Warung kopi sederhana adalah salah satu jenis usaha yang tetap eksis bahkan di tengah gempuran kedai kopi modern yang muncul di mana-mana.
Ada begitu banyak alasan mengapa usaha yang satu ini masih terus diminati oleh masyarakat. Pertama, tentu saja karena harganya yang murah. Kedua, warung kopi sangat pas untuk dijadikan tempat singgah, pelipur lelah, tempat bercengkrama atau berbagi cerita.
Jika dilihat dari segi bisnis, usaha warung kopi bisa dikatakan sebagai jenis usaha yang berprospek bagus. Sebab, kemudahan dalam menemukan warung kopi di berbagai tempat menjadi sebuah pertanda jika usaha yang satu ini memiliki demand yang cukup tinggi.
Kabar baiknya lagi, usaha ini bisa dimulai dengan modal yang relatif terjangkau, yakni antara Rp 5 - Rp 10 juta. Cukup murah, ya?
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membuka warung kopi sederhana, di kesempatan kali ini Tim BFI Finance akan membahasnya secara tuntas. Mulai dari pemilihan konsep, perhitungan estimasi modal, sampai dengan tips sukses menjalankan usaha agar warung kopi milik Anda bisa terus bertahan untuk jangka waktu yang lama.
1. Konsep Warung Kopi Sederhana
Konsep warung merupakan langkah awal yang perlu Anda lakukan sebelum membuka warung kopi sederhana. Adanya konsep warung sangat berguna untuk menentukan segmentasi pasar atau target konsumen yang ingin Anda raih.
Selain itu, dengan adanya konsep Anda akan terbantu untuk menciptakan unique selling point yang tidak dimiliki oleh kompetitor, memudahkan Anda dalam mendekorasi warung kopi, serta memilih produk yang sesuai dengan target konsumen maupun konsep yang dipilih.
Dilansir dari berbagai sumber yang ada, setidaknya ada 3 konsep warung kopi yang bisa Anda pilih saat Anda berencana untuk merintis usaha kopi sederhana. Antara lain sebagai berikut ini.
Image Source: Freepik/Odua
1.1. Warung Kopi Sachet
Konsep warung kopi yang pertama adalah warung kopi sachet. Kedai yang satu ini umumnya menawarkan berbagai kopi sachet yang banyak dicari oleh khalayak luas. Tak heran, harga yang dibanderol untuk satu cupnya cenderung lebih murah ketimbang kopi racikan. Di samping itu, konsep ini memungkinkan Anda untuk menekan budget atau modal yang perlu dikeluarkan.
1.2. Warung Kopi Rumahan Konsep Lesehan
Konsep warung kopi yang kedua yakni warung kopi lesehan. Dengan warung kopi jenis ini Anda bisa menawarkan berbagai jenis kopi mulai dari kopi sachet sampai dengan kopi racikan.
Yang menjadi pembeda antara warung kopi ini dengan yang lainnya yakni suasana tempat yang ditawarkan. Jika biasanya warung kopi dilengkapi dengan bangku dan meja, warung kopi yang satu ini umumnya hanya menyediakan meja dan tikar sebagai alasnya.
Meskipun terkesan sederhana, warung kopi dengan konsep ini banyak diminati oleh masyarakat karena menawarkan momen kebersamaan yang lebih sakral.
Baca Juga: Bisnis Rice Bowl Rumahan: Dari Cara Memulai Sampai Estimasi Keuntungan
1.3. Warung Kopi Rumahan di Garasi
Jika biasanya warung kopi berlokasi di depan rumah seperti pelataran ataupun teras, konsep yang ketiga ini sedikit berbeda. Warung kopi rumahan di garasi merupakan salah satu konsep warung kopi anti mainstream yang bisa Anda coba, khususnya jika garasi yang Anda miliki tergolong luas dan lega.
2. Keunggulan Usaha Warung Kopi Sederhana
Usaha warung kopi sederhana menawarkan sederet keunggulan bagi Sobat BFI yang ingin menekuninya. Apa saja keunggulan yang ada? Ini dia keunggulannya.
2.1. Modal Usaha yang Tidak Terlalu Besar
Besaran modal yang dibutuhkan untuk membuka warung kopi sederhana relatif terjangkau. Berkisar antara Rp 5 Juta - Rp 10 Juta di luar dari biaya sewa tempat dan gaji karyawan.
2.2. Tidak Memerlukan Banyak Peralatan dan Perlengkapan
Jika konsep warung kopi sederhana yang Anda pilih merupakan kopi sachet, maka peralatan dan perlengkapan yang diperlukan tidak akan banyak. Anda hanya memerlukan termos dan panci untuk memasak air dan menaruh persediaan air panas.
2.3. Tidak Memerlukan Banyak SDM
Warung kopi sederhana bisa Anda jalankan seorang diri atau dengan kerabat terdekat. Anda tidak perlu repot-repot mencari orang untuk membantu Anda dalam menjalankan usaha ini.
Dengan begitu, modal yang ada bisa lebih ditekan dan dipergunakan untuk hal lain yang lebih menguntungkan.
2.4. Pilihan Menu Jualan yang Variatif
Selain menjual kopi sebagai menu utama, Anda juga bisa menjajakan menu lainnya yang banyak diminati orang-orang. Misalnya gorengan, mie instant, aneka makanan ringan, teh, jahe hangat, minuman sachet, dan lain sebagainya.
2.5. Lebih Dekat dengan Konsumen
Warung kopi seringkali dijadikan sebagai tempat kumpul atau persinggahan. Biasanya, orang-orang pergi ke sana di saat waktu senggang atau sepulang kerja.
Adanya frekuensi yang cukup sering membuat kedekatan antara pemilik warung dengan para pelanggan cenderung cukup dekat. Pemilik warung kopi sederhana juga kerap kali dikenal ramah dan baik hati.
3. Perhitungan Modal Warung Kopi Sederhana
Mengutip dari amartha.com, modal yang dibutuhkan untuk membuka warung kopi bergantung pada konsep yang Anda pilih. Sebagai contoh Anda memilih warung kopi sederhana yang dibangun di rumah Anda, maka perhitungan modalnya adalah sebagai berikut.
Estimasi Modal Warung Kopi Sederhana | |||||
Peralatan dan Perlengkapan | |||||
No. | Item | Kuantitas | Harga Per Kuantitas | Total | |
1. | Kompor dan Tabung Gas | 1 | Rp 2.500.000 | Rp 2.500.000 | |
2. | Panci dan Wajan | 1 | Rp 300.000 | Rp 300.000 | |
3. | Tabung Gas Elpiji | 1 | Rp 152.000 | Rp 152.000 | |
4. | Termos | 2 | Rp 152.000 | Rp 152.000 | |
5. | Piring, Sendok, dan Garpu | 20 | Rp 500.000 | Rp 500.000 | |
6. | Terpal | 1 | Rp 750.000 | Rp 750.000 | |
7. | Meja Kursi | 1 | Rp 1.500.000 | Rp 1.500.000 | |
Biaya Operasional | |||||
1. | Kopi Sachet | Secukupnya | Rp 300.000 | Rp 300.000 | |
2. | Mie Instant | Secukupnya | Rp 100.000 | Rp 100.000 | |
3. | Minuman Sachet | Secukupnya | Rp 50.000 | Rp 50.000 | |
4. | Makanan Ringan | Secukupnya | Rp 100.000 | Rp 100.000 | |
5. | Bahan Pembuatan Gorengan | Secukupnya | Rp 100.000 | Rp 100.000 | |
6. | Minyak Goreng | Secukupnya | Rp 100.000 | Rp 100.000 | |
7. | Susu Kaleng | Secukupnya | Rp 100.000 | Rp 100.000 | |
8. | Roti Tawar | Rp 100.000 | Rp 100.000 | ||
Biaya Lainnya | |||||
1. | Biaya Retribusi dan Keamanan | 1 | Rp 100.000 | Rp 100.000 | |
2. | Dana Darurat | 1 | Rp 500.000 | Rp 500.000 | |
Total Modal Awal | Rp 5.252.000 |
Perhitungan di atas adalah estimasi atau perkiraan modal awal yang akan Anda keluarkan untuk membuka usaha warung kopi sederhana. Taksiran angka tersebut tidak bersifat absolut atau pasti, harga yang tertera dapat berubah-ubah sesuai dengan harga yang berlaku saat ini.
