Informasi Umum

10 Cara Merawat Mobil yang Tepat Agar Tidak Mudah Rusak

Admin BFI
7 August 2024
504
10 Cara Merawat Mobil yang Tepat Agar Tidak Mudah Rusak

Cara merawat mobil penting untuk diketahui oleh para pemilik kendaraan roda empat, baik itu mobil yang sering digunakan atau jarang digunakan. Tujuannya agar mesin mobil tetap berjalan dengan baik dan memberikan performa nyaman saat Anda sedang mengemudikannya.

Nah, bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara merawat mobil yang tepat supaya tidak mudah rusak, maka bisa cek ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

 

1. 7 Risiko Mobil Kurang Perawatan dan Jarang Dipakai

Sebelum mengetahui bagaimana cara merawatnya, Anda harus tahu dulu apa saja risiko yang akan timbul jika mobil kurang perawatan, terutama jika mobil itu jarang dipakai, yaitu:

1.1 Bodi Mobil Menjadi Karatan

Ketika Anda kurang merawat mobil yang jarang dipakai, bodi mobil tersebut akan mudah terkena karatan. Karat ini muncul karena kondisi mobil yang lembap akibat mesinnya yang jarang dihidupkan.

Selain itu, karat pada bodi mobil juga sering terjadi akibat debu atau kotoran yang menumpuk. Tumpukan debu ini terjadi karena mobil berdiam diri di tempat lama tanpa ada energi pergerakan sama sekali.

1.2 Bahan Bakar Mengendap

Risiko yang terjadi saat Anda kurang merawat mobil, terutama yang jarang digunakan adalah cairan dalam mesin akan menjadi mengendap. Cairan utama yang kerap mengendap ini berasal dari bahan bakar mobil, termasuk oli.

Pengendapan bahan bakar terjadi karena proses oksidasi akibat terlalu lama disimpan. Kalau terus dibiarkan, bahan bakar akan mulai mengendap, lalu mengotori bagian sudut tempat penampungan cairan, sehingga menimbulkan munculnya karat.

Kondisi seperti itulah yang terkadang membuat mesin mobil menjadi kurang lancar. Kalau sudah begitu, akan membahayakan diri Anda saat sedang mengendarainya.

1.3 Muncul Ancaman Korsleting

Saat mesin dan kelistrikannya sudah rusak akibat masalah karat atau tumpukan debu, biasanya akan menimbulkan ancaman korsleting. Jangan sampai hal seperti ini terjadi pada mobil Anda, ya, sehingga, pastikan untuk selalu melakukan service serta membersihkan kendaraan secara berkala dengan rutin.

1.4 Ban Mengalami Pengurangan Tekanan

Risiko kurangnya perawatan mobil dan jarang dipakai berikutnya adalah ban akan mengalami penurunan tekanan.

Mobil yang tidak bergerak atau terparkir dengan posisi sama dalam jangka waktu lama akan menimbulkan benjolan pada bagian bawah ban. Kondisi tersebut menyebabkan bentuk ban menjadi tidak bulat sempurna. Tentunya, kondisi akan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan saat sedang berkendara.

Selain itu, ban mobil yang kurang perawatan serta jarang Anda pakai akan berkurang tingkat elastisnya. Hal ini terjadi karena ada akumulasi kotoran hingga debu pada bagian tersebut. Kondisi ban kurang elastis akan menimbulkan risiko pecah ban saat sedang berkendara.

1.5 AC Mobil Tidak Dingin

AC mobil yang biasanya terasa dingin menjadi kurang terasa karena mobil tidak memperoleh perawatan yang rutin karena jarang dipakai.

Endapan debu dan kuman akan mulai bersarang pada bagian saluran pendingin kendaraan tersebut. Kualitas udara yang dikeluarkan pun menjadi buruk, tersendat dan tak terasa dingin sama sekali.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat membersihkan saluran AC dan memahami proses pengisian freon AC kendaraan sendiri supaya udara yang dikeluarkan dapat terasa dingin lagi.

1.6 Aki Tekor

Jika Anda jarang menyalakan mesin mobil, daya listriknya akan turun sendiri. Penurunan daya listrik ini akan semakin parah jika umur aki-nya sudah tua. Alhasil, ketika daya listrik turun, aki mobil pun menjadi tekor.

Oleh karena itu, menghidupkan mesin secara teratur penting dilakukan. Seandainya aki terlanjur tekor, terpaksa Anda harus segera menggantinya dengan yang baru.

1.7 Performa Mesin Tak Berjalan Optimal

Mobil yang kurang perawatan dan jarang Anda pakai akan membuat performa mesin menjadi tidak optimal. Bahkan, saat Anda menggunakannya lagi, mesin akan bekerja lebih keras karena kondisi di dalam mobil sudah tidak ideal, seperti muncul karat, aki tekor hingga pengendapan bahan bakar atau oli.

Kinerja mesin yang kurang optimal juga akan berpengaruh pada kenyamanan serta kecepatan mobil. Kalau dibiarkan terus menerus, maka akan mesin mobil pun akan rusak nantinya.

 

Baca Juga: Jenis-jenis Mobil dan Merek Mobil Terlaris di Indonesia

 

2. 10 Cara Merawat Mobil yang Benar dan Tepat

Nah, supaya terhindar dari berbagai risiko di atas, Anda harus bisa melakukan perawatan mobil secara tepat dan benar.

Berikut beberapa cara merawat mobil yang benar untuk Anda ikuti, yaitu:

2.1 Cek Komponen Mobil Secara Berkala

Cara merawat mobil pertama adalah Anda harus mengecek komponen mobil secara berkala. Tujuannya untuk memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi baik tanpa ada kerusakan apapun. Kalaupun ada kerusakan, Anda dapat segera menanganinya sebelum merusak bagian lainnya.

Ada beberapa komponen mobil yang mesti Anda cek secara rutin, diantaranya:

2.1.1 Mesin

Kondisi mesin mesti Anda perhatikan supaya tak terjadi pengendapan cairan bahan bakar atau oli. Selain itu, periksa juga apakah terdapat karat pada bagian mesin atau tidak. Sebab, pengendapan serta karat akan membuat mesin mobil mudah mogok dan korsleting.

Segera datangi bengkel atau tempat servis mobil terpercaya di kota Anda untuk memeriksa kondisi mesin, ya. Jangan dibiarkan begitu saja karena akan membuat kondisinya semakin parah hingga membuat mobil menjadi rusak.

2.1.2 Ban

Ban mobil penting untuk dicek, terutama jika kendaraan roda empat milik Anda jarang dipakai.

Jika terjadi penurunan tekanan dan kurang elastis, segera tangani agar tak membuat ban mudah kempis, muncul benjolan di salah satu sisi serta risiko pecah ban.

Apabila tekanan angin sudah berkurang, Anda harus segera melakukan pengisian ulang angin. Selain pengecekan mandiri, bawalah mobil ke lokasi service atau bengkel secara berkala.

Anda bisa membawa mobil ke tempat service setiap 6 bulan sekali. Tujuannya untuk membuat performa mobil tetap maksimal dan memperbaiki kerusakan yang ada.

2.1.3 Oli

Mobil yang jarang digunakan akan membuat sirkulasi oli menjadi kurang maksimal saat melumasi komponen mesin. Karenanya, cek kondisi tekstur serta warna oli menjadi hal penting dalam perawatan mobil.

Jika warnanya berubah dan teksturnya menjadi kental, pastikan untuk segera menggantinya dengan oli baru. Selain itu, oli harus rutin diganti setiap kali mobil sudah menempuh jarak hingga 10.000 km.

2.1.4 Aki

Fungsi aki dalam mobil adalah untuk menyuplai tegangan semua sistem kelistrikan kendaraan. Saat mobil lama tak digunakan, performa aki akan menjadi turun. Bahkan, daya aki pada mobil yang jarang Anda pakai akan cepat habis hingga tekor.

Jadi, pastikan sering mengecek ketinggian air aki secara rutin. Tujuannya untuk memastikan tegangan aki tetap bertahan lama. Apabila Anda tidak sering menggunakan mobil tersebut, sebaiknya cabut konektor aki supaya tak menghabiskan terlalu banyak daya dan menghindari terjadinya korsleting.

 

Baca Juga: Cara Pasang Aki Mobil di Rumah, Mudah dan Efisien!

 

2.2 Tidak Parkir Mobil Sembarangan

Parkir atau menyimpan mobil tidak boleh Anda lakukan sembarangan, terutama jika tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama. Sebaiknya, simpan mobil di tempat parkir khusus agar bodinya tetap terlindungi.

Oleh sebab itu, parkir mobil yang baik seharusnya di tempat parkir tertutup. Jika Anda memarkirkan mobil di lokasi parkir terbuka untuk waktu lama, biasanya akan membuat cat-nya mudah mengelupas. Bahkan, terjadi risiko karat pada bodi mobil akibat terkena paparan sinar matahari dan hujan secara langsung.

Jika terpaksa harus disimpan di tempat terbuka, gunakan sarung mobil anti air dan tahan panas, ya. Supaya risiko karat dapat dihindari dan cat mobil tidak mudah mengelupas.

2.3 Cuci Mobil Secara Rutin

Cara merawat mobil selanjutnya adalah mencuci secara teratur untuk meminimalisir timbulnya jamur sampai karat pada bodi mobil. Dengan rutin mencuci mobil, debu serta kotoran auto hempas, sehingga risiko karat pun dapat terhindarkan.

Ingat, mencuci mobil yang baik mesti menggunakan shampo khusus mobil dan lap lembut, seperti kanebo atau kain microfiber. Dengan begitu, cat mobil tidak akan mudah terkelupas dan tak akan memancing munculnya karat.

Adapun cara mencuci mobil yang benar adalah melakukan gerakan melingkar serta bilas dengan air bersih. Ingat, bersihkan pula bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti roda dan velg.

Setidaknya, mencuci mobil dapat dilakukan dua minggu sekali atau sebulan sekali. Anda dapat melakukannya sendiri di rumah atau datang langsung ke tempat cuci mobil profesional supaya lebih besar.

2.4 Bersihkan Bagian Dalam Mobil

Tak hanya bagian bodi luar, bagian dalamnya pun mesti Anda bersihkan. Kabin mobil juga memiliki risiko terkena debu hingga binatang yang masuk ke dalam mobil, sehingga merusak komponen mobil itu sendiri.

Gunakan vakum untuk membersihkan area dalam mobil. Periksa tiap celah kabin, seperti saluran AC, sela-sela jok dan lainnya agar tidak ada debu atau kotoran tertinggal.

Selain membersihkan dengan vakum, gunakan pula pengharum mobil dalam kabin. Setelahnya, mobil bagian dalam terasa lebih segar, wangi dan nyaman.

2.5 Cek Kondisi Cairan dalam Mobil

Selain mengecek oli seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda juga harus mengecek kondisi cairan lainnya dari dalam mobil. Misalnya, mengecek minyak rem, air radiator, air wiper, reservoir tank dan lainnya secara rutin.

Pastikan seluruh cairan itu sudah terisi penuh sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Air radiator mesti selalu dalam kondisi cukup sesuai standar untuk membantu suhu mobil tetap terjaga.

Kalau air radiator sampai kering, bisa-bisa mesin mobil bakalan overheat hingga membuatnya mati mendadak saat sedang digunakan.

2.6 Bahan Bakar Harus Tetap Terisi

Pastikan bahan bakar mobil harus tetap terisi penuh untuk menghindari karat pada tangki bahan bakar. Sebab, karat pada tangki dapat menyebabkan sistem bahan bakar menjadi rusak. Alhasil, mobil akan mudah mogok saat Anda sedang mengendarainya.

2.7 Panaskan Mobil Secara Teratur

Memanaskan mesin walau mobil jarang dipakai tetap harus Anda lakukan secara teratur. Dengan menyalakan mesin ini, risiko penggumpalan cairan pada mesin dan aki tekor dapat terhindari.

Sebenarnya, menyalakan mobil sebaiknya dilakukan sambil membawa kendaraan itu sendiri. Namun, jika tidak memungkinkan, Anda bisa menyalakan mesin saja sekitar 10-15 menit.

2.8 Periksa Sistem Rem

Mobil matic maupun manual mesti Anda periksa bagian sistem remnya. Pastikan sistem selalu dalam kondisi optimal demi keamanan saat sedang berkendara. Cek pula kondisi minyak dalam rem secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

2.9 Periksa Filter Udara Secara Rutin

Filter udara pada mobil juga mesti Anda bersihkan secara rutin. Anda bisa menggunakan kompresor untuk membersihkannya jika filter terbuat dari bahan kertas. Sementara jika terbuat dari bahan stainless, maka gunakan kain yang sedikit basah.

Walau terlihat sepele, tetapi filter udara memiliki pengaruh penting bagi performa mobil serta efisiensi penggunaan bahan bakar. Jadi, pastikan Anda tidak mengabaikannya dan selalu memeriksa secara rutin.

2.10 Gunakan Cat dan Wax untuk Melindungi Bodi Mobil

Cara merawat mobil terakhir Anda bisa menggunakan cat dan wax untuk melindungi bagian bodi mobil. Pilih produk yang kompatibel dengan jenis cat mobil masing-masing agar memberikan hasil maksimal.

Anda dapat mengoleskan wax dengan gerakan melingkar, lalu biarkan beberapa saat sebelum menggosoknya memakai kain microfiber bersih. Perlindungan ini akan menjaga cat mobil tetap indah dan awet.

 

Baca Juga: 11 Cara Merawat Motor Matic Biar Awet Layaknya Motor Baru

 

Cara merawat mobil dengan benar

Image Source: Freepik

 

3. 5 Tips Menghindari Mobil Cepat Rusak

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada mobil, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

3.1 Hindari Mengebut Saat Mesin Mobil Dingin

Ketika mesin mobil dalam keadaan dingin, hindari mengendarai mobil dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan aus pada komponen mobil, seperti katup, ring piston serta piston yang ada dalam mobil.

Untuk menghindari hal itu, Anda bisa menunggu selama beberapa menit sampai mesin mencapai suhu kerja optimal sebelum mulai mengendarai dengan cepat.

3.2 Hindari Overloading

Membawa penumpang atau mengangkut barang melebihi kapasitas yang telah pabrik tetapkan akan memicukan kerusakan pada suspensi, per, serta sistem kelistrikan mobil. Performa kendaraan dan kestabilannya pun bisa berkurang dari biasanya.

Jadi, pastikan untuk menghindari overloading dan pastikan untuk mengetahui kapasitas maksimal yang dapat mobil angkut.

3.3 Periksa Sistem Kelistrikan dan Lampu Mobil

Mobil yang sering digunakan saat kondisi cuaca panas dan hujan, penting sekali untuk dicek sistem kelistrikannya. Pastikan seluruh kabel serta konektor dalam kondisi aman dan baik. Hal ini dapat mencegah terjadinya kebocoran listrik atau kerusakan pada komponen mobil.

Periksa juga kondisi lampu mobil, mulai dari lampu rem, lampu depan serta lampu belakang. Pastikan seluruh lampu berfungsi dengan semestinya agar berkendara menjadi lebih aman dari berbagai kondisi cuaca.

3.4 Lindungi Kaca Mobil dari Sinar UV Langsung

Sinar matahari yang mengenai kaca mobil secara langsung dapat menyebabkan kerusakan pada interior mobil. Karenanya, Anda harus melindungi kaca mobil menggunakan kaca film atau sun visor.

Kaca film mampu menahan panas dari sinar UV yang masuk ke dalam mobil. Sementara sun visor akan melindungi bagian dashboard serta kursi mobil dari paparan sinar matahari secara langsung.

3.5 Bersihkan Mobil Setiap Hari

Baik itu mobil baru atau lama, Anda harus membersihkannya setiap hari. Cukup lap saja bagian luar dan dalam mobil menggunakan kain kering.

Selain itu, jangan biarkan ada sampah atau kotoran lainnya menumpuk di dalam mobil. Sebab, hal ini akan menimbulkan bau tak sedap dan membuat Anda tak nyaman saat mengemudikan mobil.

Kalau mobil yang Anda miliki jarang dipakai untuk waktu lama, tak ada salahnya untuk menggunakan penutup pada bagian luar guna melindungi mobil agar tidak mudah berdebu nantinya.

Demikian informasi mengenai cara merawat mobil yang bisa Anda ketahui. Ikuti cara-cara di atas agar mobil Anda tetap terawat dengan baik sehingga, meminimalisir terjadinya kerusakan serta membuat mobil dapat bertahan lebih lama. Selain merawat mobil secara pribadi di rumah, pastikan senantiasa membawa kendaraan Anda ke tempat service minimal 6 bulan sekali untuk mendapatkan perawatan lebih maksimal.

---

BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan yang melayani pembiayaan untuk segala kebutuhan dengan jaminan BPKB Mobil, Motor, dan Sertifikat Rumah . BFI Finance telah mendapat izin resmi dan diawasi oleh OJK, serta telah melayani lebih dari 2 Juta pelanggan di seluruh Indonesia, jadi jangan khawatir untuk ajukan pembiayaan untuk segala kebutuhan. #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Informasi Umum