Bunga flat adalah salah satu istilah dalam pinjaman yang sebaiknya Anda pahami sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman atau kredit.
Apa itu bunga flat, perbedaannya dengan bunga efektif, dan cara perhitungannya? Simak selengkapnya di artikel BFI Finance yang satu ini!
1. Pengertian Bunga Flat
Bunga flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok utang awal. Sistem perhitungan ini lazim digunakan dalam kredit jangka pendek, seperti kredit tanpa agunan (KTA) dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor.
Dalam sistem bunga flat, porsi dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. Bunga flat mempunyai keunggulan dalam perhitungannya yang lebih mudah dan lebih sederhana.
Bunga flat umumnya dapat Anda temukan di mana saja, terutama di lembaga keuangan non-bank seperti perusahaan pembiayaan.
1.1 Faktor yang Mempengaruhi Bunga Flat
Beberapa faktor yang mempengaruhi bunga flat adalah sebagai berikut.
1. Jumlah pinjaman
2. Lama pinjaman
3. Tingkat risiko pinjaman
4. Persaingan pasar
2. Perbedaan Antara Bunga Flat dan Bunga Efektif
Salah satu skema bunga yang berbeda dan sering dibandingkan dengan bunga flat adalah bunga efektif. Sejatinya, persentase bunga keduanya sama. Perbedaan bunga flat dan bunga efektif terletak pada dengan apa persentase bunganya dikalikan.
Bunga efektif menghitung persentase bunga dengan sisa dari jumlah cicilan, alih-alih dengan besar pinjaman awal. Bunga efektif juga biasanya digunakan untuk pinjaman jangka panjang, seperti kredit perumahan rakyat (KPR) atau kredit investasi.
Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis bunga yang ada:
Jenis Bunga | Kelebihan | Kekurangan |
Bunga Flat |
1. Perhitungan mudah dan sederhana. 2. Jumlah angsuran tetap/sama setiap bulannya. 3. Cocok untuk pinjaman jangka pendek. |
1. Total pembayaran lebih besar. 2. Tidak memperhitungkan sisa pokok hutang. 3. Tidak menguntungkan jika dilunasi dengan cepat. |
Bunga Efektif |
1. Total pembayaran lebih kecil. 2. Memperhitungkan sisa pokok hutang. 3. Menguntungkan jika dilunasi dengan cepat. |
1. Perhitungan lebih rumit dan kompleks. 2. Jumlah angsuran di awal sangat besar. |
3. Perhitungan Bunga Flat
Bagaimana cara menghitung bunga flat? Rumus perhitungan bunga flat adalah sebagai berikut:
Angsuran = (Pokok Pinjaman + (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Lama Pinjaman)) / Lama Pinjaman
Untuk memudahkan Anda dalam memahami rumus di atas, berikut contoh perhitungan bunga flat berdasarkan pinjaman multiguna dengan tenor 12 bulan.
Sebagai contoh Anda meminjam uang sebesar Rp120 juta ke perusahan pembiayaan dengan suku bunga 12% per tahun atau 1% per bulan. Maka, angsuran bulanan yang harus Anda bayarkan adalah:
Angsuran = (Rp120 juta + (Rp120 juta x 1% x 12 bulan)) / 12 bulan
Angsuran = (Rp120 juta + Rp14,4 juta) / 12 bulan
Angsuran = Rp134,4 juta / 12 bulan
Angsuran = Rp11,2 juta per bulan
Itulah total jumlah angsuran yang harus Anda bayarkan per bulan selama 12 bulan. Jika Anda ingin mengetahui jumlah bunga dan pokok yang terdapat dalam angsuran tersebut, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Bunga = Pokok Pinjaman x Suku Bunga
Pokok = Angsuran - Bunga
Dengan demikian, jumlah bunga dan pokok dalam angsuran bulanan adalah:
Bunga = Rp120 juta x 1%
Bunga = Rp1,2 juta
Pokok = Rp11,2 juta - Rp1,2 juta
Pokok = Rp10 juta
Jadi, setiap bulannya Anda diharuskan untuk membayar bunga sebesar Rp1,2 juta dan pokok sebesar Rp10 juta.
4. Tips Melunasi Hutang dengan Baik dan Benar
Setelah mengetahui apa itu bunga flat dan cara menghitungnya, tentunya Anda ingin segera melunasi hutang yang ada agar tidak terbebani dengan bunga yang besar.
Namun, melunasi hutang tidaklah mudah, apalagi jika jumlahnya cukup besar. Oleh karena itu, kami akan memberikan beberapa tips melunasi hutang dengan baik dan benar yang bisa Anda jadikan referensi.
Image Source: Pexels/Rdne Stock Project
4.1. Atur Ulang Pos Pengeluaran
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengatur ulang pos pengeluaran. Coba lihat kembali apa saja pengeluaran yang bisa Anda kurangi atau bahkan dihapus.
Misalnya, Anda bisa mengurangi biaya makan di luar, berlangganan streaming, atau belanja barang-barang yang tidak penting. Dengan begitu, Anda bisa bisa lebih berhemat dan mengalokasikan dana yang ada untuk melunasi hutang.
4.2. Rekapitulasi Hutang
Langkah kedua adalah membuat rekapitulasi hutang yang Anda miliki. Tulislah secara rinci berapa jumlah hutang, kepada siapa Anda berhutang, berapa suku bunganya, berapa lama tenornya, dan berapa angsuran bulanannya.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kondisi keuangan saat ini secara lebih jelas dan merencanakan strategi pelunasan hutang yang tepat.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat
4.3. Gunakan Tabungan
Tips uang ketiga yaitu menggunakan tabungan untuk membayar sebagian atau seluruh hutang. Jika Anda memiliki tabungan yang cukup besar, Anda bisa memanfaatkannya untuk melunasi hutang yang ada secara bertahap maupun sekaligus. Dengan demikian, Anda bisa menghemat biaya bunga yang harus dibayar setiap bulannya.
Baca Juga: 12 Cara Menabung dengan Cepat dan Tepat, Dijamin Kaya!
4.4. Take Over Kredit
Tips berikutnya adalah melakukan take over kredit atau mengganti pinjaman lama dengan pinjaman baru yang memiliki suku bunga lebih rendah.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki pinjaman dengan bunga flat 12% per tahun, Anda bisa mencari pinjaman lain dengan bunga efektif 10% per tahun. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi beban angsuran bulanan yang ada.
Baca Juga: 7 Pinjaman Modal Usaha Kecil dan Masing-Masing Keuntungannya
4.5. Menjual Aset yang Dimiliki
Tips yang kelima ini memang terdengar cukup ekstrim namun bisa sangat membantu untuk melunasi hutang-hutang yang menumpuk dengan cara menjual aset yang Anda miliki.
Aset yang dimaksud bisa berupa tanah, rumah, kendaraan bermotor, emas, saham, atau barang-barang berharga lainnya. Jika Anda memiliki aset yang tidak terlalu penting atau jarang digunakan, Anda bisa juga menjualnya untuk mendapatkan uang tunai tambahan.
4.6. Melunasi Hutang dengan Bunga Paling Besar
Keenam, Anda bisa melunasi hutang dengan bunga paling besar terlebih dahulu. Jika Anda memiliki beberapa hutang dengan bunga yang berbeda-beda, sebaiknya fokus untuk membayar hutang dengan bunga tertinggi dulu. Jadi, Anda bisa menghemat biaya bunga yang harus dibayarkan di masa depan.
4.7. Preloved Barang yang Sudah Tak Terpakai
Tips ketujuh adalah menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai atau tidak dibutuhkan lagi. Anda bisa memanfaatkan platform online seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee untuk menjual barang-barang preloved.
Baca Juga: 23 Cara Menghasilkan Uang dari HP, Bisa Darimana Saja dan Fleksibel!
4.8. Hindari Kebiasaan Buruk Gali Lubang Tutup Lubang
Kedelapan, cobalah untuk menghindari kebiasaan buruk gali lubang tutup lubang. Artinya, jangan pernah meminjam uang untuk membayar hutang yang lain. Hal ini hanya akan membuat hutang Anda semakin besar dan sulit dilunasi. Sebaiknya, Anda mencari cara lain untuk menutup hutangmu tanpa harus berhutang lagi.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Kebiasaan Buruk "Gali Lubang Tutup Lubang"
4.9. Minta Bantuan Profesional
Langkah kesembilan adalah meminta bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan untuk mengatur keuangan dan melunasi hutang-hutang yang ada. Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan keuangan, perencana keuangan, atau kreditur yang bersangkutan. Mereka bisa memberikan saran dan solusi yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda saat ini.
4.10. Cari Penghasilan Tambahan
Mencari penghasilan tambahan adalah solusi yang tepat untuk membantu Anda dalam melunasi hutang yang ada saat ini sekaligus menambah pemasukanmu.
Anda bisa memanfaatkan kemampuan atau hobi yang Anda miliki untuk mendapatkan uang ekstra. Misalnya, Anda bisa memilih untuk menjadi freelancer, online teacher, content creator, atau reseller. Dengan begitu, kamu bisa memiliki lebih banyak uang untuk membayar hutangmu.
Baca Juga: 23 Ide Usaha Jasa Paling Menguntungkan Tahun 2023
4.11. Memulai Bisnis dengan Modal Tipis
Langkah kesebelas adalah memulai bisnis dengan modal tipis yang bisa memberikan keuntungan besar. Anda bisa memilih jenis bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan, serta memiliki prospek yang bagus di masa depan. Sebagai contoh Anda bisa menjalankan bisnis kuliner, fashion, atau bisnis digital. Dengan begitu, kamu bisa memiliki sumber pendapatan yang stabil dan berpotensi meningkat.
Baca Juga: 23 Peluang Bisnis Paling Menjanjikan di Tahun 2023
Sobat BFI, demikian pembahasan terkait bunga flat adalah. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami apa itu bunga flat dengan mudah. Pastikan untuk mempertimbangkan banyak hal secara matang agar pinjaman yang Anda ambil tidak mengganggu cashflow bulanan Anda.
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko