Siapa sih yang tidak tahu dengan olahan ikan khas Palembang satu ini? Pempek jadi kuliner nikmat yang ternyata sudah mendunia. Pempek kini masuk dalam daftar makanan berbahan seafood terenak keempat di dunia. Tentu saja ini menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat Indonesia karena makanan khasnya diakui dunia.
Eksistensi pempek juga memberi pengaruh besar bagi pelaku usaha. Saat ini banyak usaha kuliner yang berkembang salah satunya pempek. Bagi Anda yang tertarik memulai usaha ini, simak ulasan selengkapnya di sini.
Baca Juga: Tips Sukses Bangun Restoran Nuansa Sunda: Apa yang Harus Dipersiapkan?
1. Keunggulan Usaha Pempek
Bisnis atau usaha pempek memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menarik dan potensial untuk dijalankan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1.1 Permintaan Tinggi
Pempek adalah makanan khas Indonesia yang sangat populer, terutama di Sumatera Selatan. Banyak orang menyukai rasa gurih dan kenyal pempek sehingga permintaan untuk makanan ini cukup tinggi di berbagai daerah di Indonesia.
1.2 Modal Awal Relatif Rendah
Memulai usaha pempek tidak memerlukan modal awal yang sangat besar. Bahan baku utama seperti ikan tenggiri, tepung sagu, dan bumbu lainnya relatif mudah didapatkan dan tidak terlalu mahal.
1.3 Proses Produksi Murah
Meskipun ada teknik khusus untuk membuat pempek yang enak, proses produksinya relatif sederhana. Dengan latihan dan pengalaman, orang bisa memproduksi pempek berkualitas tinggi.
1.4 Varian Produk Beragam
Pempek memiliki banyak varian, seperti pempek lenjer, kapal selam, kulit, adaan, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan variasi dalam menu dan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, yang dapat menarik lebih banyak pelanggan.
1.5 Peluang Pasar Luas
Pempek dapat dijual dalam berbagai bentuk usaha, mulai dari warung kecil, restoran, hingga kemasan untuk oleh-oleh. Bahkan, Anda yang ingin membuka usaha pempek online dapat mengemasnya dalam bentuk frozen food pempek dan dikirim ke berbagai daerah.
1.6 Konsumsi yang Fleksibel
Pempek bisa dinikmati sebagai camilan, hidangan utama, atau oleh-oleh. Konsumen bisa menikmatinya kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam, sehingga pasarnya tidak terbatas pada waktu tertentu.
1.7 Potensi Ekspor
Pempek juga memiliki potensi untuk diekspor ke luar negeri, terutama ke negara-negara dengan komunitas Indonesia yang besar atau ke pasar internasional yang tertarik pada makanan eksotis.
Baca Juga: 8 Tips Memulai Bisnis Ekspor Impor yang Menjanjikan di Indonesia
1.8 Keuntungan yang Menggiurkan
Dengan pengelolaan yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, usaha pempek bisa memberikan margin keuntungan yang cukup tinggi. Terutama jika diproduksi dalam skala besar dan dijual dengan branding yang kuat.
2. Risiko Usaha Pempek
Image Source: Freepik
Meskipun usaha pempek memiliki banyak keunggulan, seperti halnya bisnis makanan lainnya, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin dihadapi dalam usaha pempek:
2.1 Kualitas Bahan Baku
Pempek yang berkualitas tinggi sangat bergantung pada kualitas bahan baku, terutama ikan. Jika pasokan ikan tidak stabil atau kualitasnya menurun, hal ini dapat mempengaruhi rasa dan tekstur pempek. Selain itu, bahan baku yang tidak segar bisa mempengaruhi kualitas produk dan menyebabkan kerugian.
2.2 Persaingan Tinggi
Usaha pempek sudah sangat populer, terutama di kota-kota besar. Banyak pelaku usaha yang menjual pempek, baik skala kecil maupun besar. Persaingan yang ketat ini bisa menjadi tantangan dalam menarik pelanggan dan mempertahankan loyalitas mereka.
2.3 Perubahan Selera Konsumen
Selera konsumen bisa berubah seiring waktu. Jika konsumen mulai bosan dengan pempek atau ada tren makanan baru yang lebih menarik, permintaan pempek bisa menurun. Oleh karena itu, inovasi produk menjadi penting untuk tetap relevan.
2.4 Ketergantungan pada Karyawan
Produksi pempek membutuhkan keterampilan khusus, terutama dalam pembuatan adonan dan pengolahan ikan. Jika ada karyawan yang menguasai keterampilan ini berhenti atau tidak bekerja dengan baik, kualitas produk bisa terganggu.
2.5 Kendala Distribusi dan Penyimpanan
Pempek yang tidak segera dijual perlu disimpan dengan baik untuk menjaga kualitasnya. Proses penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan pempek cepat basi atau rusak, terutama di daerah dengan suhu tinggi. Hal ini bisa menyebabkan kerugian akibat produk yang tidak terjual.
2.6 Masalah Kebersihan dan Kesehatan
Makanan seperti pempek rentan terhadap kontaminasi jika tidak diolah dan disimpan dengan benar. Kasus keracunan makanan atau produk basi bisa merusak reputasi usaha dan mengurangi kepercayaan konsumen.
2.7 Fluktuasi Harga Bahan Baku
Harga bahan baku utama seperti ikan bisa berfluktuasi tergantung pada musim dan kondisi pasar. Ketika harga bahan baku naik tajam, margin keuntungan bisa berkurang jika tidak diimbangi dengan kenaikan harga jual.
2.8 Manajemen Keuangan
Seperti halnya usaha lainnya, manajemen keuangan yang buruk bisa menyebabkan masalah kas. Pengelolaan stok yang tidak efisien atau pemborosan dalam operasional bisa berdampak negatif pada keuangan usaha.
3. Tips Memulai Usaha Pempek
Memulai usaha pempek bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, terutama mengingat popularitas makanan khas Palembang ini. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memulai usaha pempek:
3.1 Pilih Supplier Terbaik
Memilih supplier yang baik untuk bahan baku usaha pempek sangat penting untuk memastikan kualitas produk akhir yang Anda tawarkan. Salah satu bahan baku utama pempek adalah ikan, seperti ikan tenggiri, gabus, atau belida. Selain itu, ada juga tepung sagu yang harus bebas dari campuran bahan lain dan memiliki kualitas yang baik untuk menghasilkan tekstur pempek yang kenyal.
3.2 Sajikan Menu dan Cita Rasa Pempek yang Lezat
Sebagaimana Anda melihat seorang untuk pertama kali, pasti penampilan jadi hal utama. Begitupun dengan pempek, di mana bentuk dan cita rasanya harus sesuai. Pelanggan akan loyal terhadap pempek yang Anda jual jika rasa yang dihadirkan nikmat. Maka dari itu, pastikan untuk memberikan kualitas terhadap rasa dari usaha pempek Anda.
3.3 Rancang Harga Jual yang Kompetitif
Selain soal kualitas rasa, harga jual juga menjadi pertimbangan utama bagi pelanggan. Lakukan survei terhadap harga pempek di warung, restoran, atau penjual pempek lain di sekitar Anda. Selain itu juga cek harga pempek yang dijual secara online melalui marketplace atau aplikasi pengantaran makanan. Harga online biasanya sedikit lebih tinggi karena biaya tambahan seperti pengemasan dan pengiriman.
3.4 Siapkan Lokasi Strategis
Selanjutnya, menentukan lokasi yang strategis untuk berjualan. Beberapa pilihan lokasi yang menarik untuk berjualan seperti area kampus, pusat perbelanjaan, pusat kuliner, area perkantoran, hingga kawasan wisata. Jangan lupa cek perizinan juga untuk keberlangsungan suksesnya usaha.
3.5 Siapkan Peralatan dan Perlengkapan Usaha
Menyiapkan perlengkapan usaha pempek dengan lengkap dan efisien sangat penting untuk kelancaran operasi. Beberapa yang dibutuhkan seperti kompor gas, tabung gas, panci besar, penggorengan, food processor, hingga wajan. Selain itu juga peralatan penyajian seperti mangkuk, piring, sendok, garpu, sumpit, hingga kemasan untuk take-away.
3.6 Berdayakan Karyawan Lokasi
Memiliki karyawan yang loyal adalah aset berharga bagi keberhasilan usaha Anda. Loyalitas karyawan tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi biaya terkait dengan turnover dan pelatihan. Beberapa sifat karyawan yang perlu Anda miliki seperti mau belajar hingga jujur dapat turut menunjang kelancaran bisnis.
3.7 Promosi dan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang efektif dapat membantu meningkatkan penjualan pempek dan membangun brand Anda. Media sosial bisa menjadi pilihan terbaik bagi pebisnis pemula seperti Anda, jangkauan terhadap pelanggan akan lebih menyeluruh. Jangan lupa untuk memberikan penawaran spesial seperti diskon hingga paket bundling.
3.8 Siapkan Modal Usaha yang Matang
Peluang usaha pempek memang menjanjikan, maka dari itu Anda butuh modal yang matang. Dengan adanya modal yang sesuai dapat memastikan kelancaran operasional dan keberhasilan jangka panjang usaha Anda. Beberapa pilihan modal usaha seperti modal pribadi, pinjaman bank, investor, crowdfunding, hingga subsidi dari pemerintah.
Baca Juga: Berikut 8 Cara Memulai Usaha Sate yang Ramai dan Estimasi Modalnya
4. Resep Pempek Lezat
Terdapat banyak sekali resep pempek lezat yang dapat Anda eksplor. Berikut merupakan salah satu resep pempek yang bisa Anda coba. Resep ini untuk membuat pempek jenis “kapal selam” yaitu pempek yang diisi dengan telur.
4.1 Bahan-bahan
Untuk adonan pempek:
- 500 gram daging ikan tenggiri, haluskan (bisa juga menggunakan ikan gabus atau ikan yang berdaging putih lainnya)
- 300 ml air es
- 300-400 gram tepung sagu/tapioka
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 2 siung bawang putih, haluskan
Untuk isian:
- 2 butir telur, kocok lepas (untuk isian dalam pempek kapal selam)
Untuk kuah cuko:
- 250 gram gula merah, sisir halus
- 500 ml air
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 10 buah cabai rawit merah (sesuai selera), haluskan
- 1 sendok makan asam jawa, larutkan dengan sedikit air
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan ebi (udang kering), sangrai dan haluskan
Pelengkap:
- Timun, potong dadu kecil
- Mie kuning, seduh air panas, tiriskan (opsional)
4.2 Cara Membuat
Membuat adonan pempek:
- Campur daging ikan yang sudah dihaluskan dengan air es, aduk rata hingga ikan menjadi lembut.
- Masukkan garam, gula pasir, dan bawang putih halus. Aduk hingga bumbu meresap.
- Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bisa dipulung dan tidak lengket di tangan. Pastikan untuk tidak terlalu banyak menambahkan tepung agar pempek tetap kenyal dan tidak keras.
- Ambil sejumput adonan, bentuk menjadi bulatan, lalu tekan bagian tengahnya untuk membuat cekungan. Masukkan sedikit telur kocok ke dalam cekungan, lalu rapatkan kembali agar telur tidak keluar.
- Rebus air dalam panci hingga mendidih, tambahkan sedikit minyak agar pempek tidak lengket. Masukkan pempek yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih. Masak hingga pempek mengapung dan matang (sekitar 10-15 menit). Angkat dan tiriskan.
Membuat kuah cuko:
- Didihkan air, lalu masukkan gula merah yang sudah disisir, aduk hingga gula larut.
- Masukkan bawang putih halus, cabai rawit, garam, dan asam jawa yang sudah dilarutkan. Masak dengan api kecil hingga mendidih dan semua bumbu meresap.
- Masukkan ebi yang sudah disangrai dan dihaluskan. Masak sebentar hingga kuah mengental, lalu angkat dan saring kuahnya.
Baca Juga: Pedoman Lengkap Usaha Bakso yang Sukses dan Ramai Pembeli
5. Estimasi Modal Usaha Pempek
Berikut ini adalah estimasi modal usaha pempek dan perkiraan keuntungannya untuk membantu Anda memahami potensi bisnis ini:
5.1 Estimasi modal usaha pempek
Peralatan dan perlengkapan
- Kompor gas (2 tungku): Rp 500.000
- Tabung gas dan isi ulang (2 buah): Rp 400.000
- Panci besar dan penggorengan: Rp 300.000
- Wajan, spatula, saringan minyak, dan alat masak lainnya: Rp 200.000
- Blender atau food processor: Rp 500.000
- Timbangan digital: Rp 150.000
- Mangkok, piring, sendok, garpu: Rp 200.000
- Meja dan kursi (untuk 4-5 set): Rp 1.000.000
- Etalase atau gerobak: Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000
- Banner, spanduk, dan papan nama: Rp 300.000
TOTAL Rp 5.550.000 - Rp 6.550.000
Bahan baku awal
- Ikan tenggiri (10 kg x Rp 50.000): Rp 500.000
- Tepung sagu (5 kg x Rp 15.000): Rp 75.000
- Bumbu-bumbu (bawang putih, garam, gula, dll.): Rp 50.000
- Telur ayam (2 rak, isi 30 x Rp 30.000): Rp 60.000
- Gula merah dan asam jawa untuk cuko: Rp 100.000
- Ebi (udang kering): Rp 50.000
- Cabai rawit, timun, dan bahan pelengkap lainnya: Rp 100.000
TOTAL Rp 935.000
Kemasan
- Kertas minyak atau kantong plastik (500 pcs): Rp 150.000
- Kemasan plastik atau styrofoam untuk take away (200 pcs): Rp 200.000
TOTAL Rp 350.000
TOTAL MODAL AWAL Rp 6.835.000 - Rp 7.835.000
5.2 Modal operasional bulanan
- Biaya sewa tempat (jika menyewa lokasi kecil): Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
- Gaji karyawan (1-2 orang, jika diperlukan): Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000
- Biaya listrik dan air: Rp 300.000
- Biaya gas (2 tabung per bulan): Rp 200.000
- Biaya Promosi (media sosial, brosur, dll.): Rp 300.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL BULANAN Rp 3.800.000 - Rp 6.800.000
5.3 Estimasi pendapatan dan keuntungan
Harga jual rata-rata pempek (per porsi, isi 3-4 pempek): Rp 15.000
Target penjualan per hari: 50 porsi
TOTAL PENJUALAN PER BULAN (30 hari): 50 porsi x Rp 15.000 x 30 hari = Rp 22.500.000
5.4 Estimasi keuntungan bulanan
Pendapatan bulanan: Rp 22.500.000
Biaya operasional bulanan: Rp 3.800.000 - Rp 6.800.000
Bahan baku bulanan, misalnya, biaya bahan baku sehari untuk 50 porsi pempek sekitar Rp 600.000, maka sebulan = Rp 600.000 x 30 = Rp 18.000.000
Total pengeluaran bulanan
= Biaya Operasional + Biaya Bahan Baku
= (Rp 3.800.000 - Rp 6.800.000) + Rp 18.000.000
= Rp 21.800.000 - Rp 24.800.000
Keuntungan bulanan
= Pendapatan - Total Pengeluaran
= Rp 22.500.000 - Rp 21.800.000 (Rp 24.800.000)
= Rp 700.000 - Rp 2.700.000
Dengan perencanaan yang baik, manajemen yang efisien, dan strategi pemasaran yang tepat, usaha pempek memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan. Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan dengan matang sebelum benar-benar memulai susah ini. Pertimbangkan soal modal hingga cara pemasaran yang sesuai agar mendapat keuntungan besar.
Untuk Sobat BFI yang tertarik membuka usaha pempek namun terkendala di modal awal, BFI Finance bisa menjadi solusinya. BI Finance menawarkan pinjaman gadai BPKB Motor dan gadai BPKB Mobil.
Dapatkan pinjaman dengan tenor yang panjang dan bunga yang kompetitif. Klik tautan berikut untuk informasi selengkapnya:
Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
#SelaluAdaJalan dengan BFI Finance.