda tempati.
6. Hindari Membeli Rumah Dengan Riwayat Sengketa
Tips yang terakhir yaitu pastkan riwayat rumah bersih dan bebas sengketa. Hal ini sangat penting dan wajib menjadi concern Anda terlebih jika ingin membeli rumah bekas. Untuk memastikannya Anda dapat bertanya langsung kepada pemilik rumah maupun tetangga di sekitar. Tentunya kita tidak ingin bukan terbebani masalah baru saat akan menempati hunian idaman?
Sobat BFI, itulah pembahasan terkait kategori rumah, tipe rumah, dan tips membeli rumah. Harapannya, semoga artikel ini dapat membantu siapa saja dalam memilih hunian impian dan memberikan wawasan yang cukup terkait rumah.
Jika Anda membutuhkan dana cepat untuk pembelian maupun keperluan renovasi rumah, serta kebutuhan lainnya, Anda bisa mengajukan kredit multiguna ke BFI Finance. Proses pengajuannya mudah dan prosesnya cepat. Ada beragam keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan mengajukan pinjaman di BFI Finance. Antara lain sebagai berikut.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Cek artikel dan informasi menarik lainnya di BFI Blog.