Informasi Umum

14 Tempat Wisata Religi Indonesia yang Populer dan Bersejarah

Admin BFI
4 July 2022
6302
14 Tempat Wisata Religi Indonesia yang Populer dan Bersejarah

Dengan keanekaragaman budaya yang dimilikinya, Indonesia pantas memiliki banyak destinasi wisata bersejarah termasuk diantaranya wisata religi. Dengan enam agama yang diakui secara hukum di Indonesia, selain digunakan sebagai ibadah, beberapa tempat ibadah juga digunakan untuk wisata religi. Hal tersebut lantas tidak mengurangi kesakralan tempat ibadah, justru menambah nilai dan pemahaman yang lebih bagi siapa saja yang mengunjunginya. Berikut adalah 14 rekomendasi wisata religi yang tim BFI Finance rangkum khusus untuk Sobat BFI.

 

14 Rekomendasi Wisata Religi di Indonesia ala BFI Finance

1. Masjid Istiqlal, Jakarta

Rekomendasi tempat wisata religi yang pertama yaitu Masjid Istiqlal yang terletak di Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal memiliki luas 9,5 hektare dan dapat menampung hingga 200.000 jemaah. Dengan fakta tersebut, menjadikan Masjid Iqlal sebagai masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Fakta unik lainnya dari tempat wisata religi yang satu ini adalah didesain oleh arsitek non-muslim Friedrich Silaban. Friedrich Silaban memenangkan sayembara desain yang diadakan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1955 dan berhasil mengalahkan 30 peserta lainnya. Dengan lokasinya yang tepat berada diseberang Gereja Katerdal menjadikan Masjid Istiqlal sebagai simbol kerukunan beragama di Indonesia. Menarik ya?

2. Masjid Agung Demak, Jawa Tengah

Masih berasal dari wisata masjid yang bersejarah bagi Indonesia, yaitu Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan pada abad ke-15 Masehi. Masjid ini didirikan oleh Raja Kerajaan Demak yang juga merupakan salah satu dari Sembilan Wali Songo, Raden Patah. Arsitektur yang dimiliki Masjid Agung Demak cukup unik yaitu didesain seperti rumah tradisional jawa yang memiliki ciri khas pilar kayu yang kokoh dan atap limas. Tempat wisata religi ini berlokasi di Kampung Kauman, Kecamatan Demak, Jawa Tengah. Tidak sedikit wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke salah satu masjid bersejarah ini.

3. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Beralih ke bagian barat Indonesia tepatnya di provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam, tempat wisata religi ini bernama Masjid Raya Baiturrahman. Semua orang setuju, bahwa Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid yang berdiri dengan gagah dan kokoh yang telah menjadi primadona dan daya tarik wisata Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam sejak lama. Bahkan, ketika bencana alam tsunami menerjang Aceh pada tahun 2004, Masjid ini tetap kokoh diterjang arus laut dan guncangan yang mematikan. Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada tahun 1612 Masehi oleh Sultan Iskandar Muda yang merupakan Raja Aceh pada saat itu. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai tempat pengajian, perhelatan acara besar maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan 1 Muharram. Masjid Raya Baiturrahman didesain oleh Gerrit van Bruins, seorang Kapten Angkatan Darat Belanda. Ciri khas masjid ini yaitu dari bentuk kubah besarnya yang mirip seperti Taj Mahal di India. Selain itu, masjid ini memiliki tiga pintu besar yang dihiasi oleh ornamen yang indah. Lantai marmernya didatangkan langsung dari China dan terdapat hiasan kaca patri yang berasal dari Belgia.

4. Masjid Cheng Ho

Dilihat dari namanya, masjid ini didirikan atas pengaruh budaya China di Indonesia. Pemahaman tersebut benar adanya, karena menurut literatur yang terpercaya menyebutkan bahwa didirikannya masjid beraristektur budaya China ini adalah tidak lain dari pengaruh Laksmana Cheng Ho, seorang tokoh muslim yang berasal dari China. Banyak perdebatan siapa Laksmana Cheng Ho ini, tetapi Komunitas Tionghoa Muslim di Indonesia percaya bahwa Laksmana Cheng Ho adalah tokoh pemersatu di Indonesia, terkhusus untuk penyebaran agama Islam. Masjid Cheng Ho dapat ditemukan di 11 kota di Indonesia yaitu Surabaya, Palembang, Malang, Semarang, Batam, Purbalingga, Banyuwangi, Gowa, Kutai, Samarinda, dan Jambi. Jika Anda menyukai sejarah khususnya yang berasal dari pengaruh budaya China, tentunya tempat wisata religi Masjid Cheng Ho adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi.

