Ketika memasuki masa pensiun, sebagian orang memanfaatkan waktu tersebut untuk bersantai dan berkumpul dengan keluarga. Namun, ada juga sebagian yang lebih memilih untuk tetap produktif. Memilih untuk tetap produktif setelah pensiun merupakan hal yang cukup umum untuk dilakukan. Masalah finansial, perasaan untuk ingin terus produktif, atau merasa kesepian kerap menjadi dasar mengapa orang-orang yang telah memasuki masa pensiun berniat untuk kembali bekerja.
Merintis usaha setelah pensiun memiliki banyak manfaat. Anda dapat menjaga diri Anda agar tetap produktif, tetap mendapat pemasukan, serta berperan dalam mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja.
Jika Anda merupakan salah satu dari mereka yang memilih untuk merintis usaha setelah memasuki masa pensiun, berikut ini tips agar Anda tetap produktif dan bisa menjalani hidup yang lebih berkualitas. Selain itu, tidak lupa tim BFI Finance memberikan ide usaha setelah pensiun yang dapat Anda pertimbangkan untuk mencoba. Simak ya!
Tips Untuk Tetap Produktif Saat Pensiun Tiba
1. Jangan Mencairkan Dana Pensiun Anda Terlalu Awal
Walaupun dana pensiun Anda bisa menjadi tambahan modal usaha, namun disarankan agar Anda tidak mengambil dana pensiun Anda lebih awal. Jika Anda menarik dana pensiun lebih cepat dari batas waktu penarikan, Anda bisa dikenakan penalti dan pajak yang cukup besar. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda mempersiapkan masa pensiun Anda dengan matang.
2. Menjalani Pekerjaan yang Anda Senangi
Jika Anda hendak merintis usaha setelah pensiun, pastikan bahwa Anda menjalani jenis pekerjaan yang Anda senangi. Anda bisa juga mengasah skill yang Anda telah kuasai. Hal ini agar Anda tidak merasa stres atau tertekan dalam menjalani pekerjaan yang telah Anda pilih.
Selain itu, disarankan juga agar Anda menjalin lebih banyak komunikasi dengan konsumen Anda. Selain dapat mengenal keinginan konsumen lebih dalam, Anda juga bisa mencegah rasa kesepian.
3. Tetap Berinvestasi
Setelah memasuki masa pensiun, Anda tetap bisa menyisihkan sebagian pendapatan Anda dan berinvestasi. Dengan berinvestasi, Anda bisa mendapatkan keuntungan secara pasif. Pastikan bahwa Anda memilih jenis investasi yang cocok dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Usaha Setelah Pensiun Agar Tetap Produktif. Image Source: Unsplash/Austin Distel
11 Ide Usaha Setelah Pensiun ala BFI Finance
Sembari menikmati masa pensiun, berikut 11 ide usaha setelah pensiun yang dapat Anda coba.
1. Usaha Fotokopi
Usaha fotocopy adalah jenis usaha setelah pensiun pertama yang dapat Anda coba. Meskipun saat ini segalanya sudah serba teknologi, tetapi usaha fotocopy masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Anda dapat mempekerjakan karyawan atau mengelolanya sendiri usaha fotocopy tersebut. Usaha fotocopy banyak dicari oleh anak sekolah, mahasiswa, maupun pekerja kantoran. Usahakan pilih lokasi dengan sekolah, kampus, maupun perkantoran.
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha fotocopy ini berkisar mulai dari Rp 40.000.000, sudah termasuk alat fotokopi yang memiliki harga jual satuan Rp 16 juta.
2. Bisnis Franchise
Jenis usaha setelah pensiun kedua yang dapat Anda jalankan adalah dengan memulai bisnis franchise. Anda dapat memilih jenis bisnis franchise kuliner, laundry, minimarket, dan lain-lain. Umumnya, bisnis franchise minimarket dan kuliner adalah jenis usaha franchise yang paling banyak dijalankan bagi kalangan pensiunan. Untuk bisnis franchise minimarket, Anda dapat memilih brand franchise yang tidak terlalu besar. Dengan modal Rp 25 juta, Anda sudah mendapatkan paket franchise berisi bahan grosir yang akan dijual, rak penyimpanan, kulkas, sistem pengelolaan inventori, dan lain-lain.