4. Tips Sukses Usaha Warung Kopi Sederhana
Usaha warung kopi sederhana bisa dimulai dari mana saja. Mulai dari rumah Anda sendiri, berjualan di tepi jalan menggunakan terpal, sampai dengan menyewa kios di lokasi tertentu. Nah, agar usaha ini mampu bertahan lama, Anda harus memperhatikan berbagai aspek penting yang ada, salah satunya dengan mengikuti tips sukses di bawah ini.
Image Source: Freepik/Odua
4.1. Tentukan Target Konsumen dengan Tepat
Warung kopi umumnya bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Namun, ada baiknya Anda menentukan target konsumen dengan tepat, sehingga potensi memperoleh pelanggan tetap akan lebih besar.
4.2. Pilih Lokasi Strategis
Usaha warung kopi bisa dimulai di mana saja, baik itu di rumah Anda sendiri maupun di tempat lain. Jika Anda berencana untuk membukanya selain di rumah, pastikan Anda memilih lokasi yang strategis. Ini sangat penting, sebab lokasi yang tepat mampu mendatangkan lebih banyak pelanggan untuk keberlangsungan usaha Anda.
Tips Memilih Lokasi Warung Kopi Berdasarkan Target Pasar
-
Masyarakat Umum: Pasar, Terminal, Stasiun
-
Lingkungan Sekitar: Warga Sekitar Rumah, Tetangga, warga komplek sebelah
-
Muda-Mudi atau Mahasiswa: Dekat dengan Kampus / Sekolahan, Area Kos-kosan
-
Pekerja: Daerah Perkantoran, Pabrik, Instansi atau Lembaga, dan Sejenisnya
4.3. Berikan Menu Murah Lainnya Selain Kopi
Mau dapat keuntungan tambahan tanpa perlu membuka usaha di tempat lain? Pertimbangkan untuk menjual menu murah lainnya selain kopi! Dengan menerapkan strategi ini, Anda juga bisa menarik lebih banyak pelanggan untuk datang dan berlama-lama di warung kopi Anda.
Anda juga harus mempertimbangkan untuk berinovasi dalam menciptakan varian menu yang unik dan mampu menarik banyak orang untuk mencobanya.
Namun, Anda juga perlu menimbang kembali menu apa saja yang akan ditawarkan. Jangan sampai Anda menawarkan menu yang belum tentu diminati banyak orang. Jika Anda ingin menjual makanan, pilihlah makanan yang bisa awet untuk jangka waktu tertentu seperti mie instan dan camilan kering.
4.4. Jaga Kebersihan
Kebersihan adalah salah satu poin penting yang harus tetap dijaga agar pembeli merasa nyaman berada di warung kopi milik Anda. Pastikan tidak ada lalat yang berterbangan, puntung rokok dimana-mana, debu tebal yang menempel pada meja, dan lain sebagainya.
Perhatikan juga kerapihan meja dan tata letak barang-barang yang ada pada warung Anda. Jangan sampai berserakan dan tersebar dimana-mana, sehingga membuat Anda kesulitan untuk mencari barang dan membuat pelanggan menjadi risih.
Sobat BFI, itulah serba-serbi tentang warung kopi sederhana. Semoga informasi yang kami sajikan ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda, khususnya jika Anda berencana untuk membuka usaha ini. Ingatlah bahwa usaha apapun itu akan berjalan dengan baik dan berbuah manis selama Anda menjalankannya dengan tekun, sabar, dan ulet.
Jika Anda membutuhkan modal tambahan, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah ke BFI Finance. Prosesnya mudah dan aman karena BFI Finance telah terverifikasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dapatkan pinjaman dana dengan pencairan hingga 85% dari nilai aset yang dijaminkan jika persyaratan lengkap.
Yuk, ajukan pembiayaan Anda hanya di BFi Finance! Klik tautan di bawah ini untuk informasi selengkapnya.
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko