Menghadapi interview kerja bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi banyak orang. Pasalnya, interview kerja menjadi ‘babak penentuan’ apakah Anda diterima di perusahaan yang Anda inginkan atau tidak. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan baik adalah kunci untuk sukses dalam tahap penting ini.
Lantas, bagaimana cara menjawab interview kerja dengan baik? Berikut merupakan tips interview kerja yang perlu Anda ketahui dan bagaimana menjawab pertanyaan umum yang sering diajukan saat interview.
1. Tips Interview Kerja Agar Sukses
1.1 Persiapan Sebelum Interview Kerja
1.1.1 Pahami Tentang Perusahaan yang Dilamar
Sebelum menghadiri interview, sangat penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar. Ketahui visi dan misi perusahaan, produk atau layanan yang mereka tawarkan, serta budaya kerja mereka. Dengan memahami latar belakang perusahaan, Anda akan lebih siap menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan dan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dan serius untuk bergabung.
1.1.2 Berlatih Menjawab Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Interview
Hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan melatih diri Anda sendiri untuk menjawab pertanyaan yang kerap muncul saat interview. Minta bantuan teman atau keluarga untuk melakukan simulasi interview. Berpura-pura bahwa mereka adalah pewawancara dan ajukan pertanyaan yang sering muncul dalam interview. Selain itu, rekam diri Anda saat berbicara dan perhatikan bagaimana cara Anda berbicara, ekspresi wajah, dan gestur tubuh Anda. Setelah itu, evaluasi diri Anda dan identifikasi kekurangan yang perlu diperbaiki.
1.1.3 Latihan Depan Cermin
Latihan di depan cermin adalah cara efektif untuk memperbaiki cara berbicara dan ekspresi wajah Anda. Dengan melihat diri sendiri saat berbicara, Anda bisa mengevaluasi dan memperbaiki gaya komunikasi Anda. Ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda saat harus menghadapi pewawancara sebenarnya.
1.1.4 Berpakaian Rapi dan Profesional
Berpakaian dengan rapi adalah salah satu cara Anda berkomunikasi dengan perusahaan yang Anda lamar. Kenakan pakaian yang rapi dan profesional sesuai dengan budaya perusahaan. Pastikan pakaian Anda bersih, rapi, dan tidak kusut. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu terbuka, ketat, atau mencolok.
1.1.5 Tepat Waktu
Ketepatan waktu adalah hal yang sangat penting dalam proses interview. Usahakan datang 10-15 menit lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu pewawancara dan memiliki disiplin yang baik. Jika ada situasi yang tidak terduga yang membuat Anda terlambat, pastikan untuk menghubungi perusahaan dan memberikan penjelasan yang jelas.
1.2 Tips Saat Interview Kerja Berlangsung
1.2.1 Gunakan Gaya Bicara dan Gerak Tubuh Sopan
Komunikasi non-verbal memiliki peran besar dalam interview kerja. Gunakan gaya bicara yang sopan dan profesional, hindari penggunaan slang atau bahasa yang terlalu santai. Jaga kontak mata dengan pewawancara untuk menunjukkan bahwa Anda fokus dan serius. Selain itu, hindari gerakan tubuh yang berlebihan seperti menggoyang-goyangkan kaki atau memainkan rambut, karena ini bisa menunjukkan kegugupan atau ketidaknyamanan.
1.2.2 Tunjukkan Sifat Positif
Sikap positif sangat penting dalam interview kerja. Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar dan perusahaan tempat Anda melamar. Hindari berbicara negatif tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya. Fokuslah pada hal-hal positif dan bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi yang baik di tempat kerja baru.
1.2.3 Ceritakan Pengalaman dan Prestasi
Saat diberikan kesempatan untuk berbicara tentang diri Anda, fokuslah pada pengalaman dan prestasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Ceritakan proyek-proyek yang pernah Anda tangani, tantangan yang berhasil Anda atasi, dan hasil yang telah Anda capai. Gunakan angka atau data konkret untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kontribusi Anda.