Sementara, untuk bisnis franchise makanan maupun minuman, Anda dapat memilih jenis makanan dan minuman yang sedang naik daun dan merakyat, seperti jajanan telur gulung, tahu crispy, minuman boba, dan lainnya. Dengan modal Rp 8 juta, Anda sudah dapat menjalankan bisnis franchise makanan ini.
3. Usaha Laundry
Usaha setelah pensiun selanjutnya adalah usaha laundry baik laundry pakaian maupun usaha laundry sepatu. Usaha laundry dengan skala kecil tidak terlalu banyak memperkerjakan karyawan, sehingga usaha laundry adalah usaha yang tepat untuk Anda jalankan setelah masa pensiun tiba. Anda juga dapat mengelolanya sendiri mulai dari mencuci pakaian kotor di mesin cuci, menyetrika hingga manajemen keuangannya.
Usaha laundry juga cocok dilakukan dikawasan yang ramai dengan mahasiswa dan pekerja kantoran. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis laundry pakaian ini dapat mulai dari Rp 9 Juta, sudah termasuk mesin cuci dan parfum laundry. Sementara, untuk usaha laundry sepatu, sudah dapat Anda jalankan dengan modal Rp 20 juta.
4. Warung Sembako
Membuka warung sembako atau toko kelontong juga sebuah pilihan yang tepat untuk menjalankan usaha setelah pensiun. Usaha warung sembako dapat dijalankan dirumah tinggal Anda sendiri, sehingga Anda dapat menjalankan kegiatan sehari-hari sembari menjaga warung sembako. Jualah persediaan harian yang banyak dicari pembeli seperti beras, minyak goreng, telur, makanan ringan, bahan makanan dan lainnya di warung sembako Anda. Usaha ini tidak membutuhkan modal usaha yang besar. Dengan modal Rp 5 juta, Anda sudah dapat menjalankan usaha warung sembako ini. Dengan persiapan yang matang, tentunya warung sembako modal 5 juta sangat mungkin terwujud untuk menemani masa pensiun Anda.
5. Peternakan atau Perkebunan
Jika Anda bermukim di wilayah pedesaan, maka menjalankan usaha peternakan atau perkebunan adalah jenis usaha setelah pensiun yang tidak kalah menarik untuk dicoba. Cobalah menjalankan usaha ternak lele atau bisnis ayam petelur yang merupakan jenis usaha peternakan dengan modal minim dan kentungan maksimal. Sementara, untuk jenis usaha perkebunan, Anda dapat mencoba untuk menjalankan usaha tanaman hidroponik maupun non-hidroponik sesuai dengan kontur dan jenis tanah pemukiman Anda.
Menjalankan usaha peternakan ataupun perkebunan tentunya dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Sembari mengelola usaha, Anda dapat mengajarkan cucu terkait bagaimana cara berkebun yang baik dan benar, atau edukasi tentang hewan ternak.
6. Bisnis Kos atau Kontrakan
Menjalankan usaha kos atau kontrakan tentunya menjadi bisnis yang menggiurkan terutama untuk kalangan purnatugas. Apalagi jika lokasi kos dan kontrakan Anda terletak dikawasan yang ramai dengan pelajar dan pekerja kantoran. Bisnis kos atau kontrakan termasuk kedalam usaha yang memberikan passive income. Karena Anda akan menikmati hasil bisnis dari aset yang tidak bergerak dan Anda tidak perlu memerlukan mobilitas yang tinggi. Memang, untuk menjalankan bisnis atau kontrakan memerlukan modal yang besar. Mengingat harga jual properti yang tinggi dan semakin naik setiap tahunnya. Anda dapat menggunakan uang dari tabungan atau dana pensiun sebagai tambahan modal usaha kos dan kontrakan ini.
7. Usaha Rental Kendaraan
Usaha setelah pensiun selanjutnya yaitu dengan membuka bisnis rental kendaraan mobil atau motor. Untuk membuka bisnis ini, Anda tidak perlu memiliki kendaraan fisik dalam jumlah yang banyak. Anda bisa menjadi perantara ke pemilik kendaraan untuk apakah kendaraan miliknya dapat disewakan atau tidak. Bisnis rental kendaraan akan lebih banyak didatangi pelanggan jika Anda berlokasi dikawasan wisata, seperti Bali dan Jakarta. Namun, tidak perlu khawatir, Anda dapat memaksimalkan aktivitas promosi Anda, agar bisnis rental kendaraan Anda dilirik banyak pelanggan.
