Memiliki buah hati tentulah menjadi impian bagi kebanyakan pasangan. Tak ayal, banyak orang rela melakukan apa saja demi bisa memiliki anak. Tak terkecuali memenuhi gizi seimbang serta kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh ibu hamil.
Salah satu kebutuhan yang sangat krusial bagi ibu hamil yaitu biaya persalinan. Persalinan sendiri terbagi menjadi 2: persalinan secara normal dan operasi caesar.
Sobat BFI, sudahkah Anda tahu apa itu operasi caesar?
Pada artikel ini kami akan membahas mengenai operasi caesar lengkap dengan berbagai aspek yang perlu kita ketahui, termasuk perkiraan biaya operasi caesar yang diperlukan.
Apa Itu Operasi Caesar?
Operasi caesar adalah tindakan medis yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi dengan cara membedah perut dan rahim melalui sayatan. Sayatan yang dibuat umumnya melintang sejajar dengan garis bawah pinggang.
Kondisi yang Mengharuskan Operasi Caesar
Mayoritas ibu hamil pasti memiliki harapan yang sama; menjalani persalinan secara normal. Meski pun demikian, tidak ada salahnya jika kita menyiapkan rencana cadangan. Salah satunya yaitu mempersiapkan diri untuk menjalani operasi caesar.
Pasalnya, tindakan medis yang satu ini sangat memungkinkan terjadi di tengah proses melahirkan secara normal.
Untuk mengetahui kondisi apa saja yang mengharuskan operasi caesar, dapat dilihat melalui uraian di bawah ini.
Pembukaan yang tidak berkembang
Salah satu indikasi diperlukannya tindakan medis berupa operasi caesar yaitu adanya kontraksi yang terjadi lebih dari 18 jam. Hal ini perlu ditindak sebab masa kontraksi yang berlangsung lama dapat membahayakan keselamatan bayi yang akan lahir maupun sang ibu.
Kondisi janin yang mengkhawatirkan
Posisi janin tidak sesuai
Posisi janin sungsang atau melintang, di mana posisi kaki terletak di bawah. Tentunya hal ini sangat membahayakan nyawa bayi jika dipaksa untuk melahirkan secara normal.
Hamil kembar
Tidak semua hamil kembar diharuskan melakukan operasi caesar. Kecuali salah satu janin mengalami hal tertentu, contohnya berada di posisi yang tidak semestinya.
Jalan lahir tertutup
Ari-ari (plasenta) berada di bagian bawah, terdapat mioma, maupun patah tulang bagian pinggul. Kondisi ini mewajibkan untuk mendapatkan tindakan medis berupa operasai caesar karena jika tidak akan mengalami pendarahan hebat.
Komplikasi tali pusar
Adanya komplikasi pada tali pusar dapat menghambat oksigen yang teralirkan pada janin, jika tidak segera ditindak, maka kemungkinan besar janin tidak dapat diselamatkan.
Kondisi Kesehatan ibu tidak ideal
Kesehatan ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses persalinan. Jika ibu hamil memiliki penyakit tertentu dan dokter menyarankan untuk memberi tindakan maka operasi caesar kemungkinan akan dipilih.
Pernah menjalani operasi Caesar
Ibu hamil yang sebelumnya pernah melakukan operasi caesar besar kemungkinan akan menjalani operasi caesar kembali. Meski pun begitu, ada kemungkinan sang ibu dapat melahirkan dengan normal. Bergantung pada keputusan yang diberikan oleh dokter.
Baca Juga: Cara Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
Resiko Melahirkan Caesar
Infeksi
Operasi caesar dilakukan dengan cara memberi sayatan pada rahim dan perut. Jika kita tidak merawatnya dengan baik, besar kemungkinan bekas sayatan yang ada akan terpapar bakteri yang beresiko terjadinya infeksi.
Infeksi yang umumnya terjadi yaitu nyeri pada bekas operasi, kemerahan, bengkak, bernanah, demam, bahkan pendarahan hebat. Bila hal ini terjadi segera lakukan pemeriksaan dengan ahlinya.
Pendarahan
Bekas operasi yang ada dapat beresiko terjadinya pendarahan. Hal ini cukup mengkhawatirkan sebab pendarahan yang ada bisa berdampak pada defisiensi darah sehingga membutuhkan transfusi darah yang tidak sedikit.
Pembekuan darah
Cirinya yaitu terdapat kemerahan pada kulit kaki, kaki terasa nyeri, dan hangat. Hal ini terjadi karena pembekuan darah yang akhirnya menghambat pembuluh darah vena.
Efek Samping Obat Bius (Anestesi)
Anestesi yang diberikan sebelum tindakan operasi memberikan efek yang bermacam-macam seperti mati rasa dan pusing. Efek yang ada akan hilang dalam kurun waktu beberapa hari setelah melahirkan.
Cedera
Apa Saja Biaya Operasi Caesar Yang Perlu Dipersiapkan?
Biaya kontrol kehamilan
Usia kandungan dibawah 7 bulan harus rajin kontrol setiap bulan. Biaya yang diperlukan berkisar antara Rp150.000 - Rp350.000 tergantung dari dokter dan tempat kontrol. Harga ini sudah termasuk konsultasi dokter dan resep obat.
Biaya USG kehamilan
Sekilas biaya kontrol dan USG hampir sama. Nyatanya, pemeriksaan USG lebih advanced dan menggunakan teknologi yang terbagi dalam beberapa tipe; USG Biasa (dilakukan di bindan), USG 2D, USG 3D, USG 4D. USG Dilakukan 3-5x sebelum persalinan untuk memastikan kondisi bayi sehat dan berada di posisi yang tidak membahayakan. Kisaran harga yang diperlukan untuk biaya USG bergantung pada jenis USG dan rumah sakit pilihan.
Biaya Operasi Caesar
Biaya operasi caesar bergantung pada tipe kamar dan jenis rumah sakit. Pastikan memilih rumah sakit yang sudah termasuk biaya persalinan, obat-obatan, makanan, dan fasilitas penunjang lainnya. Lebih lengkapnya mengenai biaya operasi caesar akan dibahas di bagian selanjutnya.
Biaya pemulihan setelah operasi caesar
Berbeda dengan melahirkan secara normal, pada operasi caesar diperlukan penanganan khusus termasuk pemulihan setelah operasi. Diantaranya yaitu kontrol jahitan, obat pemulihan luka luar dan dalam, kontrol dokter.
Kisaran harga bergantung pada rumah sakit yang dipilih. Untuk rumah sakit umum, kisaran biaya yang diperlukan kurang lebih Rp500.000 dan sudah termasuk obat-obatan serta vitamin yang diperlukan. Jika Anda menginginkan perawatan atau penanganan yang lebih baik, Anda dapat memilih rumah sakit swasta. Tentunya biaya yang diperlukan lebih mahal ketimbang rumah sakit umum.
Image Source: Unsplash/Omar Lopez
Kisaran Biaya Operasi Caesar
Biaya yang diperlukan untuk operasi caesar terbagi ke dalam 2 jenis yaitu BPJS dan Non-BPJS.
BPJS
BPJS Kesehatan menanggung biaya operasi caesar dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kehamilan termasuk beresiko tinggi
Ini berarti ibu hamil memiliki masalah kesehatan tertentu yang dapat mengancam nyawa sang ibu maupun janin bila mana proses persalinan dilakukan secara normal.
2. Membawa rujukan dari dokter faskes tingkat I
Setelah diketahui sebab tertentu yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin, tahap selanjutnya yaitu membawa rujukan dokter yang diperoleh dari Faskes I untuk berikutnya diteruskan ke pihak rumah sakit. Tidak lupa melampirkan dokumen pendukung seperti KTP asli dan fotokopi, Kartu Keluarga (KK), buku Kesehatan ibu dan anak.
3. Tidak berlaku klaim perorangan
Operasi caesar yang di-cover oleh BPJS Kesehatan hanya berlaku bagi pasien yang sudah memiki rekomendasi atau rujukan dari Faskes I. Tidak dapat diperoleh secara mendadak atau atas dasar permintaan pribadi.
4. Kartu BPJS Kesehatan masih aktif
Agar biaya operasi dapat ditanggung oleh BPJS, pasien wajib merupakan anggota aktif BPJS Kesehatan.
Adapun biaya operasi caesar yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan sebagai berikut.
Operasi Caesar Besar
Kelas 3: Rp7.915.300,00
Kelas 2: Rp9.498.300,00
Kelas 1: Rp11.081.400,00
Operasi Caesar Sedang
Kelas 3: Rp5.780.000,00
Kelas 2: Rp6.936.000,00
Kelas 1: Rp8.092.000,00
Operasi Caesar Ringan
Kelas 3: Rp5.257.900,00
Kelas 2: Rp6.285.500,00
Kelas 1: Rp7.733.000,00
Itulah rincian biaya yang ditanggung BPJS Kesehatan tentunya bergantung pada kelas, rumah sakit, serta fasilitas yang ditawarkan.
Non-BPJS
Berdasarkan tipe rumah sakit
Rumah Sakit Swasta
Biaya yang diperlukan untuk caesar di rumah sakit swasta umumnya cukup mahal. Untuk wilayah Jakarta berkisar antara Rp30 juta - Rp50 juta. Sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.
Rumah Sakit Tipe A
Rumah sakit umum dengan tipe A memiliki harga operasi caesar berkisar Rp4 juta – Rp15 juta. Tentunya tergantung dari fasilitas serta kebutuhan lain yang ditawarkan.
Rumah Sakit Tipe B
Rumah sakit tipe B memiliki harga operasi caesar berkisar Rp5 juta – Rp16 juta. Nominal ini tidak termasuk tindakan darurat yang dibutuhkan bayi maupun ibu saat proses persalinan berlangsung.
Rumah Sakit Tipe C dan D
Rumah sakit tipe C dan D untuk wilayah Jakarta berkisar antara Rp4 juta – Rp7 juta. Sudah termasuk tindakan, kunjungan dokter, dan rumah sakit tipe ini menerima rujukan BPJS.
Berdasarkan tipe kamar
Pada tipe ini, biaya yang ditawarkan memang relatif mahal akan tetapi hal itu tentunya selaras dengan fasilitas yang cukup lengkap.
Tipe kamar suite
Salah satu tipe kamar paling mahal. Biaya yang perlu dikeluarkan sekitar Rp67 juta. Sudah termasuk fasilitas mewah dan lengkap, ruangan untuk tamu yang terpisah, kitchen set, sofa, televisi, dan juga kamar mandi untuk tamu.
VVIP A
Biaya yang diperlukan untuk kamar ini berkisar Rp55 juta. Sudah termasuk biaya operasi caesar dan rawat inap. Pada kamar terdapat kitchen set yang dapat digunakan untuk menaruh persediaan makanan.
VVIP B
Untuk kamar VVIP B, harga yang dipatok berkisar Rp53 juta dengan fasilitas yang mirip seperti VIP hanya saja kamar yang ada cenderung lebih luas.
Tipe Kamar VIP
Sedangkan untuk kamar VIP, biaya yang perlu dikeluarkan berkisar Rp47 juta.
Tips Memperoleh Dana Operasi Caesar
Menabung Sedini Mungkin
Mengingat biaya keperluan operasi caesar yang cukup memakan dana. Ada baiknya Anda menabung sedini mungkin. Salah satu caranya yaitu dengan membuat rekening khusus dan membuat target menabung bulanan.
Memiliki Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan sangatlah penting karena dengan adanya asuransi, setidaknya dapat menekan biaya yang perlu dikeluarkan. Pilihlah asuransi yang di dalamnya sudah termasuk biaya persalinan atau operasi.
Memiliki BPJS
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, BPJS Kesehatan mampu menanggung biaya persalinan dengan syarat-syarat tertentu. Jika biaya operasi caesar Anda ingin ditanggung oleh BPJS Kesehatan, pastikan untuk mengikuti ketentuan yang berlaku.
Terapkan Sistem Menabung Rutin
Tidak ada hal yang instan, termasuk dengan menabung. Buatlah kebiasaan menabung yang baik dimulai dari sistem menabung rutin. Anda dapat menerapkan perbulan maupun harian. Perlahan namun pasti.
Mengajukan Pinjaman Dana
Tidak semua orang cukup beruntung untuk dapat menyisihkan sebagian dari pendapatannya. Ada kalanya uang yang ada dipakai untuk keperluan mendesak. Bila Anda mengalami kejadian ini, tidak perlu khawatir karena banyak perusahaan pembiayaan yang menawarkan pinjaman dana dengan mudah. Salah satunya yaitu BFI Finance. Kami siap membantu Anda dalam memperoleh dana untuk beragam kebutuhan.
Menentukan Rumah Sakit yang Dipilih
Ada banyak rumah sakit yang menawarkan fasilitas mumpuni dengan pelayanan yang bagus. Pilihlah rumah sakit yang sesuai dengan budget Anda.
Demikian ulasan kami mengenai operasi caesar. Dana yang perlu disiapkan memang cukup menguras kantong, oleh karenanya penting bagi kita untuk mempersiapakan dana dari jauh-jauh hari, BFI Finance siap membantu Anda dalam memperoleh dana operasi caesar dengan beragam pilihan jaminan yang dapat disesuaikan. Informasi selengkapnya dapat Anda peroleh di bawah ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Jangan sampai ketinggal berita terbaru seputar keuangan, bisnis, pinjaman, dan lainnya. Cek BFI Blog untuk artikel terbaru setiap minggunya!