Mendapatkan gelar pendidikan tinggi di luar negeri menjadi impian banyak mahasiswa, dan salah satu pertimbangan penting dalam meraih impian tersebut adalah biaya kuliah. Biaya kuliah di luar negeri bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti negara yang dituju, jenis universitas, dan program studi yang dipilih.
Maka dari itu, Anda perlu memahami berbagai aspek penting sebelum memutuskan kuliah ke luar negeri. Mulai dari alasan yang kuat hingga pilihan negara yang akan dituju. Berikut ini akan dibahas lengkap mengenai rekomendasi negara hingga biaya yang diperlukan.
1. Alasan Berkuliah di Luar Negeri
Bagi para mahasiswa, terutama di Indonesia, kuliah di luar negeri menjadi impian besar mereka. Mengapa bisa demikian? Ini dia alasan selengkapnya.
1.1 Kualitas Pendidikan yang Lebih Baik
Banyak universitas di luar negeri, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, memiliki reputasi global yang diakui dalam bidang akademis dan penelitian. Mereka sering kali berada di peringkat teratas dunia dalam berbagai survei. Maka dari itu untuk masalah kualitas tak perlu diragukan lagi.
1.2 Pengalaman Hidup yang Berharga
Pengalaman hidup yang berharga saat berkuliah di luar negeri tidak hanya memperkaya pendidikan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang penting untuk kehidupan dan karier. Memahami budaya yang berbeda, berkomunikasi bukan dengan bahasa ibu, menikmati keindahan kota negara yang dituju adalah beberapa contoh pengalaman yang tak terlupakan jika belajar di negeri orang. Pengalaman ini membantu mahasiswa tumbuh sebagai individu yang lebih baik dan lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia yang semakin kompleks.
1.3 Memanfaatkan Beasiswa
Memanfaatkan beasiswa kuliah di luar negeri adalah cara yang efektif untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa beban finansial yang berat. Selain itu, beasiswa memberikan banyak manfaat tambahan yang dapat memperkaya pengalaman akademis dan kehidupan pribadi mahasiswa. Ini adalah langkah yang cerdas untuk investasi masa depan yang lebih baik.
1.4 Mendapat Peluang Karir yang Lebih Baik
Pengalaman pendidikan internasional tidak hanya meningkatkan kualifikasi akademis, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan, jaringan, dan pemahaman yang dibutuhkan untuk sukses di pasar kerja global yang kompetitif. Biasanya program studi pada universitas di luar negeri menawarkan studi kasus dan praktik kerja yang nyata. Inilah yang jadi alasan seseorang memutuskan untuk kuliah ke luar negeri.
1.5 Menambah Wawasan Baru
Pengalaman pernah kuliah di luar negeri ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk cara berpikir dan pandangan mahasiswa terhadap dunia. Dengan wawasan yang lebih luas, mahasiswa menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Baca Juga: 8 Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak dengan Tepat
2. Rekomendasi Negara untuk Kuliah di Luar Negeri
Berikut beberapa negara terbaik untuk kuliah, beserta biaya kuliah di luar negeri yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum menentukannya. Simak ulasan selengkapnya di sini.
2.1 Australia
Australia menjadi salah satu negara tujuan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan kuliah di sana. Negara ini diakui sebagai salah satu negara dengan pendidikan terbaik di dunia, dengan universitas yang selalu masuk dalam peringkat global. Setidaknya ada 20 kampus top dunia yang ada di Australia. Di antaranya University of Melbourne, Australian National University (ANU), University of Sydney, dan masih banyak lagi. Dengan jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia, dibandingkan dengan negara favorit lainnya, menjadikan Australia menjadi peringkat atas tujuan berkuliah di luar negeri bagi mahasiswa Indonesia.
Australia adalah salah satu negara paling multikultural di dunia. Mahasiswa internasional tidak hanya diterima dengan baik, tetapi juga berkesempatan untuk belajar di lingkungan yang beragam budaya. Untuk biaya kuliah program sarjana berkisar antara AUD 20.000 hingga AUD 45.000 per tahun, tergantung program dan universitas. Sedangkan, program magister dan PhD bisa mencapai AUD 22.000 hingga AUD 50.000 per tahun.
2.2 Jepang
Kuliah di Jepang semakin populer bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Beberapa kelebihan yang akan didapatkan seperti kualitas pendidikan yang tinggi, teknologi maju, dan kesempatan untuk mempelajari budaya yang kaya. Jepang memiliki banyak universitas dengan reputasi global, terutama di bidang teknologi, sains, dan teknik. Beberapa di antaranya University of Tokyo, Kyoto University, hingga Osaka University.
Jepang menawarkan pengalaman budaya yang unik dan kaya dengan sejarah panjang. Mahasiswa bisa belajar banyak dari nilai-nilai dan tradisi Jepang yang terkenal disiplin, kerja keras, serta keseimbangan antara modernitas dan tradisi. Biaya rata-rata untuk berkuliah di sana sekitar ¥535,800 (sekitar USD 4,800) per tahun, dan ini belum termasuk biaya pendaftaran yang berkisar ¥282,000 (sekitar USD 2,500)
2.3 Korea Selatan
Korea Selatan sangat unggul dalam bidang teknologi dan inovasi, terutama dalam elektronik, robotik, AI, dan otomotif. Universitas-universitas di Korea Selatan menawarkan fasilitas riset yang mutakhir dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Samsung, LG, dan Hyundai. Beberapa universitas terbaik dari negeri gingseng ini adalah SNU, KAIST, hingga Yonsei University.
Biaya kuliahnya sendiri bervariasi tergantung universitas dan program studi, namun secara umum dibayar per tahun. Untuk program sarjana berkisar USD 4,000 hingga USD 8,000 dan untuk magister serta PhD sekitar USD 5,000 hingga USD 10,000. Mahasiswa internasional diizinkan untuk bekerja paruh waktu selama 20 jam per minggu selama semester berjalan dan hingga full-time selama liburan. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh penghasilan tambahan sambil belajar.
2.4 Malaysia
Malaysia telah membangun reputasi sebagai pusat pendidikan tinggi yang berstandar internasional. Beberapa universitas Malaysia, seperti Universiti Malaya (UM), berada di peringkat atas universitas di Asia dan dunia. Sistem pendidikan di Malaysia diakui oleh berbagai lembaga internasional, dan banyak universitas di Malaysia memiliki akreditasi dari badan pendidikan global.
Malaysia menawarkan pendidikan yang berkualitas tinggi dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Barat, Australia, atau Jepang. Sementara itu, untuk proses pengurusan visa pelajar di Malaysia cukup sederhana dan efisien dibandingkan dengan banyak negara lain. Mahasiswa biasanya mendapatkan visa pelajar dengan cepat setelah diterima di universitas. Biaya kuliah di negara ini dibayar per tahunnya, berkisar USD 2,000 hingga USD 15,000.
2.5 Singapura
Lokasinya dekat dengan Indonesia dan menawarkan pendidikan kelas dunia, negara mana lagi kalau bukan Singapura. Beberapa kampus terkemuka di Singapura seperti NUS, NTU, dan SMU yang mana kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Universitas di Singapura menawarkan berbagai program studi, mulai dari teknik, bisnis, IT, kedokteran, hingga seni dan desain. Banyak program yang terhubung dengan industri, sehingga mahasiswa mendapat kesempatan untuk bekerja magang atau proyek kolaborasi dengan perusahaan.
Kampus-kampus di Singapura terkenal memiliki fasilitas modern seperti laboratorium canggih, perpustakaan yang lengkap, dan ruang belajar interaktif. Biaya kuliah di Singapura relatif tinggi, terutama untuk mahasiswa internasional, namun masih lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat seperti AS atau Inggris. Biaya kuliah bisa berkisar antara SGD 20,000 hingga SGD 50,000 per tahun.
2.6 China
Universitas di China telah menginvestasikan banyak dana untuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur pendidikan. Mahasiswa dapat menikmati fasilitas laboratorium, perpustakaan, dan kampus yang modern dengan teknologi canggih. Biaya kuliah di sana beragam tergantung program studi dan universitasnya, biasanya berkisar USD 2,000 hingga USD 10,000 per tahun.
Tiongkok menawarkan banyak beasiswa kepada mahasiswa internasional melalui Chinese Government Scholarship (CSC), yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan hidup. Ada juga beasiswa lainnya seperti Confucius Institute Scholarship, dan program beasiswa dari pemerintah daerah. Bagi mahasiswa internasional disediakan akomodasi dari kampus dengan harga yang terjangkau. Keamanan dan fasilitas umum di sana juga tergolong baik sehingga tak perlu khawatir.
2.7 Amerika Serikat
Universitas di AS menawarkan program studi dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk sains, teknik, bisnis, kedokteran, seni, dan humaniora. Banyak program yang memungkinkan mahasiswa untuk memilih jurusan ganda atau minor, memberikan fleksibilitas dalam pendidikan mereka. Tak perlu diragukan lagi soal kampus-kampus di negara ini karena menjadi salah satu yang terbaik di dunia, seperti Harvard University, Stanford University, Massachusett Institute of Technology (MIT) dan masih banyak lagi.
AS adalah rumah bagi banyak perusahaan global seperti Apple dan Google, dan mahasiswa internasional sering memiliki kesempatan untuk melakukan magang di perusahaan-perusahaan tersebut. Program Optional Practical Training (OPT) memungkinkan mahasiswa internasional untuk bekerja di AS selama hingga 12 bulan setelah lulus, dan hingga 36 bulan untuk lulusan STEM.
Baca Juga: Ini Kisaran Biaya Sekolah Pilot di Indonesia, Tertarik?
2.8 Kanada
Kanada dikenal dengan sikapnya yang ramah dan terbuka terhadap mahasiswa internasional. Universitas di Kanada memiliki komunitas mahasiswa yang beragam, memberikan pengalaman interaksi dengan budaya dan perspektif yang berbeda. Kampusnya sendiri sudah banyak yang masuk dalam peringkat global, diantaranya University of Toronto, University of British Columbia (UBC), hingga University of Alberta.
Biaya kuliah di Kanada untuk mahasiswa internasional bervariasi, tergantung pada universitas dan program studi. Rata-rata biaya kuliah berkisar antara CAD 20,000 hingga CAD 40,000 per tahun. Sementara itu, untuk biaya hidup di Kanada juga bervariasi tergantung lokasi, dengan biaya hidup tahunan berkisar antara CAD 10,000 hingga CAD 15,000.
2.9 Inggris
Universitas di Inggris menawarkan berbagai program studi di berbagai disiplin ilmu, termasuk sains, teknik, bisnis, hukum, kedokteran, seni, dan humaniora. Banyak program pascasarjana juga tersedia dalam format yang lebih singkat, seringkali hanya satu tahun untuk program master. Inggris menjadi tempat beberapa universitas tertua dan terbaik di dunia, sebut saja University of Oxford, University of Cambridge, hingga University of Edinburgh.
Mahasiswa internasional di Inggris dapat bekerja paruh waktu selama studi (hingga 20 jam per minggu selama semester) dan memiliki kesempatan untuk melakukan magang. Setelah lulus, mahasiswa dapat mengajukan Graduate Route, yang memungkinkan mereka tinggal dan bekerja di Inggris hingga dua tahun setelah lulus (tiga tahun untuk lulusan PhD).
2.10 Jerman
Jerman menjadi negara dengan biaya kuliah di luar negeri yang murah, bahkan beberapa program sarjana dan magister tidak dipungut biaya pendidikan. Kecuali di negara bagian tertentu seperti Baden-Württemberg, yang mengenakan biaya untuk mahasiswa non-Uni Eropa (sekitar 1.500 EUR per semester). Sementara itu, untuk universitas swasta cenderung lebih mahal, dengan biaya kuliah bisa mencapai 20.000 EUR per tahun atau lebih.
Jerman menawarkan lingkungan belajar multikultural, dan banyak universitas memiliki jaringan internasional yang luas. Selain itu, banyak kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub, olahraga, dan kegiatan budaya yang memperkaya pengalaman mahasiswa.
2.11 Belanda
Belanda terkenal dengan lingkungannya yang inklusif dan terbuka bagi mahasiswa internasional. Banyak kota universitas, seperti Amsterdam, Rotterdam, Groningen, dan Leiden, menawarkan pengalaman multikultural yang kaya. Bahasa Inggris digunakan secara luas, dan universitas memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler serta asosiasi mahasiswa internasional.
Biaya hidup di Belanda cukup variatif tergantung kota dan gaya hidup mahasiswa. Perkiraan biaya hidup rata-rata antara 800 hingga 1.200 EUR per bulan, termasuk sewa tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Sementara itu, untuk biaya kuliah jenjang sarjana berkisar antara 6.000 hingga 20.000 EUR per tahun dan jenjang magister sebesar 8.000 hingga 30.000 EUR per tahun.
2.12 Prancis
Kuliah di Prancis adalah pilihan menarik bagi mahasiswa internasional, terutama karena kualitas pendidikan yang tinggi, keberagaman program yang ditawarkan, dan lingkungan budaya yang kaya. Biaya kuliah di universitas negeri Prancis relatif terjangkau karena mendapat subsidi dari pemerintah. Di antaranya 170 EUR per tahun untuk program sarjana, 243 EUR per tahun untuk program magister, dan 601 EUR hingga 4500 EUR per tahun untuk program doktoral, tergantung bidang studi.
Mahasiswa internasional di Prancis diizinkan untuk bekerja hingga 964 jam per tahun (sekitar 20 jam per minggu). Setelah lulus, mahasiswa dari negara-negara non-Uni Eropa dapat mengajukan Autorisation Provisoire de Séjour (APS), izin tinggal sementara selama 1 hingga 2 tahun untuk mencari pekerjaan atau memulai bisnis di Prancis.
Beberapa top universitas dunia di Prancis adalah Université PSL, Sorbonne University, dan Institut Polytechnique de Paris.
2.13 Swiss
Swiss memiliki lingkungan mahasiswa yang sangat multikultural. Universitas menyediakan berbagai fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium penelitian, dan kegiatan ekstrakurikuler. Swiss juga dikenal dengan keindahan alamnya, sehingga mahasiswa dapat menikmati berbagai kegiatan outdoor seperti hiking, ski, dan olahraga lainnya.
Selain itu, Swiss menjadi rumah bagi universitas terkemuka di dunia. Diantaranya ETH Zurich, EPFL, Université de Genève, hingga Université de Lausanne. Biaya kuliah di universitas negeri relatif terjangkau dibandingkan dengan banyak negara lain. Mahasiswa internasional membayar biaya kuliah tahunan sekitar 500 hingga 4.000 CHF (Franc Swiss) per tahun (sekitar 500 hingga 4.200 EUR), tergantung universitas dan jenjang studi.
2.14 Rusia
Rusia adalah negara yang kaya budaya dan memiliki sejarah panjang dalam pendidikan tinggi. Banyak universitas memiliki komunitas mahasiswa internasional yang besar, dan universitas juga sering menawarkan layanan dukungan untuk membantu mahasiswa asing beradaptasi dengan kehidupan di Rusia. Mahasiswa internasional dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari olahraga, seni, hingga pertukaran budaya.
Biaya kuliah di Rusia lebih terjangkau dibandingkan dengan banyak negara Eropa dan Amerika. Biaya ini tergantung pada universitas, program studi, dan bahasa pengajaran yakni berkisar 1.500 hingga 11.000 USD per tahun. Rata-rata, mahasiswa membutuhkan sekitar 300 hingga 600 USD per bulan untuk biaya hidup, termasuk sewa tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Beberapa top universitas dunia yang berasal dari Rusia adalah Moscow State University, St. Petersburg State University, dan Peoples’ Friendship University of Russia.
2.15 Italia
Kuliah di Italia menarik bagi mahasiswa internasional karena sejarah akademiknya yang panjang, kualitas pendidikan yang baik, dan budaya yang kaya. Italia memiliki sejumlah universitas tertua di dunia, dengan reputasi kuat dalam bidang seni, humaniora, desain, teknik, dan ilmu sosial.
Biaya kuliah tahunan untuk mahasiswa internasional di universitas negeri berkisar antara 900 hingga 4.000 EUR per tahun, sedangkan universitas swasta mencapai mencapai 6.000 hingga 20.000 EUR per tahun. Beberapa universitas terkenal di Italia seperti Università di Bologna, Politecnico di Milano, Università di Roma La Sapienza, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Tips Mengajukan Pinjaman Dana Pendidikan Anak
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi biaya kuliah di luar negeri, penting bagi mahasiswa untuk melakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum mengambil keputusan. Meskipun biaya yang diperlukan bisa cukup tinggi, investasi dalam pendidikan internasional seringkali terbayar melalui peluang karir yang lebih baik, pengalaman hidup yang berharga, dan wawasan global yang diperoleh.
—
Dengan biaya yang tidak sedikit, tentunya seringkali menjadi kendala dalam mengenyam pendidikan di luar negeri. Namun, tidak perlu khawatir, untuk mewujudkan kesempatan Anda berkuliah di luar negeri, BFI Finance memiliki fasilitas pinjaman dana gadai BPKB Mobil dan gadai Sertifikat Rumah. BFI Finance menawarkan pencairan dana yang tinggi hingga 95% dari aset yang dijaminkan.
Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi mengenai Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Informasi mengenai Pembiayaan Syariah
Adapun proses persetujuan pengajuan cepat dan tentunya aman karena BFI Finance resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nikmati juga suku bunga yang kompetitif dan angsuran yang ringan selama masa pembiayaan. Jadi, jangan buat mimpimu terhenti karena kendala biaya. Ajukan pembiayaan dana pendidikan sekarang di BFI Finance! #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.