5. Pura Besakih, Bali

Beralih ke tempat wisata religi Pura yang berlokasi di Pulau Dewata. Masyarakat Pulau Dewata atau Pulau Bali mayoritas beragama Hindu, sehingga dengan mudah kita temukan tempat ibadah Pura di Bali. Salah satu Pura yang terkenal dan dianggap sebagai Ibu dari segala Pura adalah Pura Besakih. Pura ini tepatnya terletak di lereng barat Gunung Agung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali. Dianggap Ibu dari segala Pura karena Pura Besakih terletak di dataran paling tinggi atau disebut Hulundang Basukih. Pura Besakih memiliki luas 3,5 km2 yang terdiri dari 5 Pura Utama yaitu:

  • Pura Penataran Agung Besakih
  • Pura Gelap
  • Pura Kiduling Kereteg
  • Pura Ulun Kulkul
  • Pura Batumadeg

Selain menjadi tempat ibadah, Pura Besakih juga menjadi tempat wisata utama Pulau Bali selain Tanah Lot, Pantai Kuta, dan Ubud. Setiap harinya, Pura Besakih selalu dikunjungi oleh wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Datanglah untuk menyaksikan Upacara Panca Wali Kerama, yang merupakan tradisi yang hanya diadakan sekali dalam 10 tahun.

6. Pura Tanah Lot, Bali

Selain Pura Besakih, Bali juga memiliki tempat wisata religi Pura Tanah Lot. Berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Pura Tanah Lot terkenal akan keindahan Pura nya yang terletak di tengah karang. Dengan lokasinya yang berada di bagian barat Bali, Pura Tanah Lot juga menjadi salah satu tempat menyaksikan sunset terbaik. Keunikan lainnya yang dimiliki oleh Pura Tanah Lot yaitu terdapat ular sanca jinak yang konon sebagai hewan milik dewa penjaga kawasan suci ini. Tenang saja, ular tersebut tetap dijaga oleh pemangku adat setempat, sehingga aman dan tidak berkeliaran di area Pura.

Wisata religi tanah lot

Image Source: Unsplash/Ludo Poire

7. Patung Yesus Toraja, Sulawesi Selatan

Tahukah Anda, jika Indonesia memiliki Patung Yesus tertinggi di dunia? Ya benar, patung Yesus tersebut terletak di Kawasan Bukit Buntu Burake, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Predikat tertinggi tersebut bukanlah didapat dari tinggi badan patung tersebut, melainkan karena patung tersebut terletak di kawasan pegunungan yang tingginya 1.700 meter diatas permukaan laut, yang bahkan mengalahkan letak ketinggian Patung Yesus di Rio de Janeiro, Brazil. Untuk mencapai Patung Yesus ini, Anda harus menaiki 7.777 buah anak tangga. Rasa lelah pasti terbayarkan oleh pemandangan menakjubkan dari ketinggian. Selain daya tarik patungnya, kawasan ini juga dilengkapi dengan wisata jembatan kaca sepanjang 100 meter. Tentunya, Anda tidak perlu khawatir akan keamanan dan kekuatan jembatan kaca tersebut. Karena jembatan kaca tersebut terbuat dari kaca tempered glass tahan panas berstandar SNI.

8. Gua Maria Lourdes, Kediri

Bagi Sobat BFI yang beragama Katolik, mungkin tempat wisata religi yang satu ini dapat dijadikan wishlist untuk Anda kunjungi. Adalah Gua Maria Lourdes yang terletak di Kediri, Jawa Timur. Gua Maria Lourdes adalah replika dari gua maria yang terletak di Lourdes, Perancis. Patung Bunda Maria yang ada pada Gua Maria Lourdes Kediri memiliki tinggi 4 meter, 2,25 meter lebih tinggi dibandingkan Patung Bunda Maria yang terletak di Perancis. Di sekitar kawasan Gua Maria Lourdes Kediri ini terdapat 12 pancuran air yang unik dan suci. Ke 12 air mancur tersebut melambangkan ke 12 murid pertama Yesus.

9. Goa Maria Sendangsono, Yogyakarta

Selain Gua Maria Lourdes Kediri, Indonesia memiliki tempat wisata religi bagi umat Katolik yang tidak kalah populer. Yaitu Gua Maria Sendangsono yang terletak di Desa Banjaroya, Kulon Progo, Yogyakarta. Secara harfiah, Sendang berarti mata air, sedangkan sono adalah Pohon Sono. Sehingga, Gua Maria Sendangsono berarti Gua Maria yang terletak dibawah Pohon Sono yang dialiri oleh mata air. Gua Maria Sendangsono dipercaya sebagai tempat pertama pembaptisan di Indonesia. Saat itu, terdapat Barnabas Sarikromo, sahabat baik Pastur Van Lith yang menjadi salah satu warga pertama yang di baptis di Indonesia pada tahun 1904. Di kawasan Gua Maria Sendangsono juga terdapat 12 mata air yang merepresentasikan 12 murid pertama Yesus Kristus. Selain menikmati kesucian diarea wisata religi ini, Anda juga dimanjakan oleh arsitektur gedung yang indah dan hawa yang  sejuk.

