Memasuki usia dewasa adalah waktu yang tepat untuk mengatur keuangan secara bijak. Seiring bertambahnya usia juga mengharuskan kita dapat lebih pintar memilih mana yang menjadi kebutuhan ataupun hanya sekadar keinginan. Semakin besar penghasilan yang didapatkan tidak menentukan seseorang dalam kondisi finansial yang stabil. Jika seseorang tidak dapat mengelola keuangan secara benar, maka mereka akan selalu terjebak dalam gaya hidup yang salah tersebut. Cara mengatur keuangan setiap individu pasti berbeda sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang dihadapi. Paling tidak, dalam artikel kali ini Anda mendapatkan gambaran bagaimana menyiapkan masa depan yang aman dan didambakan.
Berikut adalah 7 cara mengatur keuangan yang tepat ala BFI Finance untuk menyiapkan masa depan yang cerah dan bahagia:
7 Cara Mengatur Keuangan dengan Tepat ala BFI Finance
1. Menabung
Peribahasa “Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya” memang benar adanya. Dari peribahasa tersebut mengajarkan kita untuk dapat menerapakan budaya rajin menabung dan hidup hemat. Kita tidak dapat memprediksi kejadian apa yang akan menimpa kita. Sehingga, alangkah bijaknya untuk dapat menyisihkan berapa persen dari penghasilan yang kita terima untuk ditabung.
Jika Anda membutuhkan arahan bagaimana cara menabung yang benar, cobalah menggunakan metode “Kakeibo” (seni menabung Jepang) atau alokasikan 20% dari penghasilan setiap bulan Anda untuk pos tabungan.
2. Buat Rincian Pengeluaran
Buat pos-pos pengeluaran setiap bulannya agar dapat mudah ditelusuri kemana saja uang yang Anda gunakan. Misal, buat pos pengeluaran untuk makan sehari-hari, belanja kebutuhan primer, melunasi hutang atau cicilan jika ada, kebutuhan entertainment, dan lain-lain. Anda dapat menggunakan aplikasi pengatur keuangan yang ada atau catat secara manual di notebook.
3. Mulai Berinvestasi
Untuk mempersiapkan masa depan yang cerah, mengambil langkah untu berinvestasi adalah keputusan yang tepat. Terdapat banyak instrumen investasi yang Anda dapat gunakan yaitu diantaranya saham, obligasi, emas, reksadana, dan lain-lain sesuai dengan jenis tingkat risiko yang muncul. Sebagai awalan, pilihlah instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko yang rendah.
Semakin bertambahnya usia, hasil dari investasi yang sudah ditanam sejak dini pasti akan sangat terasa manfaatnya.
4. Lunasi Hutang dan Cicilan dengan Tepat Waktu
Bagi yang memiliki hutang atau cicilan setiap bulannya, semisal cicilan KPR dan kartu kredit, lunasilah dengan tepat waktu. Hal tersebut dilakukan agar kita tidak dikenakan bunga yang terlalu tinggi dan untuk menjaga skor kredit kita berada di status yang baik. Jika mempunyai cicilan kartu kredit, usahakan selalu bayar dengan pembayaran penuh, bukan dengan jumlah minimum pembayaran. Hal tersebut dilakukan untuk dapat menghindarkan kita dari kebiasaan terlalu konsumtif.
5. Sediakan Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dan mendesak seperti terjadinya kecelakaan, sakit, maupun kondisi saat tidak adanya sumber penghasilan. Besarnya dana darurat setiap individu pasti berbeda, tetapi umumnya adalah 10 kali dari penghasilan setiap bulan yang kita terima. Pisahkan rekening dana darurat dengan rekening kebutuhan sehari-hari agar dana darurat tersebut tidak terpakai.
6. Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit memang memudahkan kita dalam memiliki barang dengan cara cicilan setiap bulannya. Namun, penggunaan kartu kredit juga harus dapat dikontrol sesuai dengan porsinya dan tidak digunakan untuk keperluan yang terlalu konsumtif. Adapun tips untuk menggunakan kartu kredit secara bijak yaitu usahakan membayar cicilan setiap bulannya dengan pembayaran penuh. Selain itu, jangan sekalipun meminjamkan kartu kredit ke kerabat Anda. Karena jika sudah berpindah tangan dari kepelimikan aslinya, akan sulit dikontrol kemana saja pengeluaran kartu kredit yang telah berjalan.
7. Siapkan Dana Pensiun
Yang terakhir, Anda kiranya dapat merencanakan kebutuhan saat masa pensiun tiba. Masa pensiun adalah masa dimana kita tidak dituntut untuk mencari sumber penghasilan lagi, tetapi masa untuk menikmati masa tua. Anda juga harus dapat menyesuaikan gaya hidup saat masa pensiun tiba selaras dengan kondisi dan kemampuan. Jika Anda merencanakan untuk pensiun di usia 55 tahun, maka Anda memiliki waktu kurang lebih 25 hingga 30 tahun untuk menyiapkan dana pensiun tersebut.
Seperti itulah cara mengatur keuangan dengan baik dan benar yang dapat sobat BFI jalankan. Memang dalam prosesnya tidak mudah, namun tetaplah nikmati proses dan ingat tujuan akhir yang akan dicapai. Selalu semangat dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik!
Jika Anda ingin mengajukan pinjaman untuk kebutuhan tambahan modal usaha, investasi, biaya pendidikan, dan kebutuhan finansial lainnya, Anda selalu dapat mengajukannya melalui BFI Finance! Informasi dan ketentuan terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
#SelaluAdaJalan Bersama BFI Finance.