Kemajuan teknologi yang semakin canggih memberikan dampak yang baik bagi kehidupan. Dengan adanya teknologi, manusia semakin mudah untuk melakukan suatu hal secara efisien dan efektif. Semua bisa dilakukan hanya dalam satu genggaman, mulai dari memesan makanan, menggunakan jasa profesi lain, sampai melakukan penjualan. Terkait dengan penjualan, tentu Anda tidak asing dengan e-commerce. E-commerce sendiri adalah aktivitas jual beli yang dilakukan menggunakan jaringan internet. Dalam prosesnya, Anda tidak perlu bertatap muka, cukup memilih barang barang dan melakukan pembayaran secara online.
Ternyata penjualan secara online ini juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Tak jarang, para penjual justru memiliki untung yang relatif besar saat berjualan online dibanding offline. Bukan hanya itu, menjalankan bisnis online juga membutuhkan modal yang relatif rendah karena Anda tidak perlu membuka toko fisik sehingga modal operasional untuk sewa toko dan pegawai di toko dapat dihemat.
Keuntungan lainnya, konsumen lebih cepat menerima informasi mengenai produk karena dapat melihat detail produk yang dijual dengan membaca deskripsi produk. Berbisnis online juga dapat menjangkau calon pembeli lebih luas tanpa terbatas di suatu wilayah saja. Jangkauan yang semakin luas meningkatkan potensi barang terjual lebih cepat dan laris. Karena penjualannya secara online, metode pembayaran yang ditawarkan juga beragam bahkan pembeli dapat memilih pilihan untuk menggunakan pay later yang ditawarkan beberapa merek dompet digital.
Kemajuan teknologi juga membuat citra bisnis mudah dibentuk sehingga memungkinkan untuk memiliki citra baik. Saat berjualan online, pembeli dapat memberikan saran, masukan, ucapan terima kasih, dan rasa kepuasannya terhadap produk yang dibeli, layanan/service yang diberikan penjual, dan proses pengemasan yang aman. Nah, hal ini akan memberikan awareness dan sentimen yang baik. Oleh karena itu, penting sekali gunanya brand awareness dan membangun citra baik dalam bisnis online.
Pengertian Brand Awareness
Brand awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengingat suatu produk, jasa, atau merek. Kesadaran merek atau brand awareness terbentuk karena konsumen pernah membeli produk tersebut, mengetahui dari pihak ketiga, atau karena citra yang dibangun oleh merek tersebut sangat baik sehingga konsumen dapat mengingat produk atau merek tersebut. Brand awareness tidak selalu baik, biasanya semakin baik citra maka akan baik pula brand awarenessnya. Sebaliknya, konsumen dapat juga mengingat suatu merek karena rasa ketidakpuasan saat membeli produk atau menggunakan jasa dari suatu merek.
Brand awareness penting bagi bisnis karena dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa dari suatu merek. Bisnis online yang mengalami penurunan penjualan, akan memperbaiki dan meningkatkan brand awareness mereka. Lalu, bagaimana cara meningkatkan brand awareness? Simak informasinya berikut ini.
Cara meningkatkan brand awareness dengan baik dan benar. Image source: Freepik
Cara Meningkatkan Brand Awareness yang Baik
1. Memanfaatkan Media Sosial
Cara yang pertama adalah dengan memanfaatkan media sosial. Pastikan untuk aktif di media sosial. Pasalnya, menurut data dari Digital Around The World tahun 2019, orang yang menggunakan media sosial di Indonesia lebih dari sekitar 150 juta orang atau sekitar 78% dari jumlah penduduknya. Hal ini bisa menjadi media yang tepat untuk mempromosikan bisnis online Anda dan mencakup audiens yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan awareness.
2. Membuat Konten Marketing
Setelah aktif di media sosial, Anda juga dapat membuat konten marketing sebagai bentuk promosi dari produk atau jasa yang ditawarkan. Konten marketing sendiri adalah proses pemasaran dari kegiatan bisnis untuk membuat dan mendistribusikan konten yang menarik, relevan, memperoleh, dan melibatkan target konsumen. Agar menghasilkan banyak engagement atau interaksi dari audiens, cobalah membuat konten yang membahas tentang isu atau hal yang sedang tren pada saat itu. Namun, hindari pembuatan dan publikasi konten yang mengandung SARA.
3. Menjalankan Iklan (Konvensional atau Berbayar)
Cara berikutnya adalah menjalankan iklan. Ada 2 hal yang bisa dilakukan yaitu menjalankan iklan secara konvensional ataupun berbayar. Iklan konvensional umumnya melalui banner, reklame, radio, dan media lainnya. Sedangkan, iklan berbayar akan jauh lebih efektif secara waktu dan biaya. Untuk menjalankan iklan berbayar, Anda bisa beriklan melalui media sosial atau platform google. Anda tidak perlu khawatir akan biaya yang dikeluarkan karena Anda dapat mengatur budget atau biaya yang diinginkan saat menjalankan iklan.
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan influencer sebagai media promosi produk atau jasa dari bisnis Anda. Influencer memiliki banyak pengikut atau followers yang sangat berpotensi untuk membeli produk atau jasa yang digunakan oleh idolanya. Biaya atau rate yang dipatok oleh masing-masing influencer berbeda-beda. Semakin banyak pengikut dan jumlah keterlibatannya dalam postingan media sosial, maka semakin mahal biaya yang diberikan.
4. Memberikan Promosi
Anda juga bisa memberikan promosi dengan memberikan harga diskon dari produk atau jasa yang ditawarkan. Promo berupa potongan harga dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk dari bisnis online Anda. Agar brand awareness terus meningkat, pastikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen mengenal merek bisnis online Anda dan melakukan pembelian secara berkala.
5. Lakukan Co-Branding
Berbagai merek ternama sudah melakukan strategi ini sebagai salah cara meningkatkan brand awareness. Co-branding sendiri merupakan kerja sama antara 2 merek dengan tujuan sama-sama meningkatkan citra dari produk mereka.
6. Adakan Event
Yang terakhir, dengan mengadakan event dan memberikan gimmick berupa hadiah bagi peserta yang memeriahkan acara tersebut. Namun, mengadakan event ini memakan biaya yang cukup besar. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan giveaway di platform media sosial bisnis Anda. Anda bisa melakukan aktivitas ini secara rutin setiap bulannya untuk meningkatkan keterlibatan pengikut media sosial bisnis Anda terhadap konten yang disediakan.
Itulah beberapa cara meningkatkan brand awareness yang baik saat berbisnis online. Untuk Anda yang membutuhkan modal tambahan atau modal awal untuk memulai bisnis online, Anda dapat menjaminkan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah Anda di BFI Finance. Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, Sobat BFI!