10. Gereja Blenduk, Semarang

Jika Sobat BFI mengunjungi kota Semarang, tidak ada salahnya untuk mampir ke Gereja Blenduk, salah satu ikon Kota Tua Semarang. Gereja yang dibangun sejak tahun 1787, hingga kini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah kaum Nasrani. Bentuk gedungnya yang unik yaitu dengan kubah bulatnya dan pilar yang menjulang tinggi menjadikan daya tarik tersendiri tempat wisata religi Gereja Blenduk ini. Desain interiornya juga tidak kalah indah. Kesan pertama ketika Anda memasukin Gereja Blenduk adalah klasik dan unik. Kursinya terbuat dari kayu jati dengan ornamen keramik berwarna kuning, hitam, dan coklat yang menyatu dengan indah. Kapasitas maksimal gereja ini dapat memuat hingga 400 orang. Gereja Blenduk terletak di kawasan Kota Tua Semarang yang memiliki luas 31 hektare, tepatnya di Jalan Letjen Soeprapto Nomor 32.

11. Klenteng Sam Poo Kong, Semarang

Satu lagi tempat wisata religi yang patut dikunjungi jika Sobat BFI mengunjungi Kota Semarang adalah Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng adalah tempat ibadah umat Konghucu dan umumnya eksterior klenteng didesain dengan dominasi warna merah. Menjelang perayaan Imlek, Klenteng Sam Poo Kong tentunya menawarkan berbagai atraksi yang menarik seperti barongsai yang dapat dinikmati semua kalangan. Pada hari biasa, Klenteng Sam Poo Kong tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat wisata dimana salah satunya Anda dapat menyewa pakaian khas China untuk berfoto ria. Setiap sudut Klenteng Sam Poo Kong juga dapat menjadi spot foto yang instagramable.

12. Candi Borobudur, Magelang

Siapa yang tidak mengenali candi Budha yang megah dan bersejarah berikut ini, Candi Borobudur. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tentunya Candi Borobudur dapat menjadi alternatif tempat wisata religi untuk semua kalangan. Candi Borobudur dibangun pada tahun 780 hingga 840 Masehi dibawah kepemimpinan Dinasti Sailendra. Selain menjadi tempat wisata harian, pada Hari Besar Umat Budha seperti Hari Raya Waisak, Candi Borobudur dijadikan sebagai pusat perayaan dan tempat ibadah utama. Saat penutupan Hari Waisak, biasanya diadakan festival pelepasan lampion pada malam hari yang menjadi tontonan yang sangat indah. Tiket masuk Candi Borobudur tergolong murah yaitu mulai dari Rp 50.000 saja. Yuk ke Borobudur!

Wisata religi Candi borobudur

Image Source: Unsplash/Sebastian Staines

13. Maha Vihara Majapahit, Mojokerto

Rekomendasi wisata religi berikutnya adalah Maha Vihara Majapahit. Maha Vihara Majapahit adalah vihara atau tempat ibadah masyarakat Budha yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur dan dikenal akan Patung Budha Tidur nya yang megah dan dilapisi emas. Awalnya Maha Vihara Majapahit hanya digunakan sebagai tempat ibadah umat Budha saja, tetapi kini masyarakat umum dapat mengunjunginya untuk keperluan wisata. Patung Budha Tidur yang terletak didalamnya adalah patung budha tidur terbesar di Indonesia dan ke-3 di dunia setelah Thailand dan Nepal. Patung budha tidur di Maha Vihara Majapahit memiliki panjang 22 meter, tinggi 4,5 meter, dan lebar 6 meter. Cat emas pada patung budha tidur melambangkan wafatnya Sidharata Gautama. Sedangkan, patung dibangun menghadap ke arah selatan menggambarkan kiblatnya umat Budha. Sangat menarik untuk dikunjungi bukan?

14. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang, Kepri

Rekomendasi tempat wisata religi yang terakhir dari BFI Finance yaitu Vihara Ksitigarbha Bodhisattva yang terletak di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Vihara ini memiliki kurang lebih 40 patung dewa kepercayaan umat Budha dan dijuluki dengan Vihara 1.000 wajah. Julukan tersebut didapatnya karena keseluruhan patung yang ada pada kawasan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva memiliki 1.000 ragam ekspresi wajah yang berbeda! Wah menarik sekali ya? Patung ini terbuat dari bahan yang didatangkan langsung dari China. Untuk menuju ke vihara ini dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dari pusat kota Tanjungpinang.

 

Itulah keempatbelas rekomendasi wisata religi yang dapat dikunjungi di Indonesia ala BFI Finance. Selain fungsi utamanya menjadi tempat ibadah, ternyata lokasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat wisata khususnya wisata religi. Siapa yang mulai tertarik untuk mengunjunginya? Bagi Sobat BFI yang membutuhkan pinjaman untuk keperluan wisata dalam jumlah besar maupun kecil, tentunya dapat diajukan melalui BFI Finance! Tidak hanya untuk keperluan wisata, Anda juga dapat mengajukan pinjaman untuk keperluan modal usaha, biaya renovasi rumah, biaya pernikahan, pendidikan anak, dan kebutuhan finansial lainnya. Caranya mudah, hanya dengan menjaminkan BPKB Kendaraan atau Sertifikat Rumah, Anda berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang rendah dan plafond yang beragam! Jadi, percayakan saja segala kebutuhan finansial Anda melalui BFI Finance!

 

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

 

#SelaluAdaJalan Bersama BFI Finance.

 

Kategori : Informasi Umum