1.2.4 Jawab Pertanyaan dengan Jelas dan Tidak Bertele-tele
Biasanya, perusahaan ingin mengetahui kemampuan Anda dalam menjawab pertanyaan dengan jelas, ringkas, dan tepat sasaran. Hindari memberikan jawaban yang bertele-tele atau yang tidak relevan dengan pertanyaan. Fokuslah pada poin-poin penting dan berikan contoh konkret untuk memperkuat jawaban Anda. Anda dapat menghubungkan dengan pengalaman Anda sebelumnya sebagai cara menjawab pertanyaan Anda.
1.2.5 Ajukan Pertanyaan yang Berhubungan dengan Posisi yang Dilamar
Mengajukan pertanyaan kepada pewawancara menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar. Siapkan beberapa pertanyaan yang ingin Anda ajukan, seperti: Apa saja tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini? Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini? Apa saja peluang pengembangan karir yang tersedia di perusahaan ini?
1.2.6 Tunjukkan Kepercayaan Diri yang Tinggi
Kepercayaan diri sangat penting dalam interview kerja. Percayalah pada kemampuan Anda dan tunjukkan bahwa Anda yakin dengan diri Anda sendiri. Bersikaplah tenang dan rileks, dan jangan ragu untuk menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar. Saat Anda menjawab pertanyaan, pastikan Anda menjawabnya dengan jelas dan dengan penjelasan yang mudah dimengerti.
1.2.7 Jadi Diri Sendiri
Ceritakan pengalaman Anda yang sebenar-benarnya agar perusahaan dapat mengetahui apakah Anda benar-benar cocok ada di perusahaan tersebut. Namun jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri. Jangan paksakan diri untuk menjadi orang lain, karena perusahaan ingin mengenal Anda sebagai pribadi yang sebenarnya.
1.3 Tips Setelah Interview Kerja Selesai
Image Source: Freepik
1.3.1 Evaluasi Interview
Setelah selesai interview kerja, jangan lupa luangkan waktu untuk mengevaluasi interview. Pikirkan apa yang berjalan dengan baik dan apa yang bisa Anda perbaiki untuk interview selanjutnya. Catat poin-poin penting yang Anda pelajari dari interview tersebut. Dengan melakukan evaluasi setelah interview, Anda akan mempersiapkan diri untuk interview-interview Anda yang selanjutnya.
1.3.2 Tanya Keberlanjutan Proses Interview
Jika Anda belum mendapatkan kabar tentang hasil interview setelah beberapa minggu, Anda dapat menghubungi perusahaan untuk menanyakan keberlanjutan proses interview. Tunjukkan rasa antusiasme Anda dan tanyakan kapan Anda dapat mengetahui hasil interview tersebut. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak memaksa.
2. 20 Pertanyaan Umum Interview Kerja dan Tips Menjawabnya
2.1 Kenapa Tertarik Melamar Disini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan visi, misi, atau budaya kerja perusahaan. Berikan contoh konkret tentang bagaimana nilai-nilai perusahaan sejalan dengan nilai-nilai pribadi Anda atau bagaimana posisi yang dilamar sesuai dengan tujuan karir Anda.
2.2 Mengapa Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?
Jawab pertanyaan ini dengan jujur namun diplomatis. Hindari berbicara negatif tentang perusahaan atau atasan sebelumnya. Fokuskan jawaban Anda pada keinginan untuk mencari tantangan baru, peluang untuk berkembang, atau alasan yang bersifat profesional lainnya.
2.3 Bisa Ceritakan Tentang Diri Anda?
Gunakan pendekatan "struktur bercerita" dalam menjawab pertanyaan ini. Mulailah dengan latar belakang pendidikan Anda, lanjutkan dengan pengalaman kerja yang relevan, dan akhiri dengan keterampilan dan kualitas yang Anda miliki yang membuat Anda cocok untuk posisi ini. Pastikan cerita Anda singkat, padat, dan relevan dengan posisi yang dilamar.
2.4 Bagaimana Tindakan Anda Jika Ada dalam Tekanan Kerja?
Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda pernah menghadapi situasi tekanan di tempat kerja sebelumnya. Jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengelola stres dan tetap produktif. Misalnya, Anda bisa menceritakan bagaimana Anda mengatur prioritas tugas atau menggunakan teknik manajemen waktu yang efektif.
2.5 Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Untuk menjawab pertanyaan ini, pilih kelebihan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan berikan contoh konkret tentang bagaimana kelebihan tersebut membantu Anda dalam pekerjaan. Untuk kekurangan, pilihlah sesuatu yang nyata tetapi tidak kritis, dan jelaskan bagaimana Anda bekerja untuk memperbaikinya. Misalnya, Anda bisa mengatakan bahwa Anda dulu kurang dalam delegasi tugas, tetapi sekarang telah belajar untuk lebih mempercayai tim.
2.6 Apa Rencana Anda 3-5 Tahun ke Depan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Anda memiliki tujuan karir jangka panjang dan bagaimana posisi yang Anda lamar sesuai dengan rencana tersebut. Jawab dengan menggambarkan visi Anda untuk masa depan dan bagaimana Anda melihat diri Anda berkembang di perusahaan tersebut. Pastikan jawaban Anda realistis dan relevan dengan posisi yang dilamar.
2.7 Berapa Gaji yang Anda Harapkan?
Lakukan riset tentang kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar sebelum interview. Berikan rentang gaji yang realistis berdasarkan riset Anda dan pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki. Anda juga bisa menyatakan bahwa Anda terbuka untuk bernegosiasi dan lebih fokus pada kesempatan untuk berkembang dan memberikan kontribusi di perusahaan.
2.8 Apa yang Anda Ketahui Tentang Posisi Ini?
Jelaskan pemahaman Anda tentang tanggung jawab dan tugas utama dari posisi yang Anda lamar. Tunjukkan bahwa Anda telah membaca deskripsi pekerjaan dengan seksama dan bagaimana pengalaman serta keterampilan Anda cocok dengan kebutuhan posisi tersebut.
2.9 Apa Motivasi Anda Bekerja di Perusahaan ini?
Jawablah dengan menunjukkan ketertarikan Anda pada perusahaan dan posisi tersebut. Jelaskan bagaimana perusahaan ini menyediakan lingkungan yang Anda cari dan bagaimana pekerjaan tersebut sesuai dengan tujuan karir Anda. Misalnya, Anda bisa berbicara tentang peluang pengembangan profesional yang tersedia atau proyek-proyek menarik yang ingin Anda ikuti.
2.10 Kenapa Anda Sempat Tidak Bekerja Selama Kurun Waktu Tertentu?
Jelaskan alasan yang jelas dan jujur mengenai jeda dalam karir Anda. Misalnya, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda mengambil waktu untuk melanjutkan pendidikan, mengikuti kursus, merawat keluarga, atau alasan lain yang konstruktif. Pastikan juga untuk menekankan apa yang Anda pelajari selama jeda tersebut dan bagaimana itu membuat Anda lebih siap untuk posisi yang dilamar.
2.11 Kenapa Anda Melamar Pekerjaan yang Tidak Sesuai dengan Jurusan Kuliah Anda?
Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengetahuan yang Anda peroleh selama kuliah masih relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jelaskan juga pengalaman kerja atau proyek-proyek yang telah Anda lakukan yang menunjukkan bahwa Anda memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk posisi tersebut.
2.12 Coba Ceritakan Hal yang Tidak Ada di CV Anda
Gunakan kesempatan ini untuk berbicara tentang keterampilan, pengalaman, atau aspek pribadi Anda yang tidak tercantum di CV tetapi relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, Anda bisa berbicara tentang pengalaman sukarela, proyek pribadi, atau hobi yang menunjukkan kemampuan Anda dalam bekerja sama atau kreativitas Anda.
2.13 Kapan Anda Bisa Mulai Bekerja di Perusahaan Ini?
Jawab dengan jujur dan realistis. Jika Anda masih bekerja di tempat lain, jelaskan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan pemberitahuan kepada atasan saat ini. Jika Anda sudah tersedia segera, pastikan untuk menyatakan bahwa Anda siap memulai kerja secepat mungkin.
2.14 Kontribusi Apa yang Dapat Anda Berikan untuk Perusahaan?
Jelaskan bagaimana pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan Anda akan membantu perusahaan mencapai tujuannya. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda telah memberikan kontribusi di tempat kerja sebelumnya dan bagaimana Anda dapat menerapkan pengalaman tersebut di perusahaan yang Anda lamar.
2.15 Sebutkan Skill yang Anda Miliki untuk Mendukung Pekerjaan Disini
Pilih keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskan bagaimana keterampilan tersebut diperoleh dan bagaimana Anda telah menggunakannya dalam pekerjaan sebelumnya. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai manajer proyek, Anda bisa berbicara tentang keterampilan manajemen waktu, kepemimpinan, dan komunikasi yang Anda miliki.
2.16 Ada yang Ingin Anda Tanyakan?
Selalu siapkan beberapa pertanyaan untuk wawancara. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dan serius tentang posisi tersebut. Anda bisa bertanya tentang harapan perusahaan untuk posisi tersebut, budaya kerja di perusahaan, atau peluang pengembangan karir. Pastikan pertanyaan Anda relevan dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan.
2.17 Apa Pencapaian Terbesar Anda?
Pertanyaan ini memberi kesempatan untuk menunjukkan keberhasilan terbesar Anda dan dampaknya bagi perusahaan sebelumnya. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan pencapaian Anda secara konkret dan terukur. Misalnya, Anda dapat memimpin tim dalam menyelesaikan proyek perangkat lunak enam bulan lebih cepat dari jadwal, yang meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 20%. Dengan begitu, perusahaan mendapatkan gambaran jelas tentang apa yang telah Anda capai.
2.18 Ceritakan Kendala/Hambatan Saat Bekerja dan Bagaimana Solusinya
Pertanyaan ini menilai kemampuan problem-solving Anda. Pilih kendala nyata yang relevan dan jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengatasinya, serta hasil positifnya. Contohnya, Anda mengalami keterlambatan pengiriman. Dengan begitu, Anda mengotomatiskan proses manual dan melatih staf, yang mengurangi waktu pemrosesan 30% dan meningkatkan kepuasan pelanggan 15%. Ini akan membuat perusahaan dapat menilai bagaimana Anda menyelesaikan masalah.
2.19 Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Menurut Anda Ideal dan Sukai?
Pertanyaan ini mengukur kesesuaian Anda dengan budaya perusahaan. Jujurlah tentang preferensi Anda dan pastikan relevan dengan perusahaan yang dilamar. Soroti aspek positif yang mendukung produktivitas, seperti, menyukai lingkungan kerja kolaboratif dengan komunikasi terbuka dan ruang untuk pengembangan profesional.
2.20 Mengapa Anda Sering Berpindah-pindah Tempat Kerja?
Pertanyaan ini menelusuri alasan di balik perubahan pekerjaan Anda. Berikan alasan yang masuk akal dan positif, serta tekankan komitmen jangka panjang. Anda dapat menjawab jika mencari pengalaman dan tantangan baru. Kini, Anda mencari stabilitas dan yakin bahwa perusahaan Anda menawarkan kesempatan untuk pertumbuhan profesional jangka panjang.
Sobat BFI, berikut yang perlu Anda ketahui bagaimana tips interview kerja yang dapat Anda lakukan. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam interview kerja adalah persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam interview kerja dan mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan.
Jika Anda membutuhkan dana yang cepat untuk berbagai keperluan Anda saat ini, BFI Finance dapat membantu Anda.
BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan yang melayani pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB mobil, BPKB motor, dan sertifikat rumah atau ruko untuk keperluan Anda. Dengan tenor yang panjang, BFI Finance menawarkan pencairan hingga 80% dari nilai kendaraan Anda. Ajukan pembiayaan Anda sekarang di BFI Finance!