Pinjaman

7 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit, Serta Tips Menggunakannya

Admin BFI
24 July 2024
209
7 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit, Serta Tips Menggunakannya

Tahukah Anda apa saja perbedaan kartu debit dan kredit? Terkadang, masih banyak yang mengira bahwa kedua kartu ini sama. Padahal, tentu saja berbeda, baik dari segi fisik, kegunaan, biaya, limit, keamanan, sumber dana dan fitur tambahannya.

Nah, bagi Anda yang ingin tahu perbedaan kartu debit dan kredit beserta syarat membuat dan tipsnya, maka bisa cek ulasan lengkap di bawah ini.

 

 

1. Definisi Kartu Debit dan Kredit

Sebelum mengetahui perbedaan kartu debit dan kredit, Anda harus tahu dulu definisi dari kedua kartu tersebut, yaitu:

1.1 Apa Itu Kartu Debit?

Kartu debit merupakan kartu yang diterbitkan oleh suatu perbankan agar bisa nasabah gunakan untuk menarik uang secara langsung sesuai perjanjian yang sudah ditandatangani.

Biasanya, kartu debit digunakan untuk membayar secara lunas kewajiban yang muncul dari kegiatan ekonomi, salah satunya transaksi pembelanjaan. Namun, jumlah uang yang bisa Anda belanjakan sudah ditentukan oleh jumlah dana dari rekening yang terhubung kepada kartu debit tersebut.

Selain itu, penggunaan kartu debit tidak seperti kartu kredit yang membuat Anda harus berutang dari senilai uang yang dibelanjakan. Sebab, kartu debit mengambil dana milik sendiri. Artinya, uang yang Anda belanjakan menggunakan kartu debit adalah uang Anda sendiri yang tersimpan dalam rekening.

Ada beberapa fungsi kartu debit yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Kartu debit digunakan sebagai alat penarikan tunai melalui mesin ATM dari bank terkait maupun milik bank lain (ATM Himbara)
  • Transfer ke sesama dan beda rekening via ATM
  • Dapat Anda gunakan sebagai alat untuk membayar tagihan, seperti telepon, tagihan listrik dan lainnya
  • Melakukan pengecekan jumlah saldo tersisa melalui ATM
  • Alat pembayaran untuk belanja di berbagai merchant yang telah bekerjasama dengan pihak bank terkait.

1.2 Apa Itu Kartu Kredit?

Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai berbentuk kartu yang telah diterbitkan oleh perbankan. Anda dapat menggunakan kartu kredit atau credit card untuk berbelanja kebutuhan harian serta lainnya.

Nominal uang yang Anda belanjakan akan dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak bank. Selanjutnya, setiap awal bulan, Anda harus membayar sesuai jumlah yang ditentukan kepada bank bersangkutan.

Definisi tersebut sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia melalui SEBI (Surat Edaran Bank Indonesia) yang berkaitan dengan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

Seringkali kartu kredit menawarkan berbagai macam promo menarik, sehingga para nasabah tergiur untuk membuat. Bahkan, kini credit card sudah menjadi metode alternatif masyarakat modern untuk melakukan transaksi kredit, seperti belanja online, pembelian barang elektronik hingga liburan.

Selain untuk pembayaran online dan offline, kartu kredit juga memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu:

  • Dapat Anda manfaatkan atau gunakan sebagai dana darurat karena bisa dipakai kapan saja
  • Bisa digunakan untuk catatan biaya pengeluaran per bulan karena seluruh aktivitas transaksi sudah tercantum secara rinci
  • Beberapa perbankan menawarkan jasa asuransi kepada nasabah yang menggunakan layanan kartu kreditnya
  • Limit kredit biasa diatur sesuai dengan penghasilan per bulan nasabah.

Dari kedua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kartu debit merupakan alat pembayaran secara langsung tanpa utang yang bisa Anda gunakan untuk transaksi online dan offline. Sementara kartu kredit menjadi alat pembayaran secara kredit atau utang, di mana Anda bisa berbelanja menggunakan limit tersedia, lalu membayarkannya setiap bulan secara rutin sesuai dengan limit yang Anda gunakan.

 

Baca Juga: Tips Bijak! 7 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Baik dan Benar

 

2. 7 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit

Setelah mengetahui arti kedua kartunya, sekarang saatnya mulai mengetahui apa saja perbedaan kartu debit dan kredit yang harus Anda tahu, yaitu:

2.1 Kartu Fisik

Jika dilihat sekilas, tampilan fisik kartu debit dan kredit terlihat sama. Sebab, ukuran, jumlah digit, posisi logo dan fitur utama bagian belakang dan belakang kartu terlihat mirip.

Namun, kalau diperhatikan secara teliti, terdapat perbedaan yang tidak dimiliki satu sama lain.

Kartu kredit memiliki desain lebih elegan dengan level jenis kartu bervariasi, seperti platinum dan gold. Warna desainnya juga lebih ramai daripada kartu debit yang rata-rata berdesain polos.

Selain itu, kartu kredit menyertakan informasi pemilik rekening pada bagian depan dan masa berlaku kartu. Sementara kartu debit tidak menyertakan nama pemilik maupun masa berlaku kartunya sendiri.

Perbedaan pada kartu fisik lainnya terdapat pada penerapan chip yang selalu ada pada kartu kredit, sedangkan dalam kartu debit tidak semua memiliki chip. Namun, saat ini Bank Indonesia (BI) mulai menargetkan kepada banyak bank lokal untuk mulai menerapkan chip alih-alih pita magnetik pada kartu debitnya.

2.2 Kegunaan atau Manfaat

Dari segi kegunaan atau manfaatnya, kartu debit dan kredit pun cukup berbeda, diantaranya:

2.2.1 Manfaat Kartu Debit

  • Dapat digunakan untuk berbelanja secara praktis karena hanya perlu menggesekkan kartu ke mesin EDC yang ada di berbagai supermarket, restoran, toko dan tempat lainnya
  • Uang yang ada dalam kartu debit bukan pinjaman dari bank alias uang Anda sendiri yang tersimpan dalam rekening
  • Anda dapat mengambil uang dalam kartu debit via ATM jika membutuhkan uang cash
  • Tersedia berbagai promo dan diskon menarik ketika sedang berbelanja menggunakan kartu debit dari bank tertentu
  • Memiliki biaya administrasi kecil
  • Dapat digunakan untuk membayar berbagai tagihan, seperti listrik, pulsa dan transfer uang
  • Bisa melakukan transaksi dalam jumlah besar.

2.2.2 Manfaat kartu Kredit

Sementara manfaat kartu kredit terdiri dari:

  • Memiliki banyak promo, diskon, cashback dan cicilan 0%
  • Beberapa bank memberikan layanan tarik tunai pada kartu kredit
  • Menyediakan reward poin untuk nasabah yang aktif berbelanja menggunakan tipe kartu kredit tertentu
  • Dapat Anda gunakan untuk transaksi luar negeri
  • Proses pembayaran via kartu kredit tergolong instan dan aman.

2.3 Biaya

Biaya yang dikenakan atas pemakaian kartu debit dan kredit juga berbeda.

Berikut beberapa biaya yang mungkin dikenakan saat menggunakan kartu debit, yaitu:

  • Biaya cetak kartu ATM
  • Biaya untuk penarikan tunai di ATM berbeda
  • Pergantian kartu debit jika rusak atau hilang
  • Transfer ke bank lain
  • Biaya administrasi per bulan (berbeda-beda tergantung jenis kartu dan kebijakan bank masing-masing)
  • Penutupan rekening.

Sedangkan biaya yang terdapat dalam kartu kredit, diantaranya:

  • Biaya administrasi per tahun (berbeda-beda tergantung kebijakan bank dan jenis kartu)
  • Keterlambatan pembayaran
  • Biaya jika melebihi limit penggunaan
  • Cetak tagihan
  • Biaya untuk mengganti kartu jika rusak atau hilang
  • Biaya tarik tunai
  • Pembatalan cicilan
  • Biaya pembayaran tagihan.

2.4 Limit

Kartu debit tidak menerapkan limit penggunaan, selama Anda masih memiliki saldo dalam rekening. Namun, untuk penggunaan harian, terdapat limit tertentu yang berbeda-beda dari setiap bank.

Sementara kartu kredit memiliki batasan atau limit penggunaan sesuai dengan jenis serta kebijakan bank masing-masing. Biasanya, limit untuk kartu kredit mulai dari Rp 3 juta hingga ratusan juta tergantung jenis dan kebijakan pihak banknya.

2.5 Sumber Dana

Perbedaan kartu debit dan kredit selanjutnya terlihat dari sumber dana yang digunakan dalam setiap transaksi.

Kartu debit sudah terikat langsung dengan rekening Anda. Jadi ketika melakukan transaksi menggunakan kartu debit, maka saldo dalam rekening akan ditarik secara otomatis untuk pembayarannya. Oleh karena itu, sumber dana dalam kartu debit adalah saldo rekening sendiri.

Sementara sumber dana yang ada dalam kartu kredit berasal dari pihak bank yang menerbitkan kartu tersebut. Jadi, ketika Anda menggunakan kartu kredit untuk transaksi, sebenarnya Anda sedang meminjam uang ke pihak penerbit kartu. Lalu, Anda berkewajiban untuk membayarkan kembali jumlah uang yang dipinjam setiap bulan sebelum jatuh tempo.

Selain itu, kartu kredit dapat Anda gunakan untuk melakukan pembayaran meskipun tidak memiliki saldo pada rekening. Sebab, pembuatan kartu ini tidak ada hubungannya atau tidak terikat dengan saldo yang ada dalam rekening Anda.

2.6 Fitur Tambahan

Kartu debit maupun kredit memiliki sejumlah fitur tambahan yang menjadi kelebihan di masing-masing kartu.

Beberapa fitur tambahan kartu debit, diantaranya untuk belanja online, setor tunai via ATM, autodebet, pembayaran cicilan, e-money, asuransi kecelakaan serta diskon dan promo.

Sementara fitur tambahan yang tersedia dalam kartu kredit tergantung banknya sendiri, yaitu asuransi perjalanan, akses ke airport lounge, cashback, layanan concierge, cicilan jangka panjang serta proteksi pembelian.

2.7 Keamanan

Keamanan yang dimiliki kartu debit berupa PIN angka 6 digit yang mesti Anda masukkan setiap kali melakukan transaksi. Nomor PIN ini harus Anda ganti secara rutin untuk menghindari masalah pembobolan rekening dan lainnya.

Sementara itu, keamanan kartu kredit menggunakan tiga nomor penting, yaitu nomor kartu kredit, kode CVV dan tanggal kadaluwarsa. Letak kode CVV berada di belakang kartu berjumlah 3-4 digit untuk proses autentikasi pembayaran. Bahkan, beberapa bank kini sudah menambahkan keamanan baru, yaitu mengirim kode keamanan melalui SMS ketika melakukan transaksi.

Perbedaan kartu debit dan kredit

Image Source: Freepik

3. Syarat Membuat Kartu Debit dan Kredit

Setelah mengetahui perbedaannya dan tertarik untuk membuat salah satu kartu, baik itu kartu debit maupun kredit, Anda harus mengetahui dulu persyaratannya.

Berikut beberapa syarat umum membuat kartu debit dan kredit yang bisa Anda perhatikan, yaitu:

3.1 Syarat Membuat Kartu Debit

  • KTP
  • Kartu keluarga atau SIM
  • NPWP (jika ada)

3.2 Syarat Membuat Kartu Kredit

  • KTP
  • Minimal usia 21 tahun
  • Penghasilan bersih per bulan minimal Rp 3 juta (ketentuan ini bisa berbeda tergantung pihak bank)
  • NPWP

4. Jenis-jenis Kartu Debit dan Kredit

Ada beberapa macam jenis kartu debit dan kredit yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan, yaitu:

4.1 Jenis-jenis Kartu Debit

Tersedia 4 jenis kartu debit yang dapat Anda pilih, diantaranya:

4.1.1 Kartu Debit Reguler

Kartu debit reguler diterbitkan oleh pihak bank atau credit union serta terhubung dengan rekening giro maupun rekening pasar uang. Biasanya, kartu ini memiliki logo VISA, Discover dan Mastercard yang bisa Anda gunakan untuk berbelanja secara offline maupun online. Selain itu, kartu debit reguler dapat Anda pakai untuk menyetor tunai serta menarik saldo rekening dari ATM.

4.1.2 Kartu ATM

Tak jauh beda dengan kartu debit reguler, kartu ATM juga diterbitkan oleh pihak bank dan terhubung dengan rekening tertentu. Namun, kartu ATM hanya bisa Anda pakai untuk keperluan transaksi belanja online dan secara langsung di tokonya atau untuk menarik serta transfer uang dari mesin ATM.

4.1.3 Debit Prabayar

Selanjutnya ada kartu debit prabayar yang terhubung dengan rekening, tetapi tidak diterbitkan oleh pihak bank bersangkutan. Sebelum digunakan, kartu debit prabayar mesti Anda isi dananya terlebih dahulu.

Sementara untuk penggunaannya masih sama seperti kartu debit biasa, tetapi memiliki layanan tersendiri, misalnya e-money atau uang elektronik.

4.1.4 Kartu Transfer Manfaat Elektronik (EBT atau Electronic Benefits Transfer)

Jenis terakhir ada kartu transfer manfaat elektronik atau EBT yang diterbitkan oleh pemerintah untuk memberikan manfaat sosial kepada pemegang kartu. Kartu ini dapat digunakan di berbagai merchant yang menerima pembayaran via kartu EBT. Salah satu contoh kartu EBT yang sering ditemukan adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP).

4.2 Jenis-jenis Kartu Kredit

Sementara jenis-jenis kartu kredit, terdiri dari:

4.2.1 Kartu Kredit Berdasarkan Wilayah Berlakunya

  • Kartu Kredit Internasional: kartu kredit yang digunakan untuk transaksi internasional karena bekerjasama dengan organisasi luar negeri, seperti Visa dan Mastercard.
  • Kartu Kredit Nasional: Kartu kredit yang dapat Anda gunakan dalam skala nasional atau hanya dalam negeri saja.

4.2.2 Kartu Kredit Berdasarkan Limit

  • Silver: Kartu silver memiliki limit paling rendah, yaitu sekitar Rp 4-7 juta dan cocok digunakan untuk Anda yang berpenghasilan bersih sekitar Rp 3 juta.
  • Gold: Limit kartu kredit gold sekitar Rp 10-40 juta dan cocok dipilih untuk nasabah yang berpenghasilan Rp 5-10 juta.
  • Platinum: Limit kartu kredit platinum tergolong tinggi, yaitu mulai dari Rp 40-1 miliar. Kartu ini cocok dipilih jika memiliki penghasilan sekitar Rp 180 juta per bulan.
  • Titanium atau Spesial: Jenis kartu kredit titanium jauh lebih tinggi dari platinum dan exclusive khusus orang-orang yang dipilih oleh pihak perbankan. Karena itu, tidak sembarang orang yang bisa memperoleh jenis kartu kredit spesial tersebut.

4.2.3 Kartu Kredit Berdasarkan Afiliasi

  • Co-Branding Credit Card: Kartu yang diterbitkan atas dasar kerjasama pihak bank dengan institusi pengelola, seperti Mastercard dan Visa.
  • Private Label Card: Kartu yang diterbitkan sendiri oleh pihak bank tanpa ada afiliasi dengan organisasi global.
  • Affinity Card atau Kartu Instansi: Kartu kredit yang bekerjasama dengan suatu instansi, seperti universitas maupun perusahaan. Contohnya, pihak bank bekerjasama dengan salah satu universitas untuk membuat kartu kredit sekaligus kartu mahasiswa.

 

Baca Juga: Ini Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai, Manfaat dan Kekurangannya

 

5. Tips Menggunakan Kartu Debit dan Kredit

Supaya bisa menggunakan kartu debit dan kredit secara bijak, pastikan Anda mengikuti beberapa tips berikut:

  • Pastikan memiliki kartu debit lebih dari satu agar budget khusus belanja tidak digabung dengan budget untuk kebutuhan lain.
  • Tetapkan limit maksimal harian kartu kredit dan debit untuk berbelanja, misalnya Rp 3 juta per hari.
  • Pastikan berbelanja di merchant terpercaya dan selalu jaga kerahasiaan PIN debit card Anda.
  • Pilih tipe atau jenis kartu kredit sesuai kebutuhan.
  • Bayar tagihan credit card secara penuh dan tepat waktu agar terhindar dari denda besar.
  • Pastikan hanya menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang penting, misalnya mesin cuci.
  • Hindari menggunakan credit card untuk menarik uang tunai karena terdapat biaya tambahan yang cukup tinggi.
  • Hindari menggunakan kartu kredit untuk membayar utang dan kebutuhan harian.
  • Manfaatkan bonus dan promo yang diberikan oleh kartu kredit.

Itulah beberapa perbedaan kartu debit dan kredit beserta syarat membuat dan tipsnya secara lengkap. Sebenarnya, kedua kartu sama-sama bermanfaat. Hanya saja, jika tidak ingin memiliki utang, lebih baik gunakan kartu debit sebagai alat transaksi. Namun, jika Anda sudah memiliki penghasilan tetap dan bersedia membayar kredit setiap bulannya, maka bisa gunakan kartu kredit untuk bertransaksi.

---

BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan tepecaya di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1982. Kami melayani pembiayaan untuk berbagai keperluan seperti modal usaha, pendidikan, renovasi rumah, hingga keperluan konsumtif. Jaminkan BPKB Kendaraan atau Sertifikat Rumah Anda untuk mendapatkan proses pembiayaan yang cepat dan mudah. Nikmati pencairan dana yang tinggi (80% dari nilai kendaraan) dan suku bunga yang kompetitif! #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.

 

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Pinjaman