8. Usaha Counter Pulsa
Meskipun saat ini orang dapat mengisi ulang pulsa atau membeli paket data melalui aplikasi, usaha counter pulsa tetap banyak diminati pelanggan, terutama mereka yang ingin membeli nomor handphone baru. Tidak hanya menjual isi ulang pulsa, usaha counter pulsa juga dapat berisi berbagai jasa seperti:
- Pembelian nomor handphone baru
- Pembelian token listrik prabayar
- Pembayaran PDAM, listrik pasca bayar, TV Kabel, BPJS, leasing, dll.
Usaha counter pulsa juga termasuk jenis usaha yang dapat dilakukan dirumah Anda sendiri. Jika Anda memiliki lahan kosong disekitar rumah, Anda dapat memanfaatkannya sebagai tempat berjualan counter pulsa.
9. Bisnis Pengiriman Barang
Trend pembelian barang melalui e-commerce juga turut mendukung berkembangnya bisnis pengiriman barang atau ekspedisi. Saat ini banyak sekali brand pengiriman barang yang tersedia dan telah bekerja sama dengan e-commerce. Biasanya, jasa ekspedisi ini membuka sistem franchise bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian jasa ekspedisi tersebut. Modal yang dibutuhkan untuk membeli franchise jasa ekspedisi ini memang tidak sedikit. Anda dapat menanyakan ke bagian customer service jasa ekspedisi tersebut perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membeli franchise.
Lokasi usaha jasa pengiriman barang ini banyak kita temukan di ruko-ruko perkotaan, namun banyak juga pembeli franchise yang melakukan usahanya dirumahnya sendiri.
10. Usaha Café
Menikmati waktu senggang pensiun, Anda dapat sembari memanfaatkan waktu untuk mengelola usaha café. Usaha yang tidak kunjung sepi ini tentunya menjadi pilihan menarik untuk menjalankan usaha setelah pensiun. Anda dapat menentukan besarnya café yang akan Anda bangun, apakah termasuk ke café kecil atau besar. Anda juga dapat menentukan target pasar Anda, apakah ingin menargetkan customer dari kalangan mahasiswa atau umum. Hal tersebut yang akan menentukan lokasi café Anda.
Membuka usaha café sederhana tentunya sah-sah saja dan tidak selamanya café sederhana sepi pengunjung. Hal ini bergantung dari business plan usaha café Anda. Termasuk didalamnya pemilihan, harga jual makanan dan minuman, lokasi, serta dekorasi café Anda.
11. Bisnis Online
Jika Anda tidak mau repot untuk membuka lokasi usaha baru dana ingin menjalankan usaha setelah pensiun dirumah saja, membuka usaha online sangat layak untuk dicoba. Kembali lagi, apakah Anda ingin membuka usaha online yang berfokus pada makanan atau kreasi lainnya. Jika Anda gemar memasak, tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis katering sehat atau bisnis kue kering yang dijual secara online. Apalagi jika mendekati hari raya besar seperti lebaran dan natal, bisnis kue kering akan dipadati oleh orderan yang masuk.
Nah, itulah kesebelas ide usaha setelah pensiun ala BFI Finance yang dapat Anda coba beserta tips agar tetap produktif saat masa pensiun tiba. Jangan khawatir, jika Anda membutuhkan dana tambahan untuk memulai salah satu usaha tersebut, tentunya BFI Finance dapat membantu mewujudkan dana tambahan melalui produk pinjaman modal usaha yang tersedia. Anda hanya perlu menjaminkan BPKB kendaraan bermotor atau sertifikat rumah untuk dapat menikmati pinjaman modal usaha BFI Finance. BFI Finance telah terdaftar dan diawasi oleh OJK dan telah membantu kebutuhan finansial ribuan pelanggan dari seluruh Indonesia. Yuk, ajukan segeran pembiayaan Anda melalui BFI Finance! Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
